The Miskins

Megha

New member


THE MISKINS berisikan anggotanya Lens (Vocal), Bampak (Guitar), Reno (Bass), Wally (Drum) pada awalnya terbentuk tahun 2000 karena kejenuhan 2 ekspatriat yang bekerja di Indonesia sebagai Guru Bahasa Inggris pada sebuah Institusi. Keduanya lalu mengajak salah satu muridnya untuk membuat sebuah band untuk mengisi waktu luang. Dalam perjalanannya THE MISKINS mengalami banyak pergantian personil sampai pada line-up yang sekarang. Keadaan pun sudah banyak berubah sejak awal dibentuk. Dari band iseng-iseng, sekarang THE MISKINS menjadi band yang cukup dikenal dan lagu-lagunya yang rata-rata bercerita tentang kehidupan sehari-hari sudah sering diputar di beberapa radio di Jakarta, Bandung dan Yogyakarta. Tentunya hal ini tidak didapatkan dengan begitu saja, niat para personilnya untuk membawa nama THE MISKINS ke permukaan sangatlah besar. Berikut adalah ceritanya?.



Expatriats and Local People

Lens dan Bob, keduanya bertemu di Jakarta karena bekerja dalam sebuah Intitusi sebagai Guru Bahasa Inggris. Karena sama-sama baru pertama kali ke Indonesia, keduanya cepat akrab. Setelah 2 tahun, Lens dan Bob mulai jenuh dengan rutinitas mereka. Suatu hari Lens mempunyai ide untuk membentuk band bersama Bob. Masalahnya pada waktu itu adalah Bob sama sekali tidak bisa bermain musik, sedangkan Lens hanya bisa main drum dan gitar sedikit. Mereka berdua tidak kekurangan akal, mereka mengajak Aghi (murid mereka) untuk bermain gitar di band yang pada pada awalnya diberi nama MONKEY MAGIC dengan formasi Lens (drum), Bob (vokal dan bass), dan Aghi (gitar). Karena sulit bagi Bob untuk menyanyi sambil main bass, Aghi lalu mengajak Iman untuk bergabung sebagai bassist. Yang menarik adalah karena rata-rata skill mereka pas-pasan dan tidak bisa meng-cover lagu orang, mereka membuat lagu sendiri yang benar-benar simpel sehingga mudah untuk dimainkan berempat. Dalam hal ini, Lens yang paling banyak menciptakan lagu. Pada awalnya mereka hanya memainkan musik yang tidak jelas, lirik konyol adalah satu-satunya yang dapat diandalkan oleh band ini. Namun secara perlahan mereka mulai menemukan bentuknya, meskipun masih tidak jelas. Setelah mulai terbiasa dengan musik yang mereka bawakan, mereka sepakat untuk mengganti nama band dengan nama Indonesia menjadi THE MISKINS. Kata dasar miskin diambil karena jika ditambahkan "The" dan akhiran "S" akan terdengar seperti bahasa Inggris. Jadi memang tidak ada filosofi di dalamnya melainkan hanya sebataas pronunciation saja.


Demo Tape and Mom

Seperti band-band yang lain, mereka lalu memutuskan untuk membuat DEMO tape. Demonya diberi title "FIT AND PROPER". Dengan bermodal demo ini, mereka lalu memperoleh kesempatan manggung di beberapa tempat. Pertengahan 2001, Aghi memutuskan untuk sekolah sound engineer di Seattle, Amerika. Aghi meminta Bampak untuk menggantikannya. Bampak, yang pada saat itu baru saja keluar dari band eksperimennya lalu masuk untuk mengisi kekosongan. Tidak berapa lama, Bob memutuskan untuk menikah dan pindah ke Inggris. Sepeninggal Bob, Lens lalu berkonsentrasi di vokal sedangkan Bembi mulai serius dengan band ini. Masuknya Bampak dan Bembi membawa perubahan bagi band secara musikalitas. Lens biasanya datang ke studio dengan materi lagu baru yang dibuatnya dengan gitar akustik, di studio mereka memainkannya dengan konsep band namun masih berbentuk draft, kemudian masing-masing pulang ke rumah dan pada saat latihan keesokannya mereka mambawa masing-masing materi, setelah itu digabung menjadi sebuah lagu. Mereka sendiri tidak terlalu jelas dengan jenis aliran musik yang mereka mainkan, walaupun genrenya dapat diklasifikasikan ke dalam jenis musik rock atau punk. Selain manggung, Bampak, Iman, Lens dan Bembi juga produktif menciptakan lagu-lagu. Setelah terkumpul beberapa materi, mereka memutuskan untuk recording dengan biaya sendiri. Rencananya, hasil rekaman ini akan dibawa Lens ke Belanda sebagai souvenir untuk ibunya.


