Nyeri Dada Dan Leher

aderai

New member
Oleh: Dr. K. Wijaja Mukti, MSc.

PERTANYAAN
Saya seorang laki-laki berumur 37 tahun. Dalam dua tahun terakhir ini saya merasa ada kelainan dalam diri saya. Adapun keluhannya adalah terasa sakit/ nyeri seakan-akan seperti ditarik di sekitar dada dan leher saya. Tepatnya, rasa tarikan tersebut mulai dari ulu hati, dada dan leher atau tenggorokan sampai bagian atas (bawah dagu)

Menurut teman soya, rasa tarikan tersebut disebabkan adanya angin duduk di dalam tubuh. Dari cerita teman saya itu, maka saya coba meminum jamu tolak angin. Perlu saya jelaskan bahwa keluhan saya ini terasanya sekitar setiap satu bulan sekali, kadang kadang dua sampai lima bulan datangnya. Kalau lagi kumat, rasanya sekitar ulu hati, dada dan tenggorokan saya seakan-akan mau pecah dan seperti kering serta sedikit mengganggu pernafasan.

Yang ingin saya tanyakan.
1. Apa nama penyakit tersebut sebenarnya? Dan apa penyebabnya?
2. Termasuk penyakit berbahayakah penyakit tersebut?
3. Apa obatnya dan bagaimana cara penyembuhannya?
4. Apakah ada pantangan dari segi makanan, minuman atau gerakan?
Demikian, dan terima kasih atas saran atau jawabannya.


JAWABAN
1
Untuk mendiagnosis penyakit anda secara tepat diperlukan pemeriksaan klinis. Terdapat beberapa kemungkinan yang dapat dihubungkan dengan keluhan anda.

Kemungkinan pertama yang harus dipertimbangkan, nyeri dada sering kali merupakan tanda angina pektoris. Penyakit ini terjadi karena salah satu pembuluh nadi yang mensuplai darah bagi otot jantung bekerja kurang efisien. biasanya karena penyempitan atau dilapisi endapan lemak. Ketika jantung bekerja lebih keras dan biasanya, suplai darah yang tidak mencukupi membuat jantung terasa nyeri. Nyeri tersebut dapat ringan juga dapat parah, menjalar sampai ke leher, rahang dan lengan kiri.

Kemungkinan lain, rasa nyeri atau panas dalam perut dan hulu kerongkongan terjadi bila kita makan terlalu banyak atau makan makanan yang merangsang atau tidak cocok. Sebagian isi perut naik ke kerongkongan disertai keluarnya cairan asam lambung, yang menimbulkan rasa nyeri di belakang tulang dada.

Mungkin pula keluhan anda merupakan gangguan sistem saraf simpatik. Bila seseorang merasa tegang atau khawatir, kelenjar anak ginjalnya akan memproduksi adrenalin yang mempunyai efek mempercepat kcrja jantung dan mempersempit pembuluh darah, sehingga beban jantung bertambah. Adrenalin juga bekerja pada otot, kulit, kelenjar keringat. sistem pencernaan, pernafasan dan hampir pada seluruh tubuh manusia. Karena itu selain nyeri dada, bisa terjadi pula nyeri di sekitar lambung atau ulu hati, gangguan pernafasan dan keluhan pada tenggorokan yang dirasakan kering, seperti mau pecah atau tersumbat, berhubungan dengan pengencangan otot dan hulu kerongkongan.


2
Apabila jelas bukan suatu angina pekionis, keluhan anda agaknya dapat dikatakan tidak berbahaya.
3
Pada angina pektoris, rasa nyeri tersebut akan menghilang dengan beristirahat dalam waktu tidak lebih dan 2 menit, namun yang parah bisa lebih dari 10 menit. Serangan berikutnya akan menjadi lebih berat dan lebih sering. Penderita memerlukan obat antara lain berupa tablet yang diisap di bawah lidah.
Pada kelainan sistem saraf simpatik yang dilatar belakangi masalah pikiran dan emosi. upaya untuk melepaskan ketegangan seperti yoga dan meditasi akan sangat menolong. Penderita harus menolong diri sendiri, mengajar diri sendiri untuk menyadari apa yang sedang terjadi pada tubuhnya merupakan akibat dan aktivitas pikiran. Suatu konsultasi psikologis dengan menumpahkan semua isi hati kepada dokter ahli banyak manfaatnya. Obato batan penekan adrenergika dan penenang bersifat menolong untuk sementara.

4
Apa pun kemungkinannya penyakit anda itu, sebaiknya anda tidak merokok dan minum kopi. Hindari pula makanan yang merangsang. khususnya yang pedas dan asam. Diet mungkin diperlukan untuk mengontrol berat badan. Olah raga ringan secara teratur akan sangat bermanfaat. Tidak ada pantangan untuk gerakan tertentu. Hanya saja jika menderita angina pektonis jangan melakukan gerakan yang membutuhkan tenaga ekstra.
 
Back
Top