Menyikapi Perayaan Natal

andree_erlangga

New member
Mengucapkan selamat kepada orang kafir pada perayaan Natal atau hari besar keagamaan lainnya dilarang menurut ijma?. Sebagaimana disebutkan oleh Ibnul Qoyyim rahimahullah dalam bukunya ?Ahkamu Ahlidz-dzimmah?, beliau berkata: Bahwa mengucapkan selamat terhadap syi?ar-syi?ar kafir yang menjadi ciri khasnya adalah Haram, secara sepakat. Seperti memberi ucapan selamat kepada mereka pada hari-hari rayanya atau puasanya, sehingga seseorang berkata, ?Selamat hari raya?, atau ia mengharapkan agar mereka merayakan hari rayanya atau hal lainnya. Maka dalam hal ini, jika orang yang mengatakannya terlepas dari jatuh ke dalam kekafiran, namun (sikap yang seperti itu) termasuk ke dalam hal-hal yang diharamkan. Ibarat dia mengucapkan selamat atas sujudnya mereka pada salib. Bahkan ucapan selamat terhadap hari raya mereka dosanya lebih besar di sisi Alloh dan jauh lebih dibenci daripada memberi selamat kepada mereka karena meminum alkohol dan membunuh seseorang, berzina dan perkara-perkara yang sejenisnya. Dan banyak orang yang tidak paham agama terjatuh ke dalam perkara ini. Dan ia tidak mengetahui keburukan perbuatannya. Maka siapa yang memberi selamat kepada seseorang yang melakukan perbuatan dosa, atau bid?ah, atau kekafiran, berarti ia telah membuka dirinya kepada kemurkaan ALLAH. ?Akhir dari perkataan Syaikh (Ibnul Qoyyim rahimahullah)?
 
Back
Top