Oneng Demo Diam Di Depan Istana

pratama_adi2001

New member
Jumat, 26 Jan 2007,
Oneng Demo Diam di Depan Istana



Akan Digelar Setiap Kamis
JAKARTA - Puluhan korban dan keluarga korban pelanggaran HAM serta aktivis HAM kembali mendatangi Istana Negara kemarin. Mereka kompak mengenakan stelan dan payung hitam serta berdiri membisu. Setiap Kamis, sejak sepekan lalu, mereka memang berniat untuk selalu berdiri di sana. Rieke "Oneng" Dyah Pitaloka dan Sonny Tulung kali ini ikut berdemo.

"Setiap Kamis kami akan selalu berdiri di sini untuk mengingatkan kewajiban negara kepada korban HAM yang belum selesai. Kami berduka untuk itu," kata Suciwati, istri almarhum Munir.

Inspirasi berdiri mematung di depan istana itu datang dari gerakan Plaza de Mayo, gerakan para ibu yang anak-anaknya dihilangkan rezim militer yang berkuasa di Argentina. "Semakin banyak yang ikut, tentu semakin baik," lanjut Suci.

Rieke mengatakan bahwa keterlibatan dirinya bukan sekadar rasa solidaritas. Menurut dia, penegakan HAM adalah perjuangan bersama. "Kalau kita sendiri tidak pernah bicara, kita bisa saja bernasib sama seperti mereka yang dilanggar haknya itu. Negara harus menyelesaikan kasus pelanggaran HAM," bebernya sambil menenteng poster yang berisi gambar wajah korban penculikan.

Sonny menambahkan, dalam penyelesaian kasus pelanggaran HAM itu, negara harus mampu berdiri secara mandiri. Pelibatan dunia internasional dalam mengungkap kasus pelanggaran HAM, dalam kasus Munir misalnya, adalah buah ketidakmampuan negara.(naz)
 
Back
Top