Idea Presented in Style - dari Fun & Share II

Megha

New member
LAGU:
Idea Presented in Style -
dari Fun & Share II






Thanks berat buat mas Feridewo yang telah membuka pikiran dan cara pandang terhadap suatu lagu, serta langkah-langkah praktisnya untuk menulis sebuah lagu. Berikut adalah apa yang gue dapet dari Fun N Share II Song Writing by Feridewo.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Apa sih definisi dari lagu?
Begitu pertanyaan yang diberikan mas Feridewo pada peserta Fun & Share II tempo hari. Pertanyaan ini begitu mendasar. Para peserta pun menjawab bermacam-macam. Pada intinya peserta memandang lagu adalah melodi, chord/aransemen, dan lirik. Terus kenapa? Apa salah? Tentu saja tidak. Tapi ternyata pertanyaan sederhana ini yang mendasari cara pandang kita terhadap lagu.

Cara pandang yang berbeda mempengaruhi cara berpikir kita. Kalau kita memandang lagu merupakan not-not, nada, melodi, chord, aransemen dan lirik; maka ibarat kita itu adalah tukang jahit. Tukang jahit memandang suatu pakaian itu terdiri dari pola, kain, potong dan jahit. Seorang tukang jahit tidak bisa menciptakan suatu mode / bentuk pakaian. Untuk bisa menciptakan suatu desain pakaian maka kita harus berpikir seperti seorang desainer.

Demikian juga dalam lagu, kita harus memandang lagu dalam arti yang lebih luas.

Lagu adalah:

IDEA PRESENTED IN STYLE

Style bisa bermacam-macam, tergantung pada individu masing-masing. Tapi yang penting adalah IDE. Apa sih IDE?

IDE adalah

* sesuatu yang mendorong untuk diwujudkan dalam bentuk lagu
* nyawa dari suatu lagu
* motivasi untuk menulis suatu lagu



Karena itu semua berangkat dari IDE.

Gue ambil contoh si Moio aja yah. Karena kebetulan cerita si Moio cukup mewakili, dan Moio emang sering dijadikan bahan percontohan hehehehe

Moio berencana membuat sebuah lagu. Idenya adalah ?baitu jannati? atau Rumahku Surgaku. Dia ingin menyampaikan perasaannya dimana si Moio ini merasakan kedamaian di rumahnya. Dia ingin menyampaikan perasaannya itu dalam bentuk sebuah lagu. Di sini terlihat IDE yang begitu kuat. IDE yang mendesak untuk diwujudkan dalam suatu karya. Walau kadang tidak mudah, perlu waktu, sampai akhirnya IDE ini bisa terwujudkan.

Setelah ada IDE trus apalagi? JUDUL. JUDUL merupakan perwujudan awal dari sebuah IDE. Dari JUDUL kita bisa menentukan ke arah mana lagu akan dibuat.

Berdasarkan IDE dan JUDUL, coba kita gali lebih dalam cerita dari lagu yang akan kita buat. Paling mudah pendekatan adalah tokoh-tokoh dari lagu kita. Apakah lagu kita bercerita mengenai kisah seseorang, atau mengenai pandangan seseorang, atau bahkan pandangan kita sendiri. Gali terus tokohnya, seperti umurnya berapa, karakternya gimana, sifatnya gimana, pekerjaannya apa, baju yang sering dipake apa, HPnya apa, aspirasinya mau jadi apa, dan yang penting problem/konflik yang dihadapinya. Dengan menggali lebih dalam memudahkan kita untuk bercerita.

Frase pertama dari lagu. Frase atau kalimat pembuka merupakan awal dari perwujudan IDE kita. Bila lagu diibaratkan sebuah cerita, maka kalimat pembuka menentukan darimana kita mulai cerita kita.

Berangkat dari Frase pertama, kemudian ?melagukan? frase tersebut. Kita nyanyikan frase pertama itu. Kemudian setelah dapat satu frase, lanjutkan dengan frase berikutnya. Cara yang mudah adalah menentukan lagunya dulu. Berdasarkan melagukan frase pertama, kita menenetukan lagu untuk frase-frase berikut. Sehingga dapet satu verse. Biasanya sih 4 baris, masing-masing 4 bar. Tapi gak selalu harus begitu.

