HaraShe
New member
INI peringatan kepada para orang tua yang memiliki anak perempuan yang beranjak dewasa. Pemahaman yang kurang terhadap pendidikan seks bisa menjadi bumerang bagi anak. lnilah yang dialami Mawar (nama samaran. Red) remaja putri berusia 14 tahun. Pelajar kelas III SMP ini hamil lima bulan setelah diperdayai pacarnya. Dia melapor ke polisi mengaku diperkosa pacarnya dengan memakai obat bius.
Awal musibah tersebut dimulai dari pertemuan Mawar dengan seorang mahasiswa, ZR, 21, warga Pulo Jahe, Jatinegara, Jakarta Timur, lima bulan lalu. Gadis muda warga Jalan Kalibata Selatan, Jakarta Selatan, itu berkenalan dengan ZR saat berkunjung ke rumah neneknya yang bertetangga dengan ZR.
Diduga masih polos, korban bersedia ketika diajak bermain ke kamar kos pelaku di kawasan Jalan Pramuka, Jakarta Timur.
Korban diberi minuman yang diduga sudah dibubuhi obat bius. Ketika korban tak sadarkan diri, pelaku memerkosa remaja berwajah manis itu. Setelah Mawar sadar, dia mendapati ZR sedang tidur pulas di sebelahnya. Namun, Mawar mengaku belum sadar dipenkosa pacarnya. Perkosaan kedua terjadi di kamar kos Rendi, teman ZR. Kali ini, ZR mencampurkan obat penenang ke minuman soda yang ditawarkan ke Mawar Ketika Mawar tak sadarkan diri, ZR leluasa melampiaskan hasratnya.
Ibu korban, Indah, 40, mengatakan, Mawar tidak tahu asal usul ZR. Yang diketahui anaknya, ZR kuliah di sebuah kampus di kawasan Jalan Salemba, Jakarta Pusat. Padahal, di kawasan itu ada banyak kampus.
Kecurigaan anaknya hamil, diketahui setelah ada perubahan perilaku Mawar. Saat ditanya perubahan bentuk perutnya yang membuncit, Mawar berkilah sedang doyan makan dan ngemil. Namun sang ibu tidak percaya dan akhirnya terbongkanlah perbuatan ZR. lronisnya, saat diketahui hamil lima bulan, Mawar dan ZR sudah tidak pacaran lagi sejak dua bulan lalu.
Akhirnya Indah memutuskan melapor ke Polres Jakarta Selatan Kamis siang (18/7). Menurut informasi, ZR sempat terlihat di sekitar Jalan Pulo Jake, Jatinegara, Jakarta Timur. Polisi masih memburu keberadaan ZR untuk dimintai keterangan.
Awal musibah tersebut dimulai dari pertemuan Mawar dengan seorang mahasiswa, ZR, 21, warga Pulo Jahe, Jatinegara, Jakarta Timur, lima bulan lalu. Gadis muda warga Jalan Kalibata Selatan, Jakarta Selatan, itu berkenalan dengan ZR saat berkunjung ke rumah neneknya yang bertetangga dengan ZR.
Diduga masih polos, korban bersedia ketika diajak bermain ke kamar kos pelaku di kawasan Jalan Pramuka, Jakarta Timur.
Korban diberi minuman yang diduga sudah dibubuhi obat bius. Ketika korban tak sadarkan diri, pelaku memerkosa remaja berwajah manis itu. Setelah Mawar sadar, dia mendapati ZR sedang tidur pulas di sebelahnya. Namun, Mawar mengaku belum sadar dipenkosa pacarnya. Perkosaan kedua terjadi di kamar kos Rendi, teman ZR. Kali ini, ZR mencampurkan obat penenang ke minuman soda yang ditawarkan ke Mawar Ketika Mawar tak sadarkan diri, ZR leluasa melampiaskan hasratnya.
Ibu korban, Indah, 40, mengatakan, Mawar tidak tahu asal usul ZR. Yang diketahui anaknya, ZR kuliah di sebuah kampus di kawasan Jalan Salemba, Jakarta Pusat. Padahal, di kawasan itu ada banyak kampus.
Kecurigaan anaknya hamil, diketahui setelah ada perubahan perilaku Mawar. Saat ditanya perubahan bentuk perutnya yang membuncit, Mawar berkilah sedang doyan makan dan ngemil. Namun sang ibu tidak percaya dan akhirnya terbongkanlah perbuatan ZR. lronisnya, saat diketahui hamil lima bulan, Mawar dan ZR sudah tidak pacaran lagi sejak dua bulan lalu.
Akhirnya Indah memutuskan melapor ke Polres Jakarta Selatan Kamis siang (18/7). Menurut informasi, ZR sempat terlihat di sekitar Jalan Pulo Jake, Jatinegara, Jakarta Timur. Polisi masih memburu keberadaan ZR untuk dimintai keterangan.