Gizi Buruk

Dialah Ahmad Rizki, bocah kururs kering berusia 13 tahun. Tubuh anak lelaki itu hanya terdiri dari rangkaian tulang berbalutkan kulit, dan hanya bisa menangis sebagai media komunikasi.Masnah, 35, dau Asap, 40, warga Kampung/Desa Dahu, Kecamatan Cikeudal itu juga tumbuh tidak normal.

Meski usia Ahmad Rizki sudah setara dengan siswa sekoluh menengah pertama (SMP), tapi kemampuannya tak lebih dari bayi bsrusia beberapabulan. Di usni 13 tuhun, anak itu tidak mampu bicara. Sehari-hari dia selalu berbaring di peraduan, atau bangun dengan digendong ibunya. Bahasa sehari-harinya hanya tangisan, "Seperti bayi, anak saya tidak mampu apa-apa. Semua kebutuhannya saya yang menyediakan, termasuk makan harus disuapi," kata Masnah, ibu anak gizi buruk itu dengan nada lirih.

Ahmad Rizki dinyatakan menderita gizi buruk sejak berumur 11 bulan. Bahkan sejak lahir dari kandungan ibunya. ia tak henti-hentinya mengalami sakit-sakitan. Bocah yang lahir dengan berut 4,5 kilogram ini memang berasal dari keluarga yang kurang mampu sacara ekonomi. Sehingga ia kekurangah asupah gizi sejak kecil dan deritanya berlarut hingga sekarang.