syifa-feehily
New member
reinkarnasi (lahir kembali sebagai orang lain) tuh ada gak sih? banyak sih contohnya kayak anak indigo, kristal gitu deh... tapi reinkarnasi itu beneran ada gak sih? gw penasaran bgt....
reinkarnasi ada betulan gak sih?
- Thread starter syifa-feehily
- Start date
- Status
subhanluffy
New member
reinkarnasi??g tau dah
Megha
New member
Ngomong-ngomong soal Reinkarnasi gw ada pengalaman nih..
Dulu tuh tetangga gw sempet melahirkan anak (tapi nggak selamat) iseng-iseng ibunya mengikatkan benang warna putih di jari kelingkingnya sebelum dimakamkan. Berselang setahun kemudian dia hamil kembali dan melahirkan, dan yang bikin nggak sangka + heran, ternyata di jari kelingking anak tersebut terikatkan benang putih mirip seperti benang yang ia ikatkan pada anaknya yang terdahulu. Ada yang bilang bahwa bayi yang ia lahirkan adalah reinkarnasi dari anaknya yang sebelumnya. Aku juga sempet percaya gak percaya, tapi itu beneran terjadi & pada saat pengikatan benang putih sesaat sebelum anak itu di kafani aku ada disana meyaksikan kejadiannya. Allahualambishawab..
Dulu tuh tetangga gw sempet melahirkan anak (tapi nggak selamat) iseng-iseng ibunya mengikatkan benang warna putih di jari kelingkingnya sebelum dimakamkan. Berselang setahun kemudian dia hamil kembali dan melahirkan, dan yang bikin nggak sangka + heran, ternyata di jari kelingking anak tersebut terikatkan benang putih mirip seperti benang yang ia ikatkan pada anaknya yang terdahulu. Ada yang bilang bahwa bayi yang ia lahirkan adalah reinkarnasi dari anaknya yang sebelumnya. Aku juga sempet percaya gak percaya, tapi itu beneran terjadi & pada saat pengikatan benang putih sesaat sebelum anak itu di kafani aku ada disana meyaksikan kejadiannya. Allahualambishawab..
rizalolo
Mod
bukti membukti,reinkanasi itu ada
smiley_boy
New member
Yup reinkarnasi itu ada... biasanya berkaitan dengan karma... apa yang kita
perbuat sekarang... reinkarnasi kemudianlah kita petik buahnya... makanya
jangan heran ada anak yang lahir cacat ga ada tangan ato berdempetan
tubuhnya, tapi setau saya dosa yang berat x membunuh orang tua...
ini ada sebuah penelitian silahkan disimak...
Dr. Ian Stevenson (1918-2007), seorang profesor peneliti Universitas of Virginia. Ia pernah menjabat sebagai kepala peneliti masalah reinkarnasi. Ia telah melakukan perjalanan ke seluruh penjuru dunia selama lebih dari 37 tahun untuk meneliti, menyelidiki, mencatat, mengumpulkan, menguji dan mencocokkan orang-orang, terutama anak-anak, yang bisa mengingat masa lalunya dan yang memiliki tanda lahir atau cacat lahir yang dihubungkan dengan luka, biasanya fatal, pada orang yang mengingat kehidupan masa lalunya.
Sangat menakjubkan, bahwa ditemukan ingatan akan kehidupan masa lalu memudar sekitar umur 7 tahun pada anak-anak. Mereka sering berbicara secara langsung tentang kehidupan sebelumnya, ingin pulang kembali ke "rumah" dan rindu pada ibu atau pasangan atau individu yang dikenalinya pada kehidupannya yang lain. Yang cukup unik, Dr. Stevenson menemukan anak-anak yang dapat berbicara bahasa asing atau bahasa yang tidak diajarkan oleh orang-tuanya. Hal ini tentu saja sangat sulit dilogikakan.
Dr. Ian Stevenson banyak memaparkan hasil penelitiannya dalam beberapa buku Children Who Remember Previous Lives: A Question of Reincarnation; Reincarnation and Biology: A Contrybution of the Etiology of Birthmarks and Birth Defect, dan sebagainya. Selama masa hidupnya, ia telah mengumpulkan ribuan rekaman dari anak-anak berumur 2-7 tahun yang tinggal di Timur Tengah, Eropa, Asia dan Amerika. Dia juga seorang terapis handal PRL.
Peneliti lain Dr. Brian L. Weiss, seorang psikoterapi tradisional lulusan Universitas Colombia dan Yale Medical School dan menjabat sebagai Kepala Psikiatri Emertus di Mount Sinai Medical Center di MIami, adalah seorang psikoterapi yang paling dikenal menggunakan terapi PRL. Awalnya, dia tidak ambil perhatian kepada parapsikologi dan tidak memiliki ketertarikan tentang reinkarnasi.
Pada Tahun 1982, Dr Weiss melakukan terapi kepada pasiennya yang bernama Catherine yang menderita simpton terhadap air atau ketakutan terhadap air secara berlebihan. Pada awalnya, Dr. Weiss memundurkan memori Catherine pada masa kanak-kanaknya, tetapi dia tidak berhasil menemukannya. Sampai akhirnya dia memiliki ide untuk menghipnotis Catherine dengan sebuah "perintah" agar dia kembali pada masa yang menyebabkan simptonnya datang. Reaksi yang ditimbulkan membuat Dr. Weiss tercengang.
