Keluarnya Wanita Dari Rumahnya (bag 5)

andy_baex

New member
Adab Wanita Keluar Rumah

Berikut ini beberapa adab yang harus diperhatikan oleh kaum wanita apabila mereka keluar rumah agar langkah-langkah yang mereka ayunkan tidak membuahkan petaka dan murka Ar Rahman serta penyesalan di hari kemudian. Adab-adab ini dihimpun dari nash-nash Al Qur’an dan As Sunnah beserta keterangan atau kesimpulan para ulama’:

1. Mengenakan jilbab sesuai tuntunan syari’at (penjelasannya akan disebutkan sebentar lagi insya Allah).
2. Tidak memakai harum-haruman.
3. Merendahkan suara langkah kakinya agar bunyi sandalnya tidak terdengar. (lihat QS. An Nuur: 31).
4. Apabila seorang wanita pergi bersama saudarinya, sementara di sekitar itu terdapat beberapa orang lelaki maka jangan berbincang-bincang dengan saudarinya, ini bukan berarti suara wanita termasuk aurat, akan tetapi terkadang ketika kaum lelaki mendengar suara wanita hal itu dapat menimbulkan fitnah/godaan (di dalam hatinya).
5. Apabila dia telah bersuami maka harus seizinnya.
6. Apabila perjalanan yang ditempuhnya termasuk kategori safar maka harus ditemani oleh mahramnya (contoh: ayahnya, kakak kandungnya yang laki-laki, dsb).
7. Tidak boleh berdesak-desakan dengan kaum lelaki.
8. Senantiasa menghiasi diri dengan rasa malu.
9. Menundukkan pandangan (terhadap lawan jenis).
10. Tidak menanggalkan pakaian lapis luarnya selain di rumah suaminya apabila hal itu ditujukan untuk ber-tabarruj (bersolek), karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah melarangnya (lihat Nashihati li Nisaa’ karya putri Syaikh Muqbil; Ummu ‘Abdillah Al Wadi’iyah cet. Daarul Haramain hlm. 99-100).

Maka perhatikanlah pakaianmu, pakaian saudari-saudarimu yang hampir setiap hari keluar rumah dengan tidak memperdulikan adab-adab islami ini, Subhaanallaah… demikiankah cara kalian berterimakasih terhadap Allah yang telah menciptakan kalian, Rabb yang telah menganugerahkan rizki dari langit dan bumi untuk kalian?? Belum lagi tingkah laku mereka yang rela memajang kecantikannya di depan para lelaki yang bukan mahramnya, ditambah parfum yang melekat di badan mereka menusuk hidung dan diumbar dimana-mana… tanpa rasa malu! Innaa lillaahi wa innnaa ilaihi raaji’uun, Ya Rabbi ampunilah kami…
 
Last edited:
Back
Top