s0Rr0w_m4n
New member
Kejahatan Angkutan Umum
Waspadai modus-modus kejahatan di Angkutan Umum, ada trik baru yang digunakan oleh para pelaku
dalam mengalihkan perhatian korbannya, yaitu dengan cara membakar rambut korban.
Pengalaman yang dialami Sari, 28, warga Kapling Cipinang Cempedak semoga akan membuat anda lebih
berhati-hati dan responsif dalam menghadapi segala bentuk aksi kejahatan. Tindak kejahatan yang
dialami Sari yakni saat dirinya hendak pergi
belanja ke Pasar Jatinegara menggunakan angkot M 16 Kampung Rambutan-Kampung Melayu, Korban
naik angkutan rakyat tersebut dari daerah Tanjung Lengkong. Awalnya saat dia menaiki angkot
tersebut, dalam angkutan tersebut hanya ada seorang pria perlente yang membawa tas kerja. Beberapa
puluh meter mobil melaju, satu persatu pria-pria berpenampilan beken juga ikut naik angkutan yang
ditumpangi korban. Tidak ada perasaan curiga sedikitpun bagi korban terhadap tiga pria berpakaian
kemeja panjang den rapih tersabut, Rupanya itulah awal kelemahan masyarakat dalam merepons
penampilan seseorang. Yang terlihat baik dan rapih dianggap tidak berbuat tindak kejahatan. Padahal,
penampilan bukan berarti berbanding lurus dengan perilakunya.
Bagaimana cara kerja tiga pria perlente di atas angkutan tersebut melucuti harta benda korbannya?
Modus yang biasa di gunakan oleh para pelaku kejahatan di atas angkutan umum adalah mengalihkan
perhalian korban terhadanp barang bawaanya dengan menjatuhkan uang recehan, berpura-pura iseng
ajak ngobrol, dan masih banyak lainya. Namun kali ini nasib yang dialami Sari termasuk ekstrem.
Meskipun dia sudah berusaha menjaga seluruh baramg bawaannya agar tidak terjamah penjahat jalan
dengan menaruhnya di pelukannya, tetap saja akal pelaku kejahatan cerdik. Merasa gagal dengan cara
mengajak korban mengobrol, ketiga pelaku melakukan aksi nekat dan ekstrem dengan membakar rambut
korban menggunakan korek gas.
Kontan, korban yang panik lantaran rumbutnya terbakar mendadak lengah dengan barang bawaannya
karena sibuk mematikan api kecil yang membakar rambutnya. Nah, pada saat korban lengah itulah pelaku beraksi menggasak dompet korban yang berada di dalam tasnya Setelah berhasil melucuti harta benda korbannya,lantas dengan cepat ketiganya turun dari angkutan tersebutl. Sementara itu, Kapolsek Jatinegara Kompol Maridjan Husodo menghimbau agar warga berusaha agar tidak menaiki angkutan umum yang sepi untuk menghindari aksi kejahatan terutama bagi wanita dan anak-anak. meskipun tak dipungkiri wanita dan anak-anak adalah objek paling empuk para pelaku kejahatan.
Waspadai modus-modus kejahatan di Angkutan Umum, ada trik baru yang digunakan oleh para pelaku
dalam mengalihkan perhatian korbannya, yaitu dengan cara membakar rambut korban.
Pengalaman yang dialami Sari, 28, warga Kapling Cipinang Cempedak semoga akan membuat anda lebih
berhati-hati dan responsif dalam menghadapi segala bentuk aksi kejahatan. Tindak kejahatan yang
dialami Sari yakni saat dirinya hendak pergi
belanja ke Pasar Jatinegara menggunakan angkot M 16 Kampung Rambutan-Kampung Melayu, Korban
naik angkutan rakyat tersebut dari daerah Tanjung Lengkong. Awalnya saat dia menaiki angkot
tersebut, dalam angkutan tersebut hanya ada seorang pria perlente yang membawa tas kerja. Beberapa
puluh meter mobil melaju, satu persatu pria-pria berpenampilan beken juga ikut naik angkutan yang
ditumpangi korban. Tidak ada perasaan curiga sedikitpun bagi korban terhadap tiga pria berpakaian
kemeja panjang den rapih tersabut, Rupanya itulah awal kelemahan masyarakat dalam merepons
penampilan seseorang. Yang terlihat baik dan rapih dianggap tidak berbuat tindak kejahatan. Padahal,
penampilan bukan berarti berbanding lurus dengan perilakunya.
Bagaimana cara kerja tiga pria perlente di atas angkutan tersebut melucuti harta benda korbannya?
Modus yang biasa di gunakan oleh para pelaku kejahatan di atas angkutan umum adalah mengalihkan
perhalian korban terhadanp barang bawaanya dengan menjatuhkan uang recehan, berpura-pura iseng
ajak ngobrol, dan masih banyak lainya. Namun kali ini nasib yang dialami Sari termasuk ekstrem.
Meskipun dia sudah berusaha menjaga seluruh baramg bawaannya agar tidak terjamah penjahat jalan
dengan menaruhnya di pelukannya, tetap saja akal pelaku kejahatan cerdik. Merasa gagal dengan cara
mengajak korban mengobrol, ketiga pelaku melakukan aksi nekat dan ekstrem dengan membakar rambut
korban menggunakan korek gas.
Kontan, korban yang panik lantaran rumbutnya terbakar mendadak lengah dengan barang bawaannya
karena sibuk mematikan api kecil yang membakar rambutnya. Nah, pada saat korban lengah itulah pelaku beraksi menggasak dompet korban yang berada di dalam tasnya Setelah berhasil melucuti harta benda korbannya,lantas dengan cepat ketiganya turun dari angkutan tersebutl. Sementara itu, Kapolsek Jatinegara Kompol Maridjan Husodo menghimbau agar warga berusaha agar tidak menaiki angkutan umum yang sepi untuk menghindari aksi kejahatan terutama bagi wanita dan anak-anak. meskipun tak dipungkiri wanita dan anak-anak adalah objek paling empuk para pelaku kejahatan.