Magazine and Radio

Bulan Februari 2002, mereka masuk studio selama sebulan. Hasilnya adalah 14 lagu dengan lirik-lirik konyol dan musik yang bikin orang semangat. Selama Lens di Belanda, Bampak mengirim hasil rekaman yang diberi title "Don?t Ask Why" ini ke indie-indie label dan stasiun-stasiun radio di Jakarta, Bandung dan Yogyakarta. Tidak disangka, tanggapannya cukup bagus, lagu-lagu THE MISKINS diputar di beberapa radio. Mereka juga mendapatkan kesempatan interview radio dan majalah karena rata-rata orang-orang penasaran dengan band yang salah satu personilnya itu orang bule ini, bahkan di awal-awal ada menyangka THE MISKINS adalah band dari luar negri. Menyadari hal ini, Bampak melihat adanya kesempatan untuk memasarkan album ini di luar Indonesia secara independent selain mengingat sulitnya birokrasi di Indonesia meskipun dia juga belum tahu caranya.


Split and Solid

Karena merasa tidak bisa membagi waktu dengan bandnya yang lain, Iman dan Bembi pun memutuskan keluar secara tiba-tiba. Hal ini membuat Lens dan Bampak sempat panik. Berdua mereka hunting mencari orang untuk menggantikan Iman dan Bembi. Bampak lalu mengajak temannya, Reno (mantan pemain bass di Format) untuk menggantikan Iman. Sebelumnya Reno memang sudah sering membantu THE MISKINS saat manggung dan menjadi backing vocal di beberapa lagu dalam album "Don?t Ask Why". Mereka bertiga kemudian mencari drumer yang bisa menggantikan Bembi. Adalah Andi (Bassist Bad Mono) yang mengenalkan Robbi (drummer Burning Inside) kepada mereka. Setelah melihat permainan Robbi di Puppen RIP di Jakarta, mereka mengajak Robbi untuk bergabung. Robbi pun setuju dengan tawaran ini. Mereka berempat mulai membuat lagu-lagu baru. Latar belakang musik yang berbeda-beda membuat lagu-lagu THE MISKINS dari segi musik banyak mengalami perubahan sedangkan yang tetap hanyalah lirik-lirik yang konyol. Setelah menikah Robby memutuskan untuk keluar dari THE MISKINS. Posisi Robby sekarang diisi oleh Wally,teman SMA Bampak setelah sebelumnya sempat dibantu oleh Richard Jerome. Line up yang sekarang Lens (Vocal), Bampak (Guitar), Reno (Bass), Walli (Drum) dianggap yang paling solid.


Single and Full Album

Usaha Bampak mengirim hasil rekaman ke indie-indie label tidak sia-sia. Sebuah Indie label dari Bandung, Spills Records memasukkan single "IN MY LIFE" ke dalam sebuah album kompilasi yang diberi title "New Generation Calling". Beberapa bulan kemudian, tawaran datang dari Surgery Records untuk 1 album full. Karena materi album ini sudah terkatung-katung selama 2 tahun, tanpa pikir panjang mereka pun menyetujuinya. Album "Don?t Ask Why" akhirnya dirilis di bulan January 2004.
 
PROFIL MEMBER The Miskins



LENS (Vokal)

LENS datang dari Leyden, Belanda. Tiba Indonesia pada tahun 1998 untuk bekerja sebagai Guru bahasa Inggris. Hobinya main sepakbola dan makan masakan Padang. Sekarang dia bekerja free lance di beberapa International School di Jakarta. Hampir semua lagu-lagu THE MISKINS dibuat oleh Lens. Tema dari lagu yang dibuat peristiwa sehari-hari seperti kelilipan sabun di kamar mandi, mbak-mbak penjaga toko, anak-anak SMA yang suka keringetan dan bau matahari, rambut rontok, traveling, cewe yang sok cakep, Indonesia dan masalah-masalah di dalam negri. Lens sempat bingung saat Bob harus meninggalkan Jakarta, dan band ini hampir bubar di tengah jalan. Sekarang bersama Bampak, Robbi dan Reno, Lens berusaha untuk membuat band ini tetap exist. Fugazi, The Pixies, Blues Explosion, Ramones, adalah beberapa band yang menjadi refrensinya. Tempat nongkrongnya di Bugils Bar, Taman Ria Senayan.





