Bayi Prematur Hidup Lagi di Kamar Jenazah (update terbaru: Bayinya idu

Kalina

Moderator
TEL AVIV - Satu lagi keajaiban medis ditemukan di rumah sakit. Seorang bayi prematur yang dinyatakan meninggal ditemukan "hidup" setelah lima jam disimpan di ruang jenazah. Sayang, si bayi benar-benar berpulang kemarin, sehari setelah hidup.

Bayi itu lahir pada Senin (18/8) di Rumah Sakit Nahariya, Israel. Saat itu kandungan sang ibu Faiza Magdub baru berusia 23 pekan atau lima bulan. Dokter yang membantu persalinan si bayi menyatakan bahwa bayi dengan berat lahir 610 gram tersebut meninggal.

Seperti dilansir RIA Novosti dan Jerusalem Post, si kecil pun ditempatkan di kamar jenazah. Tapi, lima jam setelah "disimpan" di lemari jenazah, si bayi malah menunjukkan tanda-tanda kehidupan.

Menurut Ali Majdub, ayah si bayi, anaknya itu diketahui masih hidup saat istrinya meminta izin melihat si kecil untuk kali terakhir. "Saat kami membuka selimut yang menutupinya, istri saya melihat bayi kami bergerak. Saya langsung berteriak dan berlari untuk memberi tahu dokter. Sepertinya, para dokter terlalu dini menyatakan putri kami meninggal," katanya kepada stasiun TV Channel 2.

Begitu memastikan ada tanda kehidupan, dokter langsung merawat si kecil secara intensif. Tim dokter di rumah sakit di Israel Utara tersebut berusaha keras mempertahankan kehidupan si bayi. Sayang, si kecil tidak sanggup bertahan. Dia mengembuskan napas terakhir kemarin (19/8), pukul 05.15 waktu setempat.

Menurut dr Moshe Daniel, wakil direktur rumah sakit itu, yang dialami bayi pasangan Ali-Faiza tersebut termasuk salah satu keajaiban dalam dunia medis. Dalam 35 tahun berkarir sebagai dokter, Daniel mengaku baru sekali itu menjumpai. "Kami memang tidak bisa berharap banyak," ujarnya kepada Channel 2 News.

Daniel menduga, efek dingin di ruang jenazah tempat si bayi disemayamkan bisa memperlambat metabolisme si kecil. Dampaknya, konsumsi oksigen si bayi jadi sangat rendah. Mungkin itu yang membuat si kecil bertahan. "Pernah ada kasus orang yang hampir beku karena terjebak salju bisa hidup lagi. Itu kasus langka dan tidak pernah terjadi terhadap bayi," terangnya.

Umumnya, timpal juru bicara rumah sakit tersebut, Ziv Farber, daya tahan bayi prematur -apalagi dengan berat lahir minim seperti itu- memang sangat rendah. "Tapi, lima tahun lalu, ada bayi dengan berat 580 gram dan bisa bertahan," ucap Farber.

Untuk menghindari kemungkinan implikasi hukum, pengelola rumah sakit melaporkan kasus itu kepada Kementerian Kesehatan. Begitu menerima laporan, kementerian menyatakan segera memutuskan kasus tersebut akan ditangani tim penyidik internal atau eksternal. (Rtenews/dia/soe)

Sumber: Jawa Pos
 
Re: Bayi Prematur Hidup Lagi di Kamar Jenazah

menurut gw.. dokternya mungkin melakukan kesalahan.. jadi, biar gak disalahin.. lapor dulu ke Kementrian Kesehatan.
 
Re: Bayi Prematur Hidup Lagi di Kamar Jenazah (update terbaru: Bayinya

Bayi 600 Gram Batal Dikubur Karena Hidup Kembali

BERITA - orang-blog.infogue.com - Satu bayi perempuan yang sudah dinyatakan meninggal oleh para dokter, "bangkit dari kematian" setelah berjam-jam disimpan di lemari pendingin kamar mayat.

Sebagaimana dilaporkan Reuters, kejadian tersebut berlangsung pada awal pekan ini di Israel. Bayi perempuan itu saat lahir beratnya hanya 600 gram dan sudah disimpan lima jam di lemari pendingin. Saat orang tua sang bayi membawa dia untuk dimakamkan, tiba-tiba mereka merasa si "jenazah" bergerak-gerak.

"Kami lalu membuka kainnya dan menyaksikan dia bergerak-gerak. Awalnya kami tidak percaya, tapi dia kemudian memegangi tangan ibu saya lalu membuka mulut," kata ibu bayi itu, Faiza Magdoub (26).

Beberapa jam sebelumnya, para dokter di rumah sakit Western Galilee, Israel Utara, menyatakan bayi yang baru 23 pekan di kandungan itu meninggal setelah terpaksa dikeluarkan. Para dokter memutuskan untuk mengeluarkan bayi itu karena ibunya mengalami pendarahan.

"Kami tidak bisa menjelaskan hal ini, dan saat sesuatu tidak bisa dijelaskan secara medis, kami menyebutnya keajaiban. Mungkin inilah yang terjadi," kata wakil direktur rumah sakit tersebut, Moshe Daniel.

Bayi tersebut kemudian dibawa ke ruang perawatan intensif untuk bayi, namun para dokter belum dapat memastikan apakah perempuan mungil itu dapat selamat untuk seterusnya.

Seorang profesor ahli penyakit dalam, Motti Ravid, kepada stasiun televisi Channel 10 menyatakan suhu rendah di laci pendingin telah memperlambat metabolisme bayi dan hal itu bisa jadi yang menyelamatkan hidupnya.
 
Re: Bayi Prematur Hidup Lagi di Kamar Jenazah (update terbaru: Bayinya

weeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee idup lageeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee
 
Back
Top