d-net
Mod
TUJUh mahasiswa asal Indonesia memenangi Singapore Scholarship Awards (SSA). Sebagai bentuk penghargaan atas hasil seleksi SSA tersebut, hari ini (16/7) sebagaimana rencana mereka akan resmi diberikan haknya untuk melanjutkan studi sesuai minat yang dikehendaki di Singapura.
Pejabat Sekretariat Kedutaan Besar Singapura untuk Indonesia Rajpal Singh mengatakan, SSA merupakan program beasiswa tahunan yang diberikan pihak kedutaan sebagai wujud kepedulian pendidikan di Indonesia. Dia berharap, dengan terpilihnya tujuh mahasiswa pilihan untuk belajar di Singapura, ke depan hubungan diplomatik dan kerjasama bilateral antar kedua negara akan lebih baik lagi.
?Siapa ketujuh penerima beasiswa tersebut akan diperkenalkan duta besar kami Mr Ashok Mirpuri hari ini,? ungkapnya.
Seperti diketahui, program pemberian beasiswa belajar yang dilaksanakan kedutaan-kedutaan besar negara sahabat di Indonesia, memang sudah menjadi program tetap. Pasalnya, program serupa pada saat bersamaan juga digelar kedutaan Indonesia di negara-negara tetangga. Seperti dilaksanakan kedutaan besar Australia belum lama ini. Selain pemberian beasiswa belajar, pihak kedutaan bahkan juga secara khusus mengadakan lomba karya tulis ilmiah yang pesertanya dari kalangan pelajar se-Indonesia. Namanya saja program dalam rangkaian diplomatik, tema karya tulis pun tidak jauh-jauh yakni tentang hubungan politik dan perkembangan budaya kedua negara. (indopos)
Pejabat Sekretariat Kedutaan Besar Singapura untuk Indonesia Rajpal Singh mengatakan, SSA merupakan program beasiswa tahunan yang diberikan pihak kedutaan sebagai wujud kepedulian pendidikan di Indonesia. Dia berharap, dengan terpilihnya tujuh mahasiswa pilihan untuk belajar di Singapura, ke depan hubungan diplomatik dan kerjasama bilateral antar kedua negara akan lebih baik lagi.
?Siapa ketujuh penerima beasiswa tersebut akan diperkenalkan duta besar kami Mr Ashok Mirpuri hari ini,? ungkapnya.
Seperti diketahui, program pemberian beasiswa belajar yang dilaksanakan kedutaan-kedutaan besar negara sahabat di Indonesia, memang sudah menjadi program tetap. Pasalnya, program serupa pada saat bersamaan juga digelar kedutaan Indonesia di negara-negara tetangga. Seperti dilaksanakan kedutaan besar Australia belum lama ini. Selain pemberian beasiswa belajar, pihak kedutaan bahkan juga secara khusus mengadakan lomba karya tulis ilmiah yang pesertanya dari kalangan pelajar se-Indonesia. Namanya saja program dalam rangkaian diplomatik, tema karya tulis pun tidak jauh-jauh yakni tentang hubungan politik dan perkembangan budaya kedua negara. (indopos)