Hadapi Krisis Pangan Terburuk

Kalina

Moderator
BEIJING - Krisis pangan di Korea Utara (Korut) terus memburuk. Program Pangan Dunia (WFP) PBB bahkan menyatakan, krisis pangan di Korut saat ini merupakan yang terburuk dalam 10 tahun terakhir.

Menurut Jean-Pierre de Margerie, direktur WFP Korut, saat ini banyak warga Korut yang memangkas jatah makan mereka dari tiga kali menjadi dua kali atau sekali sehari. Bahkan, banyak warga yang mencari sayur dan buah-buahan liar untuk memenuhi kebutuhan pangan mereka.

"Prediksi keamanan pangan yang dilakukan bulan lalu menyebutkan bahwa sebagian besar negeri itu bisa jatuh ke kondisi darurat kemanusiaan pada musim semi mendatang," katanya kepada reporter di Beijing kemarin (30/7).

Dia menambahkan, jutaan warga Korut menghadapi ancaman kelaparan terburuk sejak 1990-an. Saat itu, sedikitnya sejuta warga meninggal akibat kelaparan. Krisis terberat terjadi di wilayah utara. "Yang utama bagi kita sekarang adalah berusaha memenuhi kebutuhan mendesak warga saat ini hingga awal musim depan," kata de Margerie kepada reporter di Beijing kemarin.

De Margerie mengaku sedang berusaha mengumpulkan USD 20 juta (sekitar Rp 180 miliar) dari donatur untuk menjalankan program pangan di Korut. "Kami berharap program ini mampu menggapai 6,4 juta jiwa," ujarnya. Dia menambahkan, untuk bisa menjalankan program ini hingga akhir 2009, dibutuhkan dana USD 500 juta (Rp 4,5 triliun). (Rtr/rir/nit/soe)

Sumber: Jawa Pos
 
Back
Top