Bagaimana cara punya banyak teman dan memanage waktunya (silaturahmi)?
- Thread starter mangjamal
- Start date
Re: Bagaimana cara punya banyak teman dan memanage waktunya (silaturah
saya sendiri mempunyai banyak kenalan dan tidak semuanya saya anggap teman (friend)
Berteman hampir sama seperti membeli baju (paling tidak dari milihnya) juga akan memasukkan unsur selera kita. Paling tidak kesamaan behavior dan juga ada rasa kecocokan.
Kenalan saya dapatkan dari tempat kerja, lingkungan sosial dan juga beberapa acara gathering.
beberapa dari mereka saya masih berhubungan..walaupun tidak sempat secara tatap muka, paling tidak saya bertemdu melalui chatting atau e-mail dan postcard jika lagi traveling. Saya juga usahakan untuk mengirimkan kartu setiap ada hari-hari penting beberapa teman saya semacam pernikahan, ulang tahun ataupun ucapan selamat karena mereka pindah rumah atau promosi kerja.
Tetapi yang benar-benar berhubungan sampai sekarang paling beberapa orang, akrena berteman juga memakai seleksi alam. Bukan karena "habis manis sepah dibuang" tetapi lebih dari evolusi perjalanan waktu sendiri.
Saya punya teman SMA yang saya kenal tetapi bukan berteman dulunya walaupun satu kelas. Dan lucunya bertemu di acara diplomasi dua tahun yang lalu karena dia menikah dengan duta besar suatu negara eropa. Dan kemudian menjadi teman sampai sekarang.
Jadi ada masanya beberapa orang yang kita kenal tidak istimewa di mata kita kemudian karena perjalanan waktu dan usia menjadi "teman" mungkin karena latar belakang dans ebagainya.
saran saya; bergaulah seperti biasa, buka mata dan hati, dan juga mengenali dengan baik kenalan-kenalan termasuk kebiasaannya dan juga membuat klasifikasi kalau perlu.
Di address book saya ada klasifikasi WORK, RELATIVES, SCHOOL, BUDDY, FRIEND, OTHERS.
Semuanya berkesan buat saya, tetapi jika sudah amsuk di FRIEND artinya saya memang berhubungan secara regular dalam posrsi yang lebih intensive. Kalau WORK, biasanya teman kerja atau yang ebrhubungand engan pekerjaan, rutin bertemu tetapi lebih ke urusan pekerjaan belaka
saya sendiri mempunyai banyak kenalan dan tidak semuanya saya anggap teman (friend)
Berteman hampir sama seperti membeli baju (paling tidak dari milihnya) juga akan memasukkan unsur selera kita. Paling tidak kesamaan behavior dan juga ada rasa kecocokan.
Kenalan saya dapatkan dari tempat kerja, lingkungan sosial dan juga beberapa acara gathering.
beberapa dari mereka saya masih berhubungan..walaupun tidak sempat secara tatap muka, paling tidak saya bertemdu melalui chatting atau e-mail dan postcard jika lagi traveling. Saya juga usahakan untuk mengirimkan kartu setiap ada hari-hari penting beberapa teman saya semacam pernikahan, ulang tahun ataupun ucapan selamat karena mereka pindah rumah atau promosi kerja.
Tetapi yang benar-benar berhubungan sampai sekarang paling beberapa orang, akrena berteman juga memakai seleksi alam. Bukan karena "habis manis sepah dibuang" tetapi lebih dari evolusi perjalanan waktu sendiri.
Saya punya teman SMA yang saya kenal tetapi bukan berteman dulunya walaupun satu kelas. Dan lucunya bertemu di acara diplomasi dua tahun yang lalu karena dia menikah dengan duta besar suatu negara eropa. Dan kemudian menjadi teman sampai sekarang.
Jadi ada masanya beberapa orang yang kita kenal tidak istimewa di mata kita kemudian karena perjalanan waktu dan usia menjadi "teman" mungkin karena latar belakang dans ebagainya.
saran saya; bergaulah seperti biasa, buka mata dan hati, dan juga mengenali dengan baik kenalan-kenalan termasuk kebiasaannya dan juga membuat klasifikasi kalau perlu.
Di address book saya ada klasifikasi WORK, RELATIVES, SCHOOL, BUDDY, FRIEND, OTHERS.
