Menu Tikus di Kantin Pemerintah

Kalina

Moderator
PATNA - Krisis pangan menyebabkan pejabat pemerintah Negara Bagian Bihar, India, mencari makanan alternatif. Salah satu pilihannya adalah tikus. Ya, binatang pengerat yang oleh sebagian orang dianggap menjijikkan itu kini malah dipopulerkan lewat menu di kantin-kantin pemerintah.

''Orang-orang di belahan dunia lain memakan kadal dan anjing. Mengapa tikus tidak?'' kata Menteri Sosial Negara Bagian Bihar Jeetan Ram Manjhi kepada AP Selasa (19/8).

Dia mengklaim, tikus memiliki kandungan protein yang tinggi. Nah, sumber protein alternatif itu murah karena mudah didapatkan di Bihar. Dengan menyantap daging tikus, kebutuhan protein 80 juta penduduk miskin negara bagian itu akan terpenuhi.

Terpisah, Sekretaris Departemen Sosial Negara Bagian Bihar Vijay Prakash mengatakan, memopulerkan daging tikus sebagai santapan dapat membantu kesejahteraan suku Musahar yang mayoritas miskin dan tak berpendidikan. Pasalnya, jika jumlah tikus berkurang, sebagian bahan makanan yang selama ini dijarah hewan pengerat itu dapat diselamatkan.

Di kalangan suku Musahar yang berkasta rendah dan miskin, menyantap tikus sebenarnya bukan hal baru. Mereka menikmatinya bersama dengan nasi ataupun gandum. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, kebiasaan tersebut menghilang sejak beberapa dekade lalu.

''Ketika sayuran mulai mahal, (tikus) inilah yang kami makan,'' ujar Manjhi, salah satu di antara 2 juta warga suku Musahar. Dia mengaku tidak ada yang aneh dengan rasa makanan itu karena terbiasa menyantapnya sejak kecil. (AP/poe/erm/ami)

Sumber: Jawa Pos
 
Tadi, bacanya sambil duduk di WC (seperti biasa) jadi, makin banyak deh.. pup yang keluar saking mulezzz naaa
 
kalina knp kamu dekat banget sma chicken,aku cemburu>:##>:##

aku selalu dekat dengan siapapun... lagian.. kek na gw cantik gt.. makanya banyak yang deketin.. (wow.. narsis na kumat!! )

lebih parah dari papua kali ya..???

emang ada apa di Papua??

eh mat amin,di penjarah bisa bawa laptop ya,gimana hubungan nya dengan kristina jadi cerai nya.

Gak ngomongin Om Amin!!
 
Back
Top