Catherine tiba-tiba bercerita tentang bencana banjir besar yang telah merenggut nyawanya pada tahun 1863 S.M. Dia menyebut dirinya bernama Aronda, berusia 18 tahun. Saat banjir datang, dia sedang menggendong anaknya bernama Cleastra (Cleastra pada kehidupan sekarang adalah keponakannya yang bernama Rachel) yang turut tewas pada kejadian itu. Dr. Weiss tidak bisa menerima hal tersebut begitu saja dan dia tidak bisa menjelaskan bagaimana hal itu bisa terjadi. Namun, dia juga tidak bisa menyangkal kenyataan yang terjadi di depan matanya.
Menyikapi hal tersebut. Dr. Weiss justru mengambil pendekatan-pendekatan yang mungkin untuk membuktikan ketidakbenaran gejala aneh itu, tetapi pada akhirnya, dia tidak punya pilihan lain kecuali menerima kebenaran tersebut. Sejak peristiwa tersebut, Dr. Weiss akhirnya selalu mencoba menggunakan regresi hipnotis pada pasien-pasiennya yang mengalami berbagai macam keluhan-keluhan fisik maupun mental, dan sebagian besar mengalami pemulihan yang sangat signifikan tanpa perawatan secara medis.
Berikutnya, ada Dr. Bruce Goldberg di Los Angeles, USA, seorang dokter gigi yang akhirnya meninggalkan keahliannya tersebut dan beralih menjadi seorang hipnoterapi PLR sejak tahun 1974. Dia menganggap bahwa peristiwa-peristiwa yang terungkap tanpa sengaja dan "karma baik" yang telah dia rasakan telah membawanya pada ketertarikan pada bidang ini. Telah lebih dari 11.000 orang yang telah dibimbing menuju pencerahan dan penyembuhan dengan motode ini.
Dalam bukunya, berjudul Reinkarnasi The Search For Grace, Dr Goldberg menulis sebuah kisah nyata seorang wanita bernama Ivy, yang dalam regresinya, menceritakan kehidupannya yang terakhir dengan nama Grace Doze. Dr. Golberg mencoba mendokumentasikan kepada khalayak ramai tentang kasus reinkarnasi dari kasus pembunuhan yang tak terpecahkan oleh kepolisian Buffalo, New York, atas korban yang bernama Grace Doze di tahun 1927.
Ivy, seorang apoteker, saat awal mendatangi Dr. Goldberg dengan keluhan yang sangat sederhana, yaitu keinginannya untuk meningkatkan kemampuan dalam berinteraksi dengan pria, terutama untuk mengakhiri hubungannya dengan John, kekasihnya. Secara tak terduga pada sesi-sesi berikutnya, Dr. Goldberg menemukan sebuah pola karma yang menjebak Ivy dalam sebuah hubungan yang selalu berakhir tragis. Sosok roh yang menjadi pasangan Ivy adalah sosok yang selalu mencelakai dan membunuh Ivy dalam banyak kehidupan lalunya. Dan sosok itu, saat ini, adalah kekasihnya, John.
Kisah-kisahnya sangat sinkron dengan kesehariannya bersama John. Entah kenapa Ivy masih saja tertarik pada John walaupun sering dipukul. Setiap kali kedatangannya bertemu Dr. Goldberg, Ivy selalu menyampaikan keinginannya untuk berpisah dengan John untuk selamanya, tetapi ia tidak tahu bagaimana harus memulai. Dr. Goldberg memang berusaha untuk memutuskan pola karma tersebut sampai akhirnya menemukan fragmen terakhir kehidupan Ivy sebagai Grace Doze.
Berikut penggalan terakhir sesi regresi Dr. Goldberg terhadap Ivy,
Dr, G : Grace, apa yang terjadi?
Ivy : Jake. Ia gila. Ia memukuliku. Ia menikamku dengan sebilah pisau...tenggorokanku...ia mencekikku
Jake memukuli Grace dengan membabi-buta, kemudian mencekiknya sampai mati. Saya menuntun Ivy memasuki pikiran atas-sadarnya,
Dr, G : Apa yang terjadi, Grace?
Ivy : Aku tidak percaya. Binatang ini menikam, mencekik, memukuli, dan membuangku ke Sungai Ellicott. Aku berkelahi kesetanan, tapi tetap saja aku bukan tandingannya.
Dr, G : Grace, apa kau mengenali Jake dalam kehidupan sekarangmu sebagai Ivy.?
Ivy : Ya, Jake adalah John.
Fragmen ini membawa Dr. Goldberg pada sebuah investigasi panjang tentang sosok nyata seorang Grace Doze yang benar-benar pernah hidup pada tahun 1920-an dan terbunuh secara misterius. Atas bukti-bukti yang ditemukan, didukung oleh keterangan Ivy dalam regresinya, diduga kuat si pembunuh adalah Jake, kekasih Grace.
Serangkaian investigasi dan sesi-sesi regresi Ivy ini kemudian diangkat dalam sebuah film televisi yang diproduksi oleh stasiun televisi CBS, Los Angeles, USA, dan disiarkan pada tanggal 17 Mei 1994. Penayangan film tersebut bertepatan pada hari selasa malam di bulan Mei, 67 tahun yang lalu hingga jamnya, sejak kematian Grace Doze.
Masih sangat banyak para ahli dari negara barat yang menemukan terapi regresi ini. Sebut saja Dr. Joel L. Whitton dan Joe Fisher, penulis buku Life Between Life (1988). Ada Dr. David Chamberland, Wakil Ketua Pre-Birth and Neonatal Psychology Assosiation yang juga penulis buku Babies Remember Birth (1988). Ada Richard Webster dari Selandia Baru dengan bukunya Practical Guide to Past Life Memories. Kemudian, Dr. Garrett Oppenheim, Ph.D yang menuliskan pengalaman praktik regresinya pada buku Who Were You Before You Were You?, dan lain sebagainya.
- Status