Semuanya berkesan buat saya, tetapi jika sudah amsuk di FRIEND artinya saya memang berhubungan secara regular dalam posrsi yang lebih intensive. Kalau WORK, biasanya teman kerja atau yang ebrhubungand engan pekerjaan, rutin bertemu tetapi lebih ke urusan pekerjaan belaka
CinQy
New member
Re: Bagaimana cara punya banyak teman dan memanage waktunya (silaturah
benar kata mas wnks....sedikit tambahan dari saya,:
coba untuk mengingat nama orang yang baru di kenal dan ingat dimana kita bertemu. karena secara psikologis, mereka akan sangat senang jika kita bisa mengingat minimal nama mereka atau kalau tidak ingat, ya..nama tempat nya...
jika berbicara dengan mereka, usahakan jangan anda yang terlalu banyak menceritakan tentang diri anda. tapi sebaliknya. karena orang cenderung akan suka menceritakan tentang dirinya sendiri, dan kalau mendapatkan orang yang mau jadi pendengar dan punya empati terhadap ceritanya, maka itu akan membuat orang tersebut akan meresa cocok dan nyaman dengan kita. yang pasti senyum tulus akan dia ingat jika kelak kita bertemu dengan nya lagi.
perhatian yang kita berikan seperti yang di katakan mas wnks sangat penting. minimal, anda bisa sms untuk ucapkan selamat...terutama untuk rekan bisnis or klien anda.
" beri glazur pada cake anda ". kue yang polos saja dan tidak terlalu indah serta menggiurkan untuk dilihat, dapat menjadi penyembuh bagi orang yang sedang sakit, dapat membuat hari orang menjadi bahagia, dapat membuat orang menjadi lebih ceria hatinya dari kesedihannya. jika anda membubuhi sedikit hiasan, atau gula2, atau tulisan di atas kue tersebut (glazur = hiasan dari cream yang di beri warna-warni)
benar kata mas wnks....sedikit tambahan dari saya,:
coba untuk mengingat nama orang yang baru di kenal dan ingat dimana kita bertemu. karena secara psikologis, mereka akan sangat senang jika kita bisa mengingat minimal nama mereka atau kalau tidak ingat, ya..nama tempat nya...
jika berbicara dengan mereka, usahakan jangan anda yang terlalu banyak menceritakan tentang diri anda. tapi sebaliknya. karena orang cenderung akan suka menceritakan tentang dirinya sendiri, dan kalau mendapatkan orang yang mau jadi pendengar dan punya empati terhadap ceritanya, maka itu akan membuat orang tersebut akan meresa cocok dan nyaman dengan kita. yang pasti senyum tulus akan dia ingat jika kelak kita bertemu dengan nya lagi.
perhatian yang kita berikan seperti yang di katakan mas wnks sangat penting. minimal, anda bisa sms untuk ucapkan selamat...terutama untuk rekan bisnis or klien anda.
" beri glazur pada cake anda ". kue yang polos saja dan tidak terlalu indah serta menggiurkan untuk dilihat, dapat menjadi penyembuh bagi orang yang sedang sakit, dapat membuat hari orang menjadi bahagia, dapat membuat orang menjadi lebih ceria hatinya dari kesedihannya. jika anda membubuhi sedikit hiasan, atau gula2, atau tulisan di atas kue tersebut (glazur = hiasan dari cream yang di beri warna-warni)
Kalina
Moderator
Re: Bagaimana cara punya banyak teman dan memanage waktunya (silaturah
gw sendiri.. pny banyak teman. mau teman yang dari kalangan mana ajah... dari suku mana ajah.. dan dari berbagai belahan dunia.
gw gak paham.. kenapa bisa kek gini. tp setelah gw pikirkan.. semua teman-teman datang.. karena gw tuh cerewet orangnya. supel. meski kadang kayak tong kosong nyaring bunyinya. tp, temen-temenku tetep banyak sekali.
gw sendiri.. pny banyak teman. mau teman yang dari kalangan mana ajah... dari suku mana ajah.. dan dari berbagai belahan dunia.
gw gak paham.. kenapa bisa kek gini. tp setelah gw pikirkan.. semua teman-teman datang.. karena gw tuh cerewet orangnya. supel. meski kadang kayak tong kosong nyaring bunyinya. tp, temen-temenku tetep banyak sekali.
