15 Hal Paling Menyebalkan dalam Dunia Game

gilag

New member
Jakarta - Bermain video game memang menyenangkan. Disamping bisa menghilangkan stress, main game juga dapat membawa kita bertualang ke sebuah dunia yang penuh dengan fantasi dan imajinasi. Sayangnya, tidak selamanya elemen dalam dunia video game itu menyenangkan. Tak semua game bagus atau menarik, dan tak semua orang menyukai game. Nah, lewat artikel ini penulis ingin mengupas beberapa hal yang tidak menyenangkan dalam dunia video game!

Anda yang sudah main game sejak kecil mungkin pernah mengalami masa-masa menyebalkan ketika mesin game Anda disembunyikan orangtua karena nilai rapor Anda turun, atau bentakan mereka yang menyuruh Anda mandi karena Anda lupa waktu saat bermain. Menyebalkan, bukan? Memang demikian, tapi mungkin tidak lagi saat Anda beranjak dewasa.

Ternyata, banyak hal-hal menyebalkan dalam dunia video game yang jauh lebih serius daripada contoh yang penulis paparkan di atas. Ternyata, banyak juga orang-orang yang tidak menyukai game, lantas menjadikannya sebagai kambing hitam untuk menjelek-jelekkan video game. Selain itu, rilis konsol game atau permainan yang buruk kualitasnya juga sangat membuat gamer kecewa.

Nah, berikut ini penulis berikan 15 hal yang paling dianggap menyebalkan oleh gamer di seluruh dunia. 15 entri ini merupakan "breakdown" yang penulis ambil dari 64 hal paling menyebalkan dari dunia video game yang dimuat majalah GamePro edisi Maret 2008.

Hal-hal menyebalkan itu bisa berupa tokoh, game, konsol, atau kejadian. Semoga dengan adanya listing ini bisa membantu gamer untuk menghindarinya!

1. Jack Thompson

Pengacara yang satu ini sangat terkenal sebagai salah seorang penentang keberadaan video game. Bukan satu atau dua kali saja ia berusaha menggugat produsen game, tapi sudah puluhan kali, dan lucunya selalu kalah!

Pak Thompson adalah salah satu "vokalis" yang kerap kali mengkambing hitamkan video game sebagai media yang mengajarkan anak-anak dan remaja akan segala yang berhubungan dengan kekerasan, pornografi, dan tindak kriminal lain. Salah satu langganan tarungnya adalah Rockstar Games, produsen serial aksi Grand Theft Auto.

Yang menjadi pertanyaan; bagaimana dengan televisi, film, dan elemen lainnya? Mengapa Pak Thompson begitu keras menuding video game dan mengesampingkan hal-hal itu, sementara dia sendiri hobby main WWF Smackdown? Wah!(inilah contoh orang munafik:mad:))

2. Fanboy

Ini bukanlah nama orang, melainkan istilah yang biasa digunakan untuk menyebut seorang atau sekelompok orang yang fanatik terhadap salah satu aspek video game, misalnya Sony fanboy, Nintendo fanboy, Zelda fanboy, dan lain sebagainya.

Nah, para fanboy ini biasanya terlalu fanatik terhadap apa yang disukainya, sehinnga tak mau menerima kritik atau saran, lebih-lebih bila apa yang disukainya dijelek-jelekkan. Mereka juga cenderung mengagung-agungkan apa yang dicintainya secara berlebihan, sehingga melupakan segi kekurangan dan kelemahannya.

Contoh, coba saja bilang "PS3 is bad, because there is no game and it is too expensive" di hadapan Sony fanboy, dijamin komentar mereka akan melebihi dua atau tiga halaman forum! Contoh lain lagi, misalnya, kalau ada yang bilang mesin Xbox 360 mudah rusak, mereka (Xbox 360 fanboy-red) akan langsung marah, tanpa bertanya dulu apakah ada bukti mesin game mereka cepat rusak, atau menjawab balik dengan argumentasi yang rasional.

Kesimpulannya, rasa cinta fanboy yang berlebihan tidak didukung oleh rasionalitas dan pengetahuan yang cukup. Orang-orang semacam ini biasanya dijauhi oleh mereka (anggota forum game-red) yang ingin menikmati dunia game secara sportif.

Tak ada batasan umur untuk menjadi fanboy. Biar sudah ubanan, kalau masih bersikap seperti di atas, maka tetap layak memdapat predikat fanboy!

3. Pemborong Curang

Yang dimaksud pemborong disini adalah mereka yang membeli habis-habisan konsol atau game, sehingga pembeli lain tidak kebagian. Parahnya, sang pemborong akan menjual balik barang yang dibelinya dengan harga jauh lebih mahal, karena tahu barang tersebut akan tetap laku terjual.

