Kubu Yunus Tiup Isu Kader Samping

pratama_adi2001

New member
Kubu Yunus Tiup Isu Kader Samping

JAKARTA - Di tengah memanasnya atmosfer politik di tubuh PPP, tiba-tiba terlontar pemikiran menarik soal sosok ketua umum. Belajar dari partai-partai lain, yang diperlukan PPP adalah kader samping.

"Kalau kader dari bawah, terbukti partai tidak berkembang," ujar Bendahara Umum DPP PPP Habil Marati dalam acara sosialisasi Yunus Yosfiah dengan pimpinan media massa di Jakarta Jumat malam.

Habil adalah koordinator tim sukses Yunus Yosfiah. Dalam acara tersebut, hadir pimpinan media cetak dan elektronik nasional, termasuk wartawan senior Atmakusumah. "Pak Yunus cocok dan bisa membesarkan PPP karena beliau kader dari samping," tegas Habil.

Lantas dia menyebut Jusuf Kalla sebagai kader dari samping Partai Golkar. Sebab, pengusaha itu tidak berkarir dari bawah. Begitu juga dengan Amien Rais dan Soetrisno Bachir yang memimpin PAN. Hadi Utomo juga dinilai kader dari samping saat masuk memimpin Partai Demokrat.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga datang dari samping saat mendirikan Demokrat. "Yang sudah-sudah, kader dari bawah tidak akan sukses memimpin partai," ucapnya.

Yunus Yosfiah adalah satu-satunya kandidat pengganti Hamzah Haz yang bukan kader dari bawah. Sebab, pensiunan letnan jenderal itu masuk partai setelah lengser dari posisi menteri penerangan era Presiden B.J. Habibie. Lainnya kader dari bawah seperti Arief Mudatsir Mandan, Alimarwan Hanan, Endin A.J. Soefihara, dan Suryadharma Ali.

Sementara itu, setelah mengantongi dukungan cabang-cabang di Jatim, Jateng, dan Jabar, Arief Mudatsir Mandan dapat mandat dari cabang di DKI Jakarta untuk menjadi ketua umum PPP periode 2007-2012.

Mandat itu diperoleh dalam pertemuan khusus dengan seluruh pengurus enam DPC PPP di Jakarta. Para ketua dan sekretaris cabang di Jakarta sepakat mengusung Arief di muktamar.

"Apa yang menjadi harapan PPP DKI Jakarta, tampaknya, hanya ada di Pak Arief Mudatsir," ucap Ketua DPW PPP Jakarta Chudlary Syafi?i Hadzami. Jakarta, lanjut dia, adalah barometer kejayaan PPP. "Jadi, kalau kami memilih Pak Arief, tentu itu akan mengembalikan kejayaan PPP di daerah-daerah lain. Saya yakin itu.(adb)
 
Back
Top