kamu juga mau beli ga?? rumah kita yang dijakarta pasti kena mati lampu bergilir, sial lu pln, pecat pemimpin2 dan pekerja pln!
RENCANA pemadaman listrik bergilir di wilayah Jakarta dan sekitarnya pada
1 1 - 25 Juli 2008 menyebabkan permintaan generator listrik atau genset meningkat tajam. Sejumlah pedagang di Kenari Mas, Jakarta Pusat, dan Glodok, Jakarta Barat, mengatakan, penjualan naik hingga 20 kali lipat.
Erwin, pemilik Toko Aneka Teknik di Kenari Mas, mengungkapkan, sebelum ada informasi pemadaman listrik, penjualan genset hanya 1 unit/hari. Tapi, sejak informasi pemadaman listrik bergilir mulai tersebar luas di masyarakat, ia mampu menjual 20 genset dalam sehari.
?Sejak 3 hari lalu, rata-rata dalam satu hari kanil bisa menjual 20 genset. ini lonjakan yang luar biasa,? ujarnya saat ditemui Warga Kota di tokonya.
Ia mengungkapkan konsumen kebanyakan mencari genset berkapasitas 2.000 watt berbahan bakar bensin buatan Tai- wan dan China. Harganya berkisar antara Rp 2 juta-Rp 3 juta. ?Tergantung mereknya. Dari total penjualan genset, 50 persen
nya adalah genset 2.000 watt. ini karena sebagian besar pembeli menggunakannya untuk kebutuhan rumah tangga,? katanya.
Dia mengatakan, biasanya hanya menstok genset 20-30 unit, tetapi sekarang mencapai 70 unit. Tambahan stok itu dilakukan agar jangan sampai ada konsumen yang tak terlayani.
Hernan, pengelola Toko Cahaya Teknik di Pasar Glodok, mengatakan, sebelumnya rata-rata penjualan genset hanya 2 unit/ hari. Namun, sejak 3 hari lalu, penjualannya naik hingga 30 unit genset per hari.
Penjual genset lainnya di Kenari Mas, Winda, mengatakan, masyarakat mengaku terpaksa membeli genset untuk mengantisipasi pemadaman listrik bergilir oleh PLN.
?Mereka kebanyakan mencari genset dengan ukuran dan 2.000 watt-3.000 watt,? katanya.
Rudi (45), warga Tarjungprtok, Jakarta Utara, yang ditemui Warta Kota ketika mencari dan meiniith genset di Kenani Mas mengungkapkan, ia membutuhkan genset untuk mengantisipasi pemada.man listrik di rumahnya. ?Saya can genset ukunan sedang, paling Udaic kapasitas 2.000 watt atau 2.800 watt,? ujarnya.
Rudi mengatakan, dirinya terpalcsa membeli genset agar belajar kedua anaknya yang duduk di bangku SMA dan perguruan tinggi tidak terganggu.
Hal yang sama juga diungkapkan pembeli genset lainnya, Sofyan, warga Meruya, Jakarta Barat. Ta membeli genset selain untuk penerangan di rumah juga derni menyalurkan hobinya memelihara ikan koi. ?Kalau listrik mati ikan saya bisa berabe,? ujamya.
PT PLN berencana memadamkan listrik pada 11-25 Juli di Jakarta dan sekitarnya. Lama pemadaman setiap hari sekitar tujuh jam. Ada 300.000 pelanggan, dari 3,3juta pelanggan di Jakarta dan Tangerang, yang bakal terkena pemadaman bergilir. (bum)
HARGA GENSET
Hatsudenki (Taiwan) kapasitas 2.000 watt. Rp 2,9 juta
S Honda (2.000 watt) Rp 4juta
Honda (2.500 watt) Rp 5 juta
Shimura (2.000 watt) Rp 3 juta
Shinil (2.000 watt) Rp 2,9juta
Catatan: Harga bervariasi cli setiap toko
sumber sindo
RENCANA pemadaman listrik bergilir di wilayah Jakarta dan sekitarnya pada
1 1 - 25 Juli 2008 menyebabkan permintaan generator listrik atau genset meningkat tajam. Sejumlah pedagang di Kenari Mas, Jakarta Pusat, dan Glodok, Jakarta Barat, mengatakan, penjualan naik hingga 20 kali lipat.
Erwin, pemilik Toko Aneka Teknik di Kenari Mas, mengungkapkan, sebelum ada informasi pemadaman listrik, penjualan genset hanya 1 unit/hari. Tapi, sejak informasi pemadaman listrik bergilir mulai tersebar luas di masyarakat, ia mampu menjual 20 genset dalam sehari.
?Sejak 3 hari lalu, rata-rata dalam satu hari kanil bisa menjual 20 genset. ini lonjakan yang luar biasa,? ujarnya saat ditemui Warga Kota di tokonya.
Ia mengungkapkan konsumen kebanyakan mencari genset berkapasitas 2.000 watt berbahan bakar bensin buatan Tai- wan dan China. Harganya berkisar antara Rp 2 juta-Rp 3 juta. ?Tergantung mereknya. Dari total penjualan genset, 50 persen
nya adalah genset 2.000 watt. ini karena sebagian besar pembeli menggunakannya untuk kebutuhan rumah tangga,? katanya.
Dia mengatakan, biasanya hanya menstok genset 20-30 unit, tetapi sekarang mencapai 70 unit. Tambahan stok itu dilakukan agar jangan sampai ada konsumen yang tak terlayani.
Hernan, pengelola Toko Cahaya Teknik di Pasar Glodok, mengatakan, sebelumnya rata-rata penjualan genset hanya 2 unit/ hari. Namun, sejak 3 hari lalu, penjualannya naik hingga 30 unit genset per hari.
Penjual genset lainnya di Kenari Mas, Winda, mengatakan, masyarakat mengaku terpaksa membeli genset untuk mengantisipasi pemadaman listrik bergilir oleh PLN.
?Mereka kebanyakan mencari genset dengan ukuran dan 2.000 watt-3.000 watt,? katanya.
Rudi (45), warga Tarjungprtok, Jakarta Utara, yang ditemui Warta Kota ketika mencari dan meiniith genset di Kenani Mas mengungkapkan, ia membutuhkan genset untuk mengantisipasi pemada.man listrik di rumahnya. ?Saya can genset ukunan sedang, paling Udaic kapasitas 2.000 watt atau 2.800 watt,? ujarnya.
Rudi mengatakan, dirinya terpalcsa membeli genset agar belajar kedua anaknya yang duduk di bangku SMA dan perguruan tinggi tidak terganggu.
Hal yang sama juga diungkapkan pembeli genset lainnya, Sofyan, warga Meruya, Jakarta Barat. Ta membeli genset selain untuk penerangan di rumah juga derni menyalurkan hobinya memelihara ikan koi. ?Kalau listrik mati ikan saya bisa berabe,? ujamya.
PT PLN berencana memadamkan listrik pada 11-25 Juli di Jakarta dan sekitarnya. Lama pemadaman setiap hari sekitar tujuh jam. Ada 300.000 pelanggan, dari 3,3juta pelanggan di Jakarta dan Tangerang, yang bakal terkena pemadaman bergilir. (bum)
HARGA GENSET
Hatsudenki (Taiwan) kapasitas 2.000 watt. Rp 2,9 juta
S Honda (2.000 watt) Rp 4juta
Honda (2.500 watt) Rp 5 juta
Shimura (2.000 watt) Rp 3 juta
Shinil (2.000 watt) Rp 2,9juta
Catatan: Harga bervariasi cli setiap toko
sumber sindo