Biasanya pemborong macam ini sangat jeli membaca keadaan, dimana mereka akan memburu produk-produk, dalam hal ini yang berhubungan dengan game, yang diduga akan laku keras di pasaran.

Contoh paling sederhana adalah saat konsol besutan Nintendo, Wii dirilis 2006 silam. Banyak pembeli "sungguhan" yang tidak kebagian lantaran segelintir orang memborong Wii, untuk kemudian menjualnya kembali di situs penjualan online macam eBay. Harga yang dipatok bisa dua kali lipat harga aslinya!

4. Pembajak


Kalau yang satu ini mungkin tidak dibenci para gamer, tapi menjadi musuh bebuyutan produsen game. Kenapa? Jelas sekali! Pembajak dapat menggandakan game atau konsol, untuk kemudian dijual dengan harga lebih murah, tentu saja dengan mutu yang jauh lebih rendah. Akibatnya, produsen game atau konsol tidak memperoleh keuntungan yang optimal, dan konsumen yang "peduli" dengan kualitas pun tidak mendapatkan apa yang seharusnya mereka peroleh.

5. Superman 64

Anda pecinta Superman dan pernah punya konsol Nintendo 64? Kalau begitu Anda mungkin salah satu dari jutaan orang yang mengangguk setuju bahwa game yang dibuat untuk mengenang pahlawan kesayangan Anda, Superman, adalah salah satu game terburuk yang pernah dibuat.

Separah apakah gamenya? Semuanya mengecewakan, mulai dari gambar, gameplay, suara, dan seluruh aspek yang ada dalam game. Pernyataan ini penulis ambil dari puluhan review yang penulis baca di www.gamefaqs.com, dan berdasar pada pengalaman pribadi penulis. Mungkin ada baiknya kalau perusahaan pembuatnya -- yang sudah bangkrut -- mengganti judul gamenya dengan Suparman 64!

6. Shaq-Fu

Masih ingat Shaquille O'Neal, salah satu jago basket yang cukup ngetop saat berlaga di arena NBA era 90-an? Saking ngetopnya, nama Shaquille O'Neal bisa dijumpai di hampir semua produk. Sayangnya, popularitas itu tidak berlanjut ketika ia merilis game tarung berjudul Shaq-Fu.

Shaq-Fu sendiri adalah game tarung satu lawan satu, mirip Tekken, Street Fighter, atau Mortal Kombat. Namun, kontrol yang luar biasa susah, ditambah alur cerita yang luar biasa aneh (tidak ada sangkut pautnya dengan basket) menjadikan game ini kurang diminati para gamer.

7. Game Zelda Buatan Philips

Nama Legend of Zelda sudah cukup populer sebagai salah satu ujung tombak Nintendo dalam meraih kesuksesannya. Namun, tidak saat perusahaan ini bekerjasama dengan Philips (1990), dan memberi izin kepada Philips untuk merilis trilogi Legend of Zelda untuk konsol berbasis CD-ROM yang digelontorkan Philips, CD-I.

Ada dua alasan mengapa gamer cukup pintar untuk menjauhi game ini. Pertama, karena trilogi Legend of Zelda CD-I adalah salah satu dari game yang masuk kategori game terburuk. Yang kedua, karena tampilan Link (karakter utama dari game ini) yang lebih mirip seorang gadis (gambar karakternya begitu hancur sampai-sampai karakter link terlihat seperti wanita).

8. Yaris

Siapa yang tak mau mobil Yaris keluaran Toyota? Sayangnya, gamer malah membenci Yaris! Bukan mobilnya, tapi gamenya yang dirilis untuk Xbox 360 yang dapat di-download secara cuma-cuma melalui layanan Xbox Live.

Dalam game ini, pemain harus mengendalikan sebuah mobil Yaris. Tapi, jangan pernah membayangkan aksi kebut-kebutan di arena balap atau jalan raya, karena yang ada hanyalah lintasan berbentuk tube yang penuh dengan MP3 player dan pesumo yang mengendarai motor. Hebatnya, Yaris Anda juga dilengkapi dengan tentakel-tentakel yang dapat menembakkan laser!

Matt, salah seorang teknisi game yang juga penyiar radio game di www.orangeloungeradio.com menyebut game ini sebagai penghinaan terbesar dalam dunia game. Menurut dia, Toyota seharusnya meminta sebuah pengembang game untuk mengerjakan game yang juga menjadi promosi Yaris tersebut, sehingga hasilnya tidak sehancur sekarang. "Biarpun gratis, game ini tidak layak di-download," komentarnya.