BAMPAK (Gitar)

BAMPAK bekerja di sebuah perusahaan Advertising Agency yang tidak banyak memberikan waktu luang untuknya. Buat Bampak, THE MISKINS adalah buat stress released. Banyak yang sudah dilakukan supaya band ini tetap exist. Sebelum THE MISKINS, Bampak juga sering terlibat dalam beberapa band, namun semuanya bubar. Impiannya tidak muluk-muluk, dari dulu dia ingin kasetnya ada di rak AQUARIUS. Promosi adalah tugas Bampak di band di awal-awal tahun. Kalo lagi ga muter-muter Jakarta sendirian, Bampak suka bikin-bikin desain dan strategic planing buat band. Refrensinya System of a Down, Garbage, Coal Chamber, Sum41, Weezer, Smashing Pumpkins, Moby, The Radiohead dan band-band metal tahun 90an.





RENO (Bass)

Reno diajak oleh Bampak untuk menggantikan Iman, kebetulan mereka dulu pernah satu kampus. Reno sempat menjadi reporter musik di sebuah perusahaan dotkom. Setelah menyelesaikan program S2, Reno lalu bekerja di sebuah perusahaan farmasi Internasional. Bersama Bampak, Reno juga giat mempromosikan band ke luar. Di awal-awal tahun, tugas Reno di band adalah menyiapkan materi-materi yang akan diberikan kepada label-label dan radio juga panitia-panitia event dan melakukan follow up. Refrensi musiknya dari band-band Hip-hop sampai Brutal Death Metal. Seperti 2Pac, The Lemonheads, Motley Crue, Jesus and Mary Chain, Suicidal Tendencies, Ministry, Megadeth, Radiohead, dan lain-lain.





ROBBI (Drum)

Robbi adalah orang terakhir yang masuk band. Pada saat dihubungi, Robbi masih bermain di band hardcore Burning Inside. Pada waktu itu Lens, Reno, dan Bampak memang sedang hunting untuk mencari drummer yang dapat menggantikan Bembi. Mereka menemukan Robbi di salah satu acara underground di Jakarta dari seorang teman. Robbi bekerja sebagai seorang programmer di sebuah perusahaan swasta. Dan Robbi juga aktif untuk pembuatan design kaos, sticker, cover, dan web-site THE MISKINS (under construction). Refrensi musik mulai dari Rock biasa sampai yang metal banget, seperti Led Zeppelin, Soundgarden, Metallica, Sepultura, Megadeth, Refused, Rykers, Brightside, Suffocation, Pantera.
 
Discography of The Miskins

nah ini dia Discographynya, jangan lupa kasih gw bintang supaya semangat


Fit and Proper – demo album (2001)

1. Soap In My Eye
2. To All The Girls
3. Rob's Finger
4. Sick Man Fall
5. Bali
6. Rise and Shine
7. I Didn’t Know
8. Fit and Proper
9. Diatribe
10. Grape Diet
11. Nip It In the Bud
12. Die



New Generation Calling – Compilation album (2003)

1. In My Life


Don’t Ask Why – LP (2004)

1. Rise and Shine
2. Arlene
3. Loving Me So Fucking Boring
4. Tighten Up My Sandals
5. Teenage Sweet
6. Discoland
7. Soap In My Eye
8. Loner
9. Hands Up
10. Fit and Proper
11. Switzerland
12. Let Go of My Feet
13. Last Night



Band Correspondency

Contact Person:

Mumu : 08558000000
Adit ting2 : 08121038745
Ocha : 0818478615




E-mail:
themiskins@yahoo.com
themiskins@gmail.com

Friendster:
themiskins@gmail.com



Sedikit cuplikan videonya Boz..

[ame="http://www.youtube.com/watch?v=VHPEwVRaYHw"]YouTube - The Miskins: Discoland[/ame]


dan sedikit interviewnya di Lipgloss

[ame="http://www.youtube.com/watch?v=S1_q27cb7KI"]YouTube - Lipgloss - Interview with Denny[/ame]
 
Back
Top