Adhi_co0l
New member
Walaupun anatomi dan fungsi penis sangat dipahami sebagaimana anggota tubuh lainnya, namun "tidak ada anggota tubuh lainnya yang telah menimbulkan salah pengertian begitu banyak dibandingkan penis," demikian hasil penelitian yang pernah dilakukan oleh William Masters M.D., dan Virginia Johnson dari Masters and Johnson Institute di St. Louis. Gumpalan daging yang menakjubkan itu dihormati dalam berbagai kepercayaan agama, dicaci-maki dan menimbulkan anggapan-anggapan yang salah di dalam cerita-cerita rakyat, dipotong, dihiasi, disembunyikan, ditonjolkan, dipuja dan ditakuti di sepanjang abad sejarah manusia.
Yah, ini semuanya dapat dipahami. Tidak seperti anatomi seksual seorang wanita, yang sebagian besar tersembunyi, penis begitu jelas terlihat. Sangat sulit untuk tidak memperhatikannya. Ini merupakan salah satu alasan mengapa orang-orang menjadi percaya pada banyak hal yang tak masuk akal tentang penis.
PENDAPAT-PENDAPAT YANG SALAH MENGENAI PENIS
Pada banyak kebudayaan, diyakini bahwa seorang laki-laki yang mempunyai hidung besar, telapak tangan atau telapak kaki yang besar, juga memiliki penis yang besar.
Namun hal tersebut tidak benar. Setelah membandingkan ukuran tubuh dengan ukuran penis dari 312 laki-laki dewasa, Masters dan Johnson mendapati bahwa tidak ada hubungannya sama sekali antara dua hal tersebut. Pada kenyataannya, demikian mereka menyimpulkan, "ukuran penis tidak selalu berkaitan dengan perkembangan fisik pada umumnya." Pada penelitian-penelitian mereka, seorang laki-laki dengan penis paling menakjubkan (panjangnya 5,5 inci [13,97 cm] pada saat tidak berereksi), tinggi badannya hanya 5 kaki 7 inci [170 cm], dengan berat 152 pound [70 kg]. Seorang lelaki lainnya, dengan penis paling kecil (2,3 inci [5,8 cm] pada saat tidak berereksi), tingginya 5 kaki 11 inci [180 cm] dengan berat 178 pound [80 kg].
Di kebudayaan-kebudayaan di seluruh dunia, orang percaya bahwa semakin besar penis seorang laki-laki, semakin besar kemampuannya dalam memuaskan seorang wanita. (Bukan hanya laki-laki Amerika yang cenderung berpikir seperti ini). Pada kenyataannya, menurut June Reinisch, Ph.D., direktur Kinsey Institute. Alasan paling umum kedua laki-laki menulis kepada institute ini adalah tentang ukuran, bentuk atau penampilan penis-penis mereka. (Mendapatkan ereksi atau mempertahankannya adalah alasan nomor satu).
Namun, karena berbagai alasan, kemampuan seksual tidak ada hubungannya dengan ukuran penis. Salah satu alasannya, beberapa peneliti telah menunjukkan bahwa ketika penis-penis dalam keadaan paling lemas mungkin panjangnya berkisar mulai dari kurang lebih 2,8 [7 cm] hingga 5,6 inci [14 cm] (yang diukur dari tulang kemaluan hingga ujung penis), namun ukuran penis-penis yang berereksi tidak begitu jauh berbeda. Sebuah penis yang kecil akan mengembang secara profesional melebihi penis yang besar pada saat berereksi. Masters dan Johnson melaporkan bahwa seorang laki-laki yang penisnya relatif sedang pada saat lemas yaitu 2,3 [5,8 cm] hingga 3,5 inci [8,9 cm] -- ukurannya menjadi lebih dari dua kali lipatnya pada saat berereksi. Laki-laki yang memiliki penis yang lebih besar ukurannya tidak begitu bertambah pada saat berereksi. (Biasanya, panjang ereksi kurang lebih 5 [12,7 cm] hingga 7 inci [17,8 cm], demikian mereka melaporkan).
UKURAN BUKANLAH JAMINAN
Namun yang lebih penting, untuk memuaskan seorang wanita, penis yang terlalu panjang sebenarnya tidak begitu perlu. Bagian-bagian anatomi wanita yang paling sensitif, adalah daerah-daerah yang lembab di sekeliling lubang vagina, termasuk klitoris, labia dan bibir paling luar vagina; tempat-tempat yang lebih dalam tidak dilengkapi dengan ujung-ujung syaraf sehingga tidak begitu sensitif.