9. Kane and Lynch

Game ini sempat menghebohkan dunia jurnalistik video game pada akhir 2007 lalu. Pengembangnya kehilangan simpati dari gamer. Bukan karena gamenya jelek, tapi karena game ini telah membuat Jeff Gerstmann, salah seorang senior jurnalis video game dari GameSpot kehilangan pekerjaannya. Kok bisa?

Ternyata, pengembang Kane and Lynch telah membiayai aktivitas GameSpot untuk beberapa bulan dengan memasang puluhan iklan Kane and Lynch di hampir seluruh halaman situs. Ketika gamenya dirilis, Jeff Gerstmann kebagian tugas me-review game tersebut, dan ia memberi skor 6 dari 10, yang berarti game ini punya mutu sedang.

Sayangnya, uang yang banyak berarti tuntutan untuk memberi skor tinggi. Nilai 6 -- yang untuk kebanyakan orang merupakan nilai standar baik sekelas B -- ternyata bukan yang dimau pengembang Kane and Lynch, karena mereka menargetkan angka 9 untuk skor reviewnya. Nah, bagaimana ini? Ternyata dalam dunia video game pun penilaian bisa dibeli!

10. Duke Nukem Forever

Buat yang gemar main game tembak-tembakan di PC (era 90-an) pasti kenal Duke Nukem 3D. Game tersebut adalah salah satu yang mempelopori aksi 3D di PC. Berkat kesuksesannya, pengembang game tersebut menjanjikan akan merilis sekuelnya, Duke Nukem Forever.

Sekarang penulis tanya; berapa lama biasanya Anda menantikan sekuel alias lanjutan sebuah game yang Anda sukai? 1 tahun? 2 tahun? Jangan kaget kalau mengetahui pembuatan Duke Nukem Forever ternyata telah makan waktu 11 tahun (dimulai 1997)! Umumnya, sebuah sekuel paling lambat dirilis saat pergantian generasi konsol, yang paling lama memakan waktu 1 atau 2 tahun. 3 tahun pun masih wajar, selama sekuel yang dijanjikan betul-betul berkualitas. Tapi 11 tahun? Duke Nukem Forever, you must wait forever!

11. Kematian DreamCast

Sega, salah satu mantan produsen konsol yang pernah berjaya pada era 16-bit (90-an) merilis konsol terbaik dan terakhirnya, Sega DreamCast tahun 1999. Selain memiliki spesifikasi terbaik saat itu, DreamCast adalah konsol pertama yang memperkenalkan modern online gaming console, di mana pemain dapat menikmati fasilitas game online senyaman ketika online dengan PC.

Sayangnya, usia DreamCast tidak lama, hanya 2 tahun. Hal ini karena reaksi publik yang terlanjur kecewa dengan produk gagal Sega sebelumnya, Sega CD, 32X, dan Saturn. Sangat disayangkan, padahal konsol dan koleksi gamenya cukup imbang bersaing dengan yang dipunyai PS2, rival terberatnya (padahal ini konsol kesayangan gw>:'().

12. Red Rings of Death: Tanda Sekarat Xbox 360!

Bagi pemilik Xbox 360 mungkin sudah tak asing lagi dengan istilah ini. Red Rings of Death adalah keadaan dimana Xbox 360 berada dalam kondisi "sekarat", yang ditandai dengan sinar merah yang memancar dari konsol. Hal ini -- yang biasanya disebabkan oleh overheat -- tak hanya terjadi pada konsol lama, tapi juga yang baru! Tak heran kalau konsumen terbanyaknya, di Amerika, menjadikan Red Rings of Death sebagai "momok" yang sangat menakutkan.

Masalah ini begitu serius dan mengundang protes para gamer, hingga micr*soft selaku produsennya memberikan perpanjangan garansi untuk Xbox 360, dari yang sebelumnya setahun menjadi tiga tahun.

Jadi, kalau tak ingin Xbox 360 menemui ajalnya, segera kirim ke rumah sakit khusus Xbox 360, micr*soft!

13. Arcade Tinggal Nama

Masih ingat masa-masa ketika Arcade, mesin game koin yang kita kenal dengan nama lain DINGDONG begitu populer? Masih ingat masa-masa ketika kita melangkahkan kaki masuk ke pasar, taman hiburan, atau ruang bersantai, dan mendengar suara-suara game dimainkan? "Tat tit tat tit tut," "Brak brak bruk bruk bruk," begitulah kira-kira suara DINGDONG yang tengah dimainkan, bercampur pemainnya yang menggebrak-gebrak tombolnya. Biarpun kadang ruangan main penuh dengan asap rokok, masa-masa indah itu -- bagi gamer yang pernah merasakannya -- pasti tak akan pernah terlupakan.