Kemudian setelah dapat lagunya, coba kita isi liriknya. Kadang kita perlu kompromi. Soalnya lirik dan lagu enggak pas, jadi ada yang mesti diubah. Di sini kita perlu hati-hati. Soalnya seringkali karena kompromi trus ada yang diubah, eh jadinya malah ngubah semua. Ini yang disebut WANDERING. Lari kemana-mana seingga tidak fokus. Ujung-ujungnya lagu kita gak jadi-jadi. Untuk itu perlu dijaga agar tetap fokus.

Rhyme (rima). Salah satu yang perlu diperhatikan dalam membuat lirik adalah Rhyme. Lirik yang berima akan membuat lagu menjadi ?lebih lengket?. Berima di sini berarti ada pola kemiripan antar baris lagu. Kemiripan bisa bermacam-macam. Yang paling klasik adalah yang kalimat setiap baris berakhiran sama. Tapi sebenernya bisa kita kembangkan lebih lanjut. Bisa juga yang setiap baris diawali kata yang sama. Atau baris pertama sama dengan baris ketiga, baris kedua sama dengan keempat. Dan lain-lain. Intinya sih ada suatu pola kemiripan antar baris lagu.

Setelah dapet verse maka kita perlu membuat Reffrain / Chorus. Beberapa lagu memerlukan Bridge. Bridge adalah pengantar untuk masuk reffrain/chorus. Biasanya bila verse itu diakhiri dengan nada yang menurun, maka untuk masuk chorus perlu adanya jembatan penghubung. Di sinilah fungsi bridge. Bisa juga kita bikin chorus dulu baru bikin bridge.

HOOK
Apa sih HOOK? HOOK adalah:

* A danceable, pulsating rythm.
Artinya kira-kira irama yang bisa membuat orang berdendang
* A melody that sticks in people?s minds after one listen
Melodi yang tertancap di benak orang setelah mendengarnya
* A lyric that propels the story forward
Lirik yang bercerita.


HOOK sangat penting dalam suatu lagu. Lagu yang memiliki HOOK yang kuat akan menancap di benak pendengar dan potensi menjadi hits. Biasanya HOOK terdapat di chorus. Tapi tidak selalu, beberapa lagu ada juga yang justru HOOK terdapat di verse bahkan intro.

HOOK biasanya dijadikan judul lagu. Hal ini untuk memudahkan request lagu. Contoh lagu ?Andai?-nya Gigi. Bagian refrain terasa banget ada HOOKnya.. ?andaaaiiiiiiiiiiiii?? orang jadi gampang inget kata itu. Kalo request juga gampang, ?minta lagu Andai?. Bedakan dengan ?Nakal?-nya Gigi. Bagian refrain yang juga ada Hook-nya justru berisi ?panasss panasss panasss badan ini pusing pusing pusing kepala ini?. Orang ingetnya justru lagu ?panass panass? ketimbang judul aslinya ?nakal?.

PENUTUP
Pada dasarnya tidak ada panduan yang baku mengenai cara membuat lagu. Jadinya mesti coba-coba sendiri.

IDE. Semua berangkat dari IDE. IDE harus cukup kuat untuk dinyatakan dalam bentuk karya.

MOTIVASI. Ini sangat penting dalam penyelesaian suatu lagu. Kalo motivasi kurang kuat bisa jadi lagu tidak selesai. Pertanyaaan yang perlu dijawab adalah ?setelah lagu jadi terus mau diapain??. Kalau tidak ada suatu dorongan setelah jadi mau gimana, biasanya orang jadi males untuk menuntaskan pekerjaan. Motivasi bisa macem-macem, bisa karena pekerjaan, bisa karena keinginan untuk mengekspresikan diri, bisa juga untuk hadiah buat seseorang, atau bisa juga karena mau ikutan kompilasi Bengkel Musik.Comp hehehehee...

Akhirul kata, jangan ragu untuk menulis lagu. Mulai dari IDE. Cetuskan dalam frase awal. Lanjutkan dengan melagukannya. Tuntaskan dengan aransamen.

Jangan Lupa bagi-bagi bintang Yagh!!
 
Back
Top