Jerit Tangis Ayam idiot

chickenfighter

New member
Raungan Tengah Malam(1)

malam sunyi seperti biasa
aku duduk sendiri karena biasa
gubuk kecil diterangi petromak tua
suara pak pos membawa sepeda tuanya

kring..serrr...serrrr begitu bunyinya

kutetap duduk sendiri seperti tadi
sambil menunggu pak pos yang tadi
dan tetap di gubuk kecil yang masih sama
juga diterangi petromak yang sama

suara angin menambah dingin suasana malam
terdengar suara jeritan alam

mbah dukun sehhhhhhhhhhhh begitu bunyinya







bersambung
 
Last edited:
Puisi

5 MINUTE

KuPikirkan puisi ini 5 minute
Kurangkai puisi ini 5 menute
Kujadikan puisi ini 5 minute
Kubaca puisi ini 5 minute
Kuposting puisi ini 5 minute

Oh?puisiku yang serba 5 minute
5 minute?5 minute?dan 5 minute
Jadi puisiku totalnya 45 minute​
 
Last edited:
Puisi

Ketika Mules Datang

Pagi menjelang Ashar kuterbangun dari mimpi
ketika kusadari semuakan terjadi
hari begitu suram saat kumendengar lagu itu ditipi
tanpa kusadari semua sudah terjadi

tujuh bintang bersama bohlam itu yang kupikirkan saat itu
terdengar sayup sayup rintihan suara pak pos
kumenangis sejadinya
tapi sayang.....tangisanku harus dikumpulkan
soalnya jadi gak jadi harus dikumpulkan

TIDAKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKK
 
Malam ini?
Diatas sajadah ini
hamba memohon ampun?
Atas segala dosa hamba selama ini?
Tanpa terasa airmata ini mulai bercucuran?
Tetes demi tetes air mata ini?
Bibir ini mulai berkata?.





Maling Maling Maling???..​
 
Sepi..
Semuanya Menjadi Sunyi
Tiada Kata"
Meskipun Banyak Orang
Tetapi Tak Satupun Berbicara..
TIba -tiba......
BROT!~~~
SI Ayam Kentut
Caboooooooooooooooooot
 
Puisi

Mentari siang

Saat sang mentari datang
terlintas suatu kenangan yang hampir terlupa
saat kujual banyak kotang
terdengar suara pak pos yang hampir terlupa

kring...ser...serrr begitu bunyinya

aku cuman bisa merenung dan terduduk lesu dipingir jalan
andai saja ku bisa melupakan semua hal tentang dia
setiap hari cuman engkau yang teringat olehku
oh mentari sedetik pun tak kan kulupakan

dan juga salam untuk pak pos
yang sedang mengendarai speda tuanya
......................................ssssssssssssssss​
 
kayaknya ini puisi sedih!!!!!jadi apanya yang lucuuuuuuuuuu

aku ngerasanya lucu....

Ketika Mules Datang

Pagi menjelang Ashar kuterbangun dari mimpi
ketika kusadari semuakan terjadi
hari begitu suram saat kumendengar lagu itu ditipi
tanpa kusadari semua sudah terjadi

tujuh bintang bersama bohlam itu yang kupikirkan saat itu
terdengar sayup sayup rintihan suara pak pos
kumenangis sejadinya
tapi sayang.....tangisanku harus dikumpulkan
soalnya jadi gak jadi harus dikumpulkan

TIDAKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKK

tiap hari kan elu sering ngomong mules.. jd kesannya itu LUCU.

5 MINUTE

KuPikirkan puisi ini 5 minute
Kurangkai puisi ini 5 menute
Kujadikan puisi ini 5 minute
Kubaca puisi ini 5 minute
Kuposting puisi ini 5 minute

Oh?puisiku yang serba 5 minute
5 minute?5 minute?dan 5 minute
Jadi puisiku totalnya 45 minute

ini lagi.. yang bikin ngakak.. yang terakhir...
anyway.. kek pernah tau puisi ini.. tp di mana, ya??
 
5 MINUTE

KuPikirkan puisi ini 5 minute
Kurangkai puisi ini 5 menute
Kujadikan puisi ini 5 minute
Kubaca puisi ini 5 minute
Kuposting puisi ini 5 minute

Oh…puisiku yang serba 5 minute
5 minute…5 minute…dan 5 minute
Jadi puisiku totalnya 45 minute

ni original tau!!!


ni puisi tak buat pas ujian praktek sma terus suruh dibaca dan hasilnya voala gw.......(lebih baek jangan ditiru)
 
Aku mendengar?
dengan ketulian jiwa.
aku melihat?
dengan kebutaan hati
tentang sebuah nada gelisah
dari dawai-dawai yang merambat
meniti relung-relung jingga dan merah bianglala
kemudian menyapa kebekuan yang singgah
dalam pangkuan detik
membuka cakrawala pandang
ditengah hangar hidup
pada sosok yang entah?
satu yang pasti...
aku ada disini
merasakan hadirmu
dalam lingkar malam dan siang
dukamu-dukaku
nestapamu-nestapaku
nah?
melangkahlah ?
walau dalam batas tak hingga rasa
ia pahit?
getir?
mungkin manis
melangkahlah?
jangan singgah dalam kenangan
nanti kerdil jiwamu
melangkahlah?
gapai cakrawala hidup
dan hiasi dengan gemintang ??
dan?
dalam tulus tuli jiwaku
dalam ikhlas buta hatiku
rasaku tetap hidup dalam ruang tak nyata?
 
puisi

MAKANAN THAILANX berPENYAKIT

Engkau terlihat begitu semok dan montok
Terlihat mulus bersemi indah dan menawan
Namun mengapa dikau tega membuat aku mriang

KENAPA..................TEGANYA..................DIRIMU
SUNGGUH TIDAK SENONOH DIRIMU
dengan harga yang bikin muntah darah

ALANGKAH SUKSESNYA DIRIMU MEMBUATKU MIGREN TAKARUAN
SEDIH KETIKA KU MENYADIRI ENGKELKU KUMAT SAKIT GIGI KUMAT
MAKANAN THAILANX TUNGGU BALASANKU


NB: INI YANG SALAH MAKANANNYA apa SELERA MAKAN GW YANG EKSTREEM​
 
Back
Top