Sayangnya, masa-masa indah itu telah lama sirna, karena kualitas game DINGDONG sudah kalah saing dengan konsol terkini. Bayangkan, 1 DINGDONG hanya muat 1 game, dan ukurannya bisa sebesar lemari pakaian! Sekarang semuanya sudah serba ringkas, serba internet, serba 3D, dan serba modern. Jadi, gamer tak perlu lagi harus keluar rumah
untuk mendapatkan kualitas game yang prima. Tinggal main di rumah, online bareng teman, dan tak perlu harus memasukkan koin ke DINGDONG!

14. Tewasnya Atari Jaguar


Saat seru-serunya Sega berduel dengan Nintendo di era 16-bit, Atari mengumumkan konsol terbarunya, yang disebut-sebut telah mengusung teknologi 64-bit. Maka, lahirlah Atari Jaguar (1993), konsol terakhir yang menandai berakhirnya kejayaan Atari di dunia produksi konsol game.

Yang menyebabkan konsol ini gagal di pasaran adalah karena 65 persen pasar penjualan konsol telah dikuasai Nintendo lewat Super Nintendo Entertainment System-nya, sementara sisanya menjadi milik Sega dengan Mega Drive-nya. Tidak hanya itu. Banyaknya bug yang menyebabkan programmer game kesulitan membuat game untuk Jaguar, ditambah rumitnya sistem pengontrol Jaguar (joystick Jaguar memiliki 15 tombol aksi) membuat pembeli "ogah" melirik Jaguar dan lebih memilih konsol yang lebih sederhana.

Akhirnya, Jaguar resmi wafat pada tahun 1996, sekaligus menghantar Atari hengkang dari dunia produksi konsol...

15. ESRB

ESRB (Entertainment Software Rating Board) adalah suatu sistem ukuran yang digunakan untuk menilai apakah sebuah game layak digelontorkan ke publik atau tidak. Contoh penilaian berdasarkan standar ini adalah M (Mature = game berlabel ini hanya boleh dimainkan orang dewasa, sedikitnya di atas 17 tahun), E (Everyone = game berlabel ini bebas dimainkan siapa saja), atau AO (Adult Only = game yang kemungkinan tidak diijinkan untuk dirilis).

Sistem semacam ini memang bagus diterapkan untuk mensortir game yang beredar, sayangnya mereka yang tergabung dalam ESRB biasanya bukan dari kalangan gamer, dan hanya menilai berdasarkan trailer atau demo dari sebuah game. Tak jarang mereka mengambil keputusan tanpa memainkan game itu sama sekali, hanya karena judulnya sudah dianggap sadis (Contoh = Man Hunt).

Tak heran kalau gamer tidak menyenangi orang-orang di balik ESRB, mengingat mereka (anggota ESRB-red) mendikte rilis tidaknya game tanpa tahu secara mendalam mengenai game. Jadi, kalau ada game berjudul sadis, biarpun gamenya kartun dan sama sekali tidak mengundang kita untuk angkat senjata setelah main game itu, tapi tidak dirilis... itu karena ESRB!
 
Last edited:
bagus juga gilag,q gamer nih,tapi,yg paling nyebelin tu,kalo game bagus kayak HM ama suikoden ga ddirilis lagi.......versi ps2nya......
juga kurang puas,masa maennya cuma sebentar dah tamat....
 
bagus juga gilag,q gamer nih,tapi,yg paling nyebelin tu,kalo game bagus kayak HM ama suikoden ga ddirilis lagi.......versi ps2nya......
juga kurang puas,masa maennya cuma sebentar dah tamat....ia
 
wekwkekwekwekwkekwew:mad:):mad:):mad:):mad:):mad:):mad:):mad:):mad:):mad:):mad:):mad:):mad:):mad:):mad:):mad:):mad:)

hal yg paling dibenci...
hmm....
apa yach.....

LEECHER!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

SAY NO TO LEECHER

:mad:):mad:):mad:)
 
Gw paling benci di dunia game online orang yang sok jago! dan selalu ngomong kasar karena Gw tau bgt tu orang pasti pecundang di dunia nyata.
 
Bls: 15 Hal Paling Menyebalkan dalam Dunia Game

kk gilag tau ngak xbox yang elite rrodnya klo dimainin brp lama ????
 
Back
Top