Mafia Migas vs Mafia Angket?

Miyuki

New member
Oleh : PROF HENDRAWAN SUPRATIKNO PHD*

PUTUSAN Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk menggunakan hak angket (25/6/2008) melahirkan banyak harapan baru. Harapan-harapan tersabut antara lain pembenahan kebijakan energi nasional, penilaian

ulang tentang efektivitas bentuk kontrak kerja sama minyak dan gas (migas),pembongkaran praktik mafia perdagangan migas, transparansi cost recovery, dan peningkatan efisiensi pengadaan bahan bakar minyak (BBM).

Migas saat ini memberi kontribusi sekitar 81% tarhadap bauran energi nasional (national energy mix). Industri migas merupakan industri yang sangat kompleks. Kompleksitas tersebut terIihat dari banyak segi, seperti sofistikasi teknologi yang digunakan, besaran investasi yang dibutuhkan, jumlah regulasi yang mengatur, latar belakang pelaku dan kepentingan yang harus dilayani, serta kerumitan rentang pengadaannya. Singkatnya, tingkat ketidaksepadanan informasi (informationasymmetry) industri ini sangat tinggi. Seluk-beluk industri yang ditandai dengan tingkat informasi asimetrik tinggi memang sulit dipahami rakyat banyak.Transparansi dan akurasi informasi pada industri seperti ini susah didapat. Kondisi ini sering melahirkan ketidakpedulian atau sikap taken forgranted (dianggap tidak bermasalah). Namun,justr?u industri seperti ini merupakan Iahan perburuan rente yang luar biasa. itu sebabnya kita tidak perlu terkejut dengan aneka ragam kecurangan atau manipulasi yang terjadi, seperti jual-beli informasi peta potensi migas, temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) soal penggelembungan cost recovery (Oktober 2006), pencurian minyak di Iaut seperti yang terjadi di Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur (September 2005), dan kasus dugaan kejanggalan dalam pengadaan impor minyak Zatapi yang harganya terlalu mahal (Tempo,30Maret2008).

Daftar carut-marut di atas masih bisa ditambah lagi dengan praktik meluasnya kebiasaan melaporkan produksi minyak siap jual (lifting) lebih rendah dari senyatanya (under-reporting), maraknya pencurian minyak dari mobil tangki BBM di depo-depo pengisian minyak, permainan para transportir dalam memainkan minyak jatah industri dan jatah umum, praktik penimbunan terselubung yang membuat migas langka dj mana-mana, dan masih banyak lagi. (IP)
 
Back
Top