Re: Bagaimana cara punya banyak teman dan memanage waktunya (silaturah
baguslah kalau mempunyai "teman" dari berbagai belahan dunia... cuman buat saya sih nggak perlu banget kalau ber"teman" dengan banyak orang. Kalau hanya kenalan bolehlah karena memang tidak gampang berteman dengan semua orang!
buat Cinqy, point nya benar sekali. Sekarang ada kecenderungan penggunaan kata yang salah. semua yang di kenal selalu di sebut teman (friends?) dan saya tidak tahu apakah karena saya agak terlalu baku dengan bahasa Indonesia saya? Di dalam bahasa Inggris pun istilah buddy, friends dan Colleagues berbeda dari sudut artinya.
saya juga terkadang bingung ketika orang-orang disekitar saya di Bali berbicara mengenai "teman" mereka. tetapi tidak tahu sama sekali bagaimana tabiat dan "behaviour" teman mereka buat saya aneh sekali. Malah ulang tahunnya pun tidak paham juga.
anak saya yang laki-laki selalu mengeluh, everybody calling me a friend, I don't even know who they are?.. I have no problem with that, it is just weird!
tentu saja anak-anak saya juga mempunyai "entourage" beberapa orang yang hnaging out dengan mereka. ke restaurant ataupun ke cafe sore-sore! dan buat mereka, itulah teman mereka..karena little things matters.
saya kalau menyebut teman ke semua orang yang saya kenal waduh pusing saya menghitungnya. dari bisnis pribadi yang ter record di database saya; ada sekitar 1000 nama. dari pekerjaan saya di UN, ada sekitar 300 orang di areal saya (paling tidak dari e-mail) dan belum lagi beberapa agency yang memang mempunyai hubungan kerja dengan office saya.
dari kehidupan sosial saya, agak banyak karena bertebaran di mana-mana umumnya sih Eropa. cuma saya agak reluctant menyebut mereka teman, karena ikatan emosionalnya nggak banyak! mereka tidak lebih dari sekedar Hi dan Bye!
kalau teman yang memang teman (teman masa kecil, masa sekolah dan masa di asrama ) pasti ada beberapa. lebih dari cukup lah kalau internasional call bisa berjam-jam..malah kalau yang lainnya lagi awake kita ngadain conference call (kebetulan dapat line gratis..he..he..)
baguslah kalau mempunyai "teman" dari berbagai belahan dunia... cuman buat saya sih nggak perlu banget kalau ber"teman" dengan banyak orang. Kalau hanya kenalan bolehlah karena memang tidak gampang berteman dengan semua orang!
buat Cinqy, point nya benar sekali. Sekarang ada kecenderungan penggunaan kata yang salah. semua yang di kenal selalu di sebut teman (friends?) dan saya tidak tahu apakah karena saya agak terlalu baku dengan bahasa Indonesia saya? Di dalam bahasa Inggris pun istilah buddy, friends dan Colleagues berbeda dari sudut artinya.
saya juga terkadang bingung ketika orang-orang disekitar saya di Bali berbicara mengenai "teman" mereka. tetapi tidak tahu sama sekali bagaimana tabiat dan "behaviour" teman mereka buat saya aneh sekali. Malah ulang tahunnya pun tidak paham juga.
anak saya yang laki-laki selalu mengeluh, everybody calling me a friend, I don't even know who they are?.. I have no problem with that, it is just weird!
tentu saja anak-anak saya juga mempunyai "entourage" beberapa orang yang hnaging out dengan mereka. ke restaurant ataupun ke cafe sore-sore! dan buat mereka, itulah teman mereka..karena little things matters.
saya kalau menyebut teman ke semua orang yang saya kenal waduh pusing saya menghitungnya. dari bisnis pribadi yang ter record di database saya; ada sekitar 1000 nama. dari pekerjaan saya di UN, ada sekitar 300 orang di areal saya (paling tidak dari e-mail) dan belum lagi beberapa agency yang memang mempunyai hubungan kerja dengan office saya.
dari kehidupan sosial saya, agak banyak karena bertebaran di mana-mana umumnya sih Eropa. cuma saya agak reluctant menyebut mereka teman, karena ikatan emosionalnya nggak banyak! mereka tidak lebih dari sekedar Hi dan Bye!
kalau teman yang memang teman (teman masa kecil, masa sekolah dan masa di asrama ) pasti ada beberapa. lebih dari cukup lah kalau internasional call bisa berjam-jam..malah kalau yang lainnya lagi awake kita ngadain conference call (kebetulan dapat line gratis..he..he..)
kamisaematsu
New member
Re: Bagaimana cara punya banyak teman dan memanage waktunya (silaturah
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Last edited by a moderator:
Kalina
Moderator
Re: Bagaimana cara punya banyak teman dan memanage waktunya (silaturah
ini junk.. minta di del post na ato di infract? karleb msh menumpuk.
ini junk.. minta di del post na ato di infract? karleb msh menumpuk.
kamisaematsu
New member
Re: Bagaimana cara punya banyak teman dan memanage waktunya (silaturah
Itu junk apa karna Anda Sebagai mod tersinggung hah dasar...
