Makanan Senilai Rp 439 T Dibuang

Kalina

Moderator
STOCKHOLM - Jangan pernah buang-buang makanan. Itulah yang dianjurkan para pakar air yang menghadiri World Water Week. Dalah satu poin penting yang disampaikan dalam forum yang sekitar 2.500 ilmuwan, politisi, dan pejabat dari 140 negara itu adalah jumlah sampah yang kian mencemaskan. Mereka menentukan batas waktu 2025, untuk mengurangi jumlah sampah sampai setengah.

Hasil penelitian menunjukkan, sampah yang menumpuk itu salah satu sebabnya adalah akibat orang-orang Amerika Serikat suka buang-buang makanan. Setidaknya 30 persen dari total makanan yang mereka konsumsi dibuang begitu saja. Padahal, nilai makanan yang dibuang tadi per tahunnya sangat fantastis, mencapai USD 48 miliar (setara dengan Rp 439,8 triliun).

''Itu sama saja dengan membiarkan keran mengucur dan menyiramkan 40 triliun liter air ke dalam tong sampah. Padahal, air sebanyak itu bisa digunakan untuk keperluan rumah tangga oleh 500 juta orang,'' tulis laporan tersebut.

Untuk menghentikan perbuatan sia-sia itu, perlu kerja sama dan koordinasi dari semua pihak. Seperti pemerintah sebagai pembuat kebijakan, kalangan industri, universitas, dan masyarakat. Bila benar-benar dilakukan, hal itu akan sangat mengurangi pembuangan sampah.(AP/dia/ami)

Sumber: Jawa Pos
 
Pas gw baca, gw pikir.. makanan seporsi yang harganya 439 T itu yang dibuang.. gak taunya... :-O
 
Back
Top