Manfaat Sehat Tanaman Sambang Getih

Megha

New member

Sambang getih bisa ditemukan tumbuh liar atau ditanam di halaman dan taman-taman sebagai tanaman hias.

Tenaman ini mempunyai batang berbaring dan merayap, bulat, bercabang, beruas-ruas, dan berwarna ungu. Daun tunggal, bertangkai, letak berhadapan, helaian daun bentuknya bulat telur, ujung runcing, pangkal rompang, tepi bergerigi, pertulangan menyirip, permukaan atas warnanya merah ungu mengkilap agak keabu-abuan, bagian bawah merah anggur, berrambut, panjang 7-11 cm, lembar 4-6 cm. Bunga majemuk, berkumpul dalam rangkaian berupa butir, keluar dari ujung batang, mahkota bentuk corong, warnanya putih. Buah kecil, lonjong, warnanya hijau muda. Biji kecil, pipih, warnanya putih.

Sifat dan Khasiat
Herbanya berkhasiat penambah darah, penghenti perdarahan (hemostatis), peluruh kencing (diuretik).

Kandungan Kimia
Daun mengandung flavonoid, polifenol, tannin, kalium yang kadarnya tinggi dan rendah natrium. Batang mengandung sponin dan tanin, sedangkan akar batang mengandung flavonoid dan polifenol.

Bagian yang Digunakan
Bagian tanaman yang digunakan sebagai obat adalah daunnya.

Indikasi
Daun digunakan untuk mengatasi:

1. air kemih sedikit,
2. disentri,
3. waris, dan
4. perdarahan setelah melahirkan.

Cara Pemakaian
Untuk obat yang diminum, tidak ada dosis rekomendari.

Efek Farmakologis dan Hasil Penelitian

Hasil uji aktivitas antibakteri fraksi etilasetat daun sambang getih dapat menghambat Staphylococcus aureus pada kadar 13, 26, 52, 78, dan 104 mg%. kenaikan kadar berbanding lurus dengan daerah hambatan antibakteri. Juga terdapat senyawa flavonoid pada daun sembang getih (Sarly Sapulette, Fakultas Farmasi, UGM, 1992).

Contoh Pemakaian

1. Air kemih sedikit/Anyang-anyangan
Cuci daun sambaing getih segar (20-30 g), lalu rebus dengan dua gelas air selama 25 menit. Setelah dingin, saring dan minum sekaligus

2. Disentri
Cuci daun segar gatih segar (tujuh lembar), lalu rebus dengan segelas air sampai mendidih selama 15 menit. Setelah dingin, saring dan minum sekaligus. Lakukan 2-3 kali sehari

3. Wasir
Cuci segenggam daun segar, lalu rebus dengan dua gelas selama setengah jam. Setelah dingin, saring dan minum. Rebus ampasnya sekali lagi untuk diminum pada sore hari.

Sumbernya
 
Back
Top