Kalian anggap aja semua post tak berarti dan kalian anggap junk!!!
Itu junk apa karna Anda Sebagai mod tersinggung hah dasar...
Kalian anggap aja semua post tak berarti dan kalian anggap junk!!!
Dragomir
New member
Re: Bagaimana cara punya banyak teman dan memanage waktunya (silaturah
Sayangnya gw ga punya bnyk temen or friends, but i thing the most important think in having a relationship with another person is communication!, k'napa? Meski seorang kamu anggep temen tapi kalo ga ada komunikasi sama aja boonkan? Jalinlah komunikasi entah dengan sms, chating, surat2an dsb. (Teknologikan udah maju komunikasi sekarang makin gampang ga kaya dulu)
Sayangnya gw ga punya bnyk temen or friends, but i thing the most important think in having a relationship with another person is communication!, k'napa? Meski seorang kamu anggep temen tapi kalo ga ada komunikasi sama aja boonkan? Jalinlah komunikasi entah dengan sms, chating, surat2an dsb. (Teknologikan udah maju komunikasi sekarang makin gampang ga kaya dulu)
satyanagarabhakti
New member
Re: Bagaimana cara punya banyak teman dan memanage waktunya (silaturah
Gue punya enggak banyak2 amat, cuma beragam
menurut gue kesan pertama pas kenalan tuh membekas, jadi jangan sekali2 bersikap rebel saat kenalan
selanjutnya biasanya kan ngobrol2
kalo bisa jangan pertanyaan yang butuh jawaban pendek2, cari topik yang asyik
and usually smile is work!!!
Gue punya enggak banyak2 amat, cuma beragam
menurut gue kesan pertama pas kenalan tuh membekas, jadi jangan sekali2 bersikap rebel saat kenalan
selanjutnya biasanya kan ngobrol2
kalo bisa jangan pertanyaan yang butuh jawaban pendek2, cari topik yang asyik
and usually smile is work!!!
evelyne
New member
Re: Bagaimana cara punya banyak teman dan memanage waktunya (silaturah
Dalam sosiologi setiap orang memerlukan apresiasi dari lingkungan sosialnya. Dalam konteks "teman" menurut saya yang bisa benar2 disebut teman adalah mereka yang biasa diajak untuk share, saling care, and fairly dalam banyak hal, paling tidak bisa digunakan untuk membagi duka atau melipatgandakan kegembiraan yang ada. Bukankah kedukaan akan bisa berkurang setengahnya jika dibagi, dan bukankah kebahagiaan justru akan berlipat ganda jika dibagi??? Tentu saja yg bisa disebut teman adalah mereka yg bisa memenuhi kategori demikian, sebab pastinya kita telah mengenal behavior mereka plus berbagai hal detail yang bisa menempatkan mereka sebagai tempat berbagi. Selain itu sesama teman haruslah saling "menjaga". Percuma kan seseorang disebut teman kalau tidak memiliki sense atau kontribusi aktif untuk menjaga kita dari berbagai hal yabg negatif dan merugikan. Selanjutnya adalah keterbukaan. Sebab kalo satu sama lain tidak saling terbuka, maka dia tidak lebih dari seorang kenalan "Hi" and "bye" yang minim ikatan emosional dan kosong dari hakekat seorang teman yang harusnya pada saat2 tertentu mampu menghadirkan ruang rindu kita pada mereka...Demikian menurut saya, mudah2an bener ya..Walhasil, met berteman untuk kalian semua..