Berusaha mencapai tempat-tempat tersebut dengan organ tubuh yang panjang, kurang lebih tidak ada gunanya. Lagi pula, vagina disebut "organ yang fleksibel," yang akan mengembang atau berkontraksi untuk menyesuaikan secara tepat dengan segala ukuran penis.
Semuanya mengarah kepada kesimpulan berikut ini: sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa sementara banyak laki-laki terobsesi dengan ukuran penis-penis mereka, sebagian besar wanita tidak begitu tertarik dengan hal ini. Jika harus menilai penampilan fisik pasangannya, wanita jauh lebih tertarik kepada hal-hal lain seperti otot yang kuat dan bagus, gigi yang putih atau pantat yang bagus daripada ukuran penis mereka.
BESAR, LEBIH BESAR, PALING BESAR
Agar tidak bertele-tele, marilah kita akhiri bagian banding membandingkan ini, dengan mengajukan pertanyaan kuno ini: Apakah ada cara untuk memperbesar penis yang kecil?
Jawaban singkatnya: Tidak ada. Tidak ada otot di penis sehingga tidak ada usaha atau latihan apapun yang akan merubah ukurannya.
Sekedar penjelasan: Terdapat otot-otot di dasar penis yang secara sadar dapat dilenturkan pada saat seorang laki-laki berereksi yang dengan singkat dapat meningkatkan kekuatan ereksi. Otot-otot yang sama tersebut juga secara otomatis berkontraksi pada saat tersemburnya air mani -- yang membuat otot ini agak aneh karena otot-otot itu bergerak secra disengaja, dan juga secara otomatis, demikian menurut Richard E. Berger, M.D., profesor urologi di University of Washington yang juga salah seorang pengarang BioPotency: A Guide to Sexual Success. Namun, inti masalahnya tetap sama: Latihan tidak membuat penis menjadi lebih besar.
Dr. Reinisch meringkas dengan berkata terus terang, Tidak ada satupun hipnotis, latihan, pil, krim, pompa, injeksi atau berbagai ratusan produk atau pelayanan lain yang diiklankan di sampul-sampul belakang majalah atau melalui selebaran-selebaran yang dapat menambah ukuran penis laki-laki dewasa."
Namun Dr. Reinisch menambahkan hasil penelitiannya yang sedikit menghibur sebagai berikut: Beberapa laki-laki mungkin berpendapat bahwa penis-penis mereka lebih kecil dari pada penis dari orang-orang sebayanya, ini semata-mata karena sudut pandangnya. Jika Anda melihat ke bawah, ke penis Anda sendiri, penis Anda cenderung kelihatan lebih kecil daripada jika dipandang dari samping (seperti penis orang lain yang mungkin dilihat secara sekilas oleh seseorang di toilet umum).
ANATOMI 101
Di dalam penis terdapat 3 silinder panjang dan sempit yang sering digambarkan seperti sepon karena silinder-siliinder tersebut berisi sinus-sinus atau rongga-rongga yang penuh dengan darah pada saat berereksi. Biasanya, silinder-silinder itu lemas dan seperti tidak bertenaga seperti balon-balon kosong, namun pada saat terjadi rangsangan, silinder-silinder tersebut dipenuhi dengan dengan delapan kali lipat jumlah darah normal dan mengubah bentuk penis secara total. Yang cukup menarik, manusia hampir bisa dikatakan unik diantara para primata karena manusia tidak memiliki tulang di penisnya. Tulang-tulang penis (yang tampaknya berfungsi sebagai penopang ereksi) ditemukan di antara mamalia-mamalia pada umumnya termasuk tikus kesturi, landak, binatang-binatang mengerat, ikan paus dan kelelawar.
Dua dari silinder-silinder ini yaitu corpora cavernosa, berjejer bersebelahan di sepanjang bagian atas penis; yang ketiga yaitu corpus spongiosum, berada di sepanjang bagian bawah penis. Ketiga bagian utama yang bisa mengembang tersebut dibungkus ringkas dalam lapisan luar berserabut yang disebut tunica albuginea. Supaya penis tersebut menjadi kuat pada saat berereksi, pembungkusnya/lapisannya tidak boleh bocor; jika ada sobekan pada lapisannya, ereksi tersebut mungkin akan berubah arah. (Sobekan yang demikian, meskipun jarang, biasanya dapat diperbaiki dengan operasi).
