Megha
New member
SEBAGAIMANA biasanya, kereta bawah tanah jurusan Kota Santiago, Cile, selalu dipenuhi penumpang. Penumpangnya adalah para pekerja yang rutin menggunakan transportasi kereta bawah tanah. Sebagian besar penumpangnya pria dewasa.
Tetapi pada Kamis (10/7), para penumpang disuguhi pertunjukan tidak lazim. Pertunjukan itu bukan aksi para pengamen melantunkan lagu, melainkan aksi penari striptease dalam gerbong kereta.
Tentu saja, para penumpang pria terpana oleh pertunjukan tersebut. Dalam gerbong, seorang penari striptease yang belakangan dikenal bernama Monserrat Morilles, 25, meliuk-liukkan tubuhnya. Dengan hanya mengenakan pakaian dalam sangat minim. ia mempertunjukkan tarian erotis, poles.
Saat pertunjukan, beberapa penumpang pria merasa terhibur. Bahkan beberapa di antara mereka hendak memberi tip kepada sang penari, Morilles. Tetapi tanpa diduga, sang penari erotis menolak uang tip tersebut. Ternyata pertunjukan itu tidak berlangsung lama. Polisi tiba-tiba datang dan menghentikan pertunjukan khusus orang dewasa itu.
Penangkapan dilakukan dengan alasan Morilles telah melanggar etika sopan santun di depan umum. Sebaliknya, Morilles, penari erotis profesional itu, mengaku aksinya dalam kereta bawah tanah memang disengaja.
Penampilannya bukan untuk mencari uang, melainkan protes terhadap pemerintah Cule dan memberi keceriaan. Alasannya sejak pemerintahan diktator Pinochet, Cile menjadi negara yang tertutup.
?ini hanya permulaan. Kami akan memulai ide yang lebih cemerlang dan berkembang lebih jauh,? kata Morilles kepada Reuters, Jumat (11/7), saat ditangkap polisi dan petugas kereta api. (Reuters)
Tetapi pada Kamis (10/7), para penumpang disuguhi pertunjukan tidak lazim. Pertunjukan itu bukan aksi para pengamen melantunkan lagu, melainkan aksi penari striptease dalam gerbong kereta.
Tentu saja, para penumpang pria terpana oleh pertunjukan tersebut. Dalam gerbong, seorang penari striptease yang belakangan dikenal bernama Monserrat Morilles, 25, meliuk-liukkan tubuhnya. Dengan hanya mengenakan pakaian dalam sangat minim. ia mempertunjukkan tarian erotis, poles.
Saat pertunjukan, beberapa penumpang pria merasa terhibur. Bahkan beberapa di antara mereka hendak memberi tip kepada sang penari, Morilles. Tetapi tanpa diduga, sang penari erotis menolak uang tip tersebut. Ternyata pertunjukan itu tidak berlangsung lama. Polisi tiba-tiba datang dan menghentikan pertunjukan khusus orang dewasa itu.
Penangkapan dilakukan dengan alasan Morilles telah melanggar etika sopan santun di depan umum. Sebaliknya, Morilles, penari erotis profesional itu, mengaku aksinya dalam kereta bawah tanah memang disengaja.
Penampilannya bukan untuk mencari uang, melainkan protes terhadap pemerintah Cule dan memberi keceriaan. Alasannya sejak pemerintahan diktator Pinochet, Cile menjadi negara yang tertutup.
?ini hanya permulaan. Kami akan memulai ide yang lebih cemerlang dan berkembang lebih jauh,? kata Morilles kepada Reuters, Jumat (11/7), saat ditangkap polisi dan petugas kereta api. (Reuters)
