Argumen ketidakpedulian

Megha

New member


Klaim :
Adalah tidak dapat dibayangkan bahwa (isi apa saja) dapat muncul secara alami. Maka, ia pasti diciptakan. (Harun Yahya dalam hampir semua bukunya)
Argumen ini, juga dikenal sebagai argumen dari ketidakpedulian atau "god of the gaps," adalah implisit dalam banyak sekali argumen Harun Yahya. Secara khusus, ini berada pada semua argumen melawan abiogenesis dan segala klaim perancang agung.

Sanggahan :
1. Benarkah, klaim ini adalah "Saya tidak dapat membayangkan (isi apa saja)." Yang lain bisa saja menemukan penjelasan alami; dalam banyak kasus, mereka sudah punya. Tidak ada orang yang tahu segalanya, jadi tidaklah beralasan untuk menyimpulkan bahwa sesuatu itu mustahil hanya karena anda tidak tahu itu. Bahkan seorang antievolusionis ternama menekankan point ini: "Bahaya dari argumen negatif adalah ia dapat berada pada bagian kekurangtahuan kita, bukannya pada hasil positif"(Behe 2003).

2. Argumen tentang keraguan menciptakan Tuhan sebagai pengisi celah. Tuhan bertanggungjawab pada petir hingga kita menemukan penyebab alami dari petir, untuk penyakit infeksi hingga kita menemukan bakteri dan virus, untuk penyakit mental hingga kita menemukan biokimia yang menyebabkannya. Tuhan cuma dianggap sebagai bagian alam semesta yang tidak kita kenal, dan bagian itu semakin menyusut.

Referensi:
Behe, Michael. 2003. A functional pseudogene?: An open letter to Arn dan dapat dari Sini
 
sebelumnya......

menurutku ketidak pedulian dapat di simpulkan bahwa ......

" ketidakpedulian adalah suatau tindakan yang jauh dari rasa tanggung jawab yang terutama menekan sifat ambisi yang bartujuan menahan gengsi "
 
Back
Top