Uretra (saluran kecil di mana urine dan air mani lewat), terletak di sepanjang penis. Untuk menghindarkan Anda supaya jangan mengeluarkan urine dan berejakulasi pada saat yang bersamaan, tubuh telah merancang sistem katup yang hebat, yang akan menutup leher kandung kemih pada saat berejakulasi. Glans penis adalah bagian dari penis yang paling sensitif karena daerah ini sangat kaya dengan ujung-ujung syarafnya. Pada saat baru lahir, kepala penis ditutupi dengan lapisan kulit (kulit luar atau perpuce). Permukaan bagian dalam dari kulit luar berisi kelenjar-kelenjar yang mengeluarkan cairan lubrikasi yang disebut smegma yang meringankan geseran ketika penis mengembang dan menariknya ke belakang tutup kulit tersebut. Kulit luar ini dipotong pada saat dikhitan.
MASALAH-MASALAH PENIS
Seperti anggota-anggota tubuh lainnya, penis juga mempunyai masalah-masalahnya tersendiri.
Penis yang melengkung. Banyak laki-laki yang memiliki penis yang miring ke kiri atau ke kanan -- dan tidak ada masalah dengan hal ini selama tidak menyakitkan dan mengganggu hubungan seksual Anda. Namun beberapa laki-laki mengalami suatu kondisi yang disebut Chordec (disebabkan oleh suatu keadaan di mana uretra sedikit lebih pendek dari pada penis) yang dapat menyebabkan lengkungan penis yang parah dan kadang-kadang menyakitkan. Chordec biasanya dapat diperbaiki lewat operasi. Tipe lengkungan yang berbeda, yang biasanya muncul setelah usia 40 tahun disebabkan oleh penyakit peyronie.
Hipospadias. Kurang lebih 1 dari 300 bayi laki-laki dilahirkan dengan suatu kondisi yang disebut hipospadias di mana uretra tidak begitu menyatu pada saat perkembangan janin. Akibatnya: urine mengucur di suatu tempat di bagian bawah batang penis dan bukan dari ujung penis. Ketidaknormalan fisik ini biasanya relatif ringan, namun para spesialis mengatakan bahwa jika hal tersebut tidak dioperasi -- atau jika berkali-kali dioperasi namun hasilnya kurang baik -- maka tekanan emosionalnya akan terasa berat.
Kemajuan-kemajuan dalam bidang operasi mikro dan anestesi pediatrik telah memungkinkan untuk memperbaiki kecacatan tersebut hanya dengan menginap satu malam di rumah sakit ketika anak-anak tersebut masih berusia kurang dari satu tahun. Jika operasinya ditunda hingga dewasa, angka kegagalannya akan semakin tinggi.
Penis yang patah. Percaya atau tidak, sebenarnya bisa terjadi (meskipun sukar) penis Anda patah. Ini hanya dapat terjadi ketika penis sedang berereksi dan didorong dengan keras ke permukaan yang tidak lentur (seperti tulang kemaluan seorang wanita pada saat berhubungan seksual atau bahkan kaki tempat tidur atau meja kecil dekat tempat tidur). Biasanya terdengan suara patahan yang tak terlupakan, rasa sakit yang sangat dan bengkak -- kadang-kadng penis membengkak hingga tiga atau empat kali dari ukuran normalnya. Para spesialis mengatakan bahwa gejala-gejala penyakit yang menakutkan tersebut disebabkan oleh rusaknya salah satu atau kedua corpora cavernosa, dan/atau tunica albuginea. Anda harus menghilangkan rasa malu Anda dan mencari pertolongan medis secepatnya; penis yang patah ini biasanya dapat diperbaiki lewat operasi.
Kanker penis. Kanker penis sangat jarang -- hanya kurang lebih 1000 kasus dilaporkan secara nasional setiap tahunnya. Namun demikian, ini sungguh menakutkan. Seperempat dari laki-laki yang terkena kanker penis akhirnya meninggal dan sebagian lainnya mungkin kehilangan semua atau sebagian besar penis-penis mereka. Kabar baiknya: kanker penis hampir selalu berkaitan dengan kebersihan yang kurang terjagasehingga satu-satunya yang harus Anda lakukan untuk melindungi diri Anda sendiri adalah tetap menjaga kebersihan genital Anda. Ini terjadi hampir secara khusus pada laki-laki yang belum disunat yang tampaknya disebabkan karena kulit luar yang tidak dipotong cenderung untuk menyimpan bakteri-bakteri. Namun jika Anda tidak ingin disunat, luangkanlah waktu untuk membersihkan diri Anda. Di Swedia, di mana khitanan jarang dilakukan, namun orang-orangnya cenderung menjaga kebersihan, angka terjadinya kanker penis kurang lebih sama dengan di Amerika di mana khitanan biasa dilakukan.
source : panduankesehatan.blogspot.com