Dalam sosiologi setiap orang memerlukan apresiasi dari lingkungan sosialnya. Dalam konteks "teman" menurut saya yang bisa benar2 disebut teman adalah mereka yang biasa diajak untuk share, saling care, and fairly dalam banyak hal, paling tidak bisa digunakan untuk membagi duka atau melipatgandakan kegembiraan yang ada. Bukankah kedukaan akan bisa berkurang setengahnya jika dibagi, dan bukankah kebahagiaan justru akan berlipat ganda jika dibagi??? Tentu saja yg bisa disebut teman adalah mereka yg bisa memenuhi kategori demikian, sebab pastinya kita telah mengenal behavior mereka plus berbagai hal detail yang bisa menempatkan mereka sebagai tempat berbagi. Selain itu sesama teman haruslah saling "menjaga". Percuma kan seseorang disebut teman kalau tidak memiliki sense atau kontribusi aktif untuk menjaga kita dari berbagai hal yabg negatif dan merugikan. Selanjutnya adalah keterbukaan. Sebab kalo satu sama lain tidak saling terbuka, maka dia tidak lebih dari seorang kenalan "Hi" and "bye" yang minim ikatan emosional dan kosong dari hakekat seorang teman yang harusnya pada saat2 tertentu mampu menghadirkan ruang rindu kita pada mereka...Demikian menurut saya, mudah2an bener ya..Walhasil, met berteman untuk kalian semua..
cha_saram
New member
Re: Bagaimana cara punya banyak teman dan memanage waktunya (silaturah
berteman itu menyenangkan...
apalagi temannya banyak...dijamin dimanapun nggak ngerasa kesepian hehe
cara ngejaganya yaa..gampang aja, kalau itu teman yang masih sering ketemu disapa aja..(jangan cuma senyum lho..lebih ngefek kalau sekalian ucapin "halooo...ngapain disini..nunggu sesuatu tha?") paling nggak bikin temen yang kita temui ngerasa kalau kita menduliin dia (ini sering kulakukan ingad atau nggak nama nie temen hehe (soalnya sering lupa nama)
kalau untuk teman yang jarang ketemu..yaaa minimal dua bulan,..tiga bulan sms, kirim email, comment di FS atau FB..yaaa pokoknya cuman nyapa aja (tanya kbar sekarang, kuliahnya gmana dll)
kalau suatu hari ketemu ama temen yang udah lama gak kontak...sapa aja dia "waa lama nggak ketemu..terakhir ketemu waktu (itu) ya..duu gmana kabar..banyak yang bisa diceritain ni kelihatannya"
hal2 diatas sering kulakukan..yaaa sharing aja lah..
hehe..lumayan kok bisa dipraktekin...
berteman itu menyenangkan...
apalagi temannya banyak...dijamin dimanapun nggak ngerasa kesepian hehe
cara ngejaganya yaa..gampang aja, kalau itu teman yang masih sering ketemu disapa aja..(jangan cuma senyum lho..lebih ngefek kalau sekalian ucapin "halooo...ngapain disini..nunggu sesuatu tha?") paling nggak bikin temen yang kita temui ngerasa kalau kita menduliin dia (ini sering kulakukan ingad atau nggak nama nie temen hehe (soalnya sering lupa nama)
kalau untuk teman yang jarang ketemu..yaaa minimal dua bulan,..tiga bulan sms, kirim email, comment di FS atau FB..yaaa pokoknya cuman nyapa aja (tanya kbar sekarang, kuliahnya gmana dll)
kalau suatu hari ketemu ama temen yang udah lama gak kontak...sapa aja dia "waa lama nggak ketemu..terakhir ketemu waktu (itu) ya..duu gmana kabar..banyak yang bisa diceritain ni kelihatannya"
hal2 diatas sering kulakukan..yaaa sharing aja lah..
hehe..lumayan kok bisa dipraktekin...
Last edited:
spirit
Mod
Re: Bagaimana cara punya banyak teman dan memanage waktunya (silaturah
Seorang teman tetap memberi ruang gerak pribadi sebagai seorang manusia. Dan kita akan merasa dekat dengan dia walaupun tidak bertemu dan tidak menghubungi dalam waktu yang lama. Karena pertemanan itu pada dasarnya dari ikatan hati. Tidak akan hilang walaupun dimensi jarak memisahkan sahabat kita yang berada jauh disana. Kita harus mengakui bagaimanapun juga kita tidak bisa menghilangkan dia dari hati kita. Dan tanpa sahabat, kita tidak akan seperti sekarang ini. Manusia selalu hidup berkelompok, yang akan saling menguatkan setiap pribadinya.Tiada manusia yang dapat hidup dalam kesendirian. Apabila ada, maka manusia tersebut benar-benar mahluk yang malang dan hidupnya tentu tidak berwarna.”
