kenapa ada festifal film gay di indonesia??

ubay

New member
kenapa kaum kaya gini bisa hidup tenang di tanah air indonesia yang beradat ke Timuran???apalagi ada pengaruh dari luar negri seperti berdirinya sekolah kaum laknat dengan gratis karena disokong oleh belanda..

[ame="http://www.youtube.com/watch?v=DiF6s3XMvDI"]YouTube - PROTEST !!!: Festival Film Gay & Lesbi di Jakarta 09-2007.[/ame]

WHERE ARE YOU MUSLIM INDONESIA? KEEP SILENT?DITUJUKAN BUAT PARA PETINGGI ISLAM NEGERI INI.------------------------------3GP ver. Dowload and sent to others by your phone. http://bemuslim1.multiply.com/videoSebuah festival film Gay dan Lesbian akan dilangsungkan di Jakarta. Katanya, festival ini sudah berlangsung enam kali. Tak satupun ulama protes.Hidayatullah.com--Festival film Gay dan Lesbian, dengan nama resmi Q-Film Festival, kembali dilangsungkan di Jakarta. Acara akan berlangsung mulai 25 Agustus hingga 2 September mendatang, tahun ini festival kaum 'hombreng' ini sudah memasuki usianya yang ke-enam. Demikian dikutip sebuah media Jerman, Deutsche Welle.Namun meski dianggap belum panjang usianya bagi kaum Gay, namun mengingat sulitnya situasi yang melingkupi perjuangan mewujudkan dan menjaga keberlangsungan festival, ini dianggapnya sebagai sebuah perjuangan besar.Lebih-lebih mengingat terjadinya semacam kebangkitan kaum konservatif dan makin lunturnya toleransi masyarakat tertentu belakangan ini, kata media tersebut. Media itu juga menulis, berkali-kali festival ini mendapat hambatan, bahkan ancaman. Dengan segala bentuknya. Bahkan dari tahun ke tahun, penyelenggaraan festival ini dilakukan secara gerilya.......

apa kaum hawa ga da yang menarik???
 
Menurutku sih itu festival seperti ini masih tidak apa2. Kasihan orang2 gay yang ada di Indonesia. Bukankah Tuhan juga yang menciptakan mereka seperti itu dan bagi saya, kita harus menerima orang lain apa adanya.
 
Menurutku sih itu festival seperti ini masih tidak apa2. Kasihan orang2 gay yang ada di Indonesia. Bukankah Tuhan juga yang menciptakan mereka seperti itu dan bagi saya, kita harus menerima orang lain apa adanya.

setuju dengan Rys.. sebagai orang yang mengaku "ketimuran" entah apalah maksudnya dengan istilah tersebut... dan beragam.. berempati tentulah di harapkana. Kita tidak perlu mendukung tetapi tidak perlu juga ribut dan menolak. Tuhan juga kan yang menyiptakan mereka? entahlah kalau memang masih ada tuhan!
Penghakiman individual tentu bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan!
 
ini kan seperti menonton sinetron Indonesia yang jauh lebih kacau dan aneh untuk ukuran "ketimuran". Jadi selama ada pasar, hal-hal yang weird buat sebagian orang pasti ada!
 
Back
Top