Seorang teman tetap memberi ruang gerak pribadi sebagai seorang manusia. Dan kita akan merasa dekat dengan dia walaupun tidak bertemu dan tidak menghubungi dalam waktu yang lama. Karena pertemanan itu pada dasarnya dari ikatan hati. Tidak akan hilang walaupun dimensi jarak memisahkan sahabat kita yang berada jauh disana. Kita harus mengakui bagaimanapun juga kita tidak bisa menghilangkan dia dari hati kita. Dan tanpa sahabat, kita tidak akan seperti sekarang ini. Manusia selalu hidup berkelompok, yang akan saling menguatkan setiap pribadinya.Tiada manusia yang dapat hidup dalam kesendirian. Apabila ada, maka manusia tersebut benar-benar mahluk yang malang dan hidupnya tentu tidak berwarna.”
Re: Bagaimana cara punya banyak teman dan memanage waktunya (silaturah
salam kenal aevelen d sby,cara q dengar dan resapi pembicaraan org dan hargai dia bicara,biarpun dia org tdk mampu,krn qt ini sama manusia,pekerjaan adalah titel & mati pun tdk kita bawa....begitu?eh ya rmh q deket lo ama kampusmu?q d gubeng jaya
salam kenal aevelen d sby,cara q dengar dan resapi pembicaraan org dan hargai dia bicara,biarpun dia org tdk mampu,krn qt ini sama manusia,pekerjaan adalah titel & mati pun tdk kita bawa....begitu?eh ya rmh q deket lo ama kampusmu?q d gubeng jaya
CinQy
New member
Re: Bagaimana cara punya banyak teman dan memanage waktunya (silaturah
saya punya beberapa kawan dekat, ada yang dari beberapa jaman. saya pikir mereka adalah sahabat. jika mereka sakit, sedih, senang, saya selalu berusaha untuk ada di dekat mereka. tetapi ternyata saya baru sadar...disaat saya sedang sedihhhhhh........mereka hanya hubungi saya cuma untuk tau apa yang terjadi dengan saya. tapi tidak berada di dekat hati saya untuk menguatkan saya. ternyata...kawan yang dekat dan dah lama berkawan dengan kita, belum tentu dia adalah sahabat.
seorang sahabat akan datang pada kita bukan hanya dalam suka. tapi justru dalam duka dia akan selalu berusaha untuk membuat kita bisa menjadi lebih kuat, bisa membuka mata dan hati kita syukur bisa memberi saran untuk kita bisa dapat solusi dari masalah kita.
tapi yang penting adalah....kita harus punya rasa yang tulus dalam berkawan. jangan pernah berharap terlalu berlebih dengan apa yang pernah kita beri pada kawan or sahabat. termasuk perhatian yang kita beri, jangan berharap untuk dia pun memberi perhatian dengan kita. karena kalau itu terjadi, maka kita sudah tidak tulus lagi dan akan ada sakit di hati. jadi....tulus dan tersenyum.......
saya punya beberapa kawan dekat, ada yang dari beberapa jaman. saya pikir mereka adalah sahabat. jika mereka sakit, sedih, senang, saya selalu berusaha untuk ada di dekat mereka. tetapi ternyata saya baru sadar...disaat saya sedang sedihhhhhh........mereka hanya hubungi saya cuma untuk tau apa yang terjadi dengan saya. tapi tidak berada di dekat hati saya untuk menguatkan saya. ternyata...kawan yang dekat dan dah lama berkawan dengan kita, belum tentu dia adalah sahabat.
seorang sahabat akan datang pada kita bukan hanya dalam suka. tapi justru dalam duka dia akan selalu berusaha untuk membuat kita bisa menjadi lebih kuat, bisa membuka mata dan hati kita syukur bisa memberi saran untuk kita bisa dapat solusi dari masalah kita.
tapi yang penting adalah....kita harus punya rasa yang tulus dalam berkawan. jangan pernah berharap terlalu berlebih dengan apa yang pernah kita beri pada kawan or sahabat. termasuk perhatian yang kita beri, jangan berharap untuk dia pun memberi perhatian dengan kita. karena kalau itu terjadi, maka kita sudah tidak tulus lagi dan akan ada sakit di hati. jadi....tulus dan tersenyum.......