kumpulan humor&jokes

Status
Not open for further replies.

ROBI

New member
ayo.....!!! semuanya bikin cerita humor&jokes mu
sapa tau bisa ngilangin stresss
 
saya mulai

Kotoran

Suatu hari Pak Pandir melalui satu lorong yang remang-remang saat hendak pulang ke rumahnya. Di tengah perjalanan tadi dia hampir menginjak kotoran manusia yang masih panas. Tapi dia masih ragu betul tidak benda yang dilihatnya tadi adalah kotoran.

Karena penasaran, pak Pandir ambil keputusan untuk mengamati kotoran itu lebih dekat, lalu dia berkata, "Bentuknya mirip tahi."

Karena masih penasaran dia pegang lagi kotoran itu, dan berkata, "lembek...mirip
tahi."

Terus dia colek sedikit kotoran itu lalu dia endus, dan berkata: "Baunya mirip tahi."

Tapi pak Pandir masih saja ragu-ragu, dia pun mengambil keputusan untuk menjilat sedikit kotoran tersebut. Begitu selesai menjilat dia pun menjerit... "MEMANG KOTORAN! UNTUNG GAK TERINJAK!!!
 
Kisah Ayam Jago di Sebuah Peternakan


Cerita ini tentang sebuah peternakan ayam. Di sana ada 25 Ayam betina dan 1 ayam jago yang umurnya sudah tua sekali. Karena merasa bahwa ayam jago yang sudah tua tadi sudah melewati masa suburnya, si pemilik peternakan memutuskan untuk membeli 1 ayam jago lagi yang masih muda. Tentu saja hal ini membuat si Ayam jago tua menjadi cemburu dan merasa tersaingi. Lalu terjadi percakapan seperti ini:

Si Tua : "Eh, kamu jangan serakah ya. Ayam betinanya kan ada 25. Kamu boleh ambil yang 15 sedang aku yang 10 ekor."
Si Muda: "Tidak bisa. Kamu kan sudah tua dan loyo. Pokoknya semua buat aku aja."
Si tua : "Kalau begitu mendingan kita lomba saja. Siapa yang menang boleh ambil semua ayam betina yang ada di peternakan ayam ini. Yang kalah tidak mendapat satu ekor pun."
Si Muda: "Boleh saja! Mau lomba apa?"
Si Tua : "Lomba lari."
Si Muda: "Ok."
Si Tua : "Lombanya 400 meter. Tapi karena aku sudah tua, aku minta untuk lari dulu di depanmu 50 meter."
Si Muda: "Boleh." (dengan penuh keyakinan).

Kemudian lomba lari dimulai. Ayam jago tua lari dulu 50 meter baru kemudian ayam jago yang muda lari menyusul dengan kecepatan dua kali lipat. Eh, baru kurang 1 meter menyusul, si ayam jago muda ditembak langsung oleh pemilik peternakan. Apa yang di katakan pemilik peternakan tersebut?

Pemilik : "Kurang ajar. Ini ayam jago-homo ke sepuluh yang bulan ini aku beli. Sukanya kejar-kejar si jago tua saja."
 
Belajar Lawan Kata

Kelas yang tadi ribut-ribut tanpa guru, kini menjadi sunyi. Guru Bahasa Indonesia yang paling ditakuti dan disegani oleh semua murid telah masuk ke dalam kelas. Wajahnya garang seperti harimau kelaparan.

Murid-murid: Selamat pagi, Bu Guru!
Bu Guru (dengan suara melengking): Mengapa bilang selamat pagi
saja? Kalau begitu siang, sore dan malam kalian mendoakan saya tidak selamat ya?
Murid-murid: Selamat pagi, siang dan sore Bu Guru.....
Bu guru: Kenapa panjang sekali? Tidak pernah orang mengucapkan selamat
seperti itu! Katakan saja selamat sejahtera, bukankah lebih bagus didengar dan penuh makna? Lagipula ucapan ini meliputi semua masa dan keadaan.
Murid-murid: Selamat sejahtera Bu Guru!
Bu guru: Sama-sama, duduk! Dengar baik-baik. Hari ini Bu Guru akan menguji kalian semua tentang lawanan kata atau antonim kata. Kalau Bu Guru sebutkan perkataannya, kalian semua harus cepat menjawabnya dengan lawan katanya, mengerti?
Murid-murid: Mengerti Bu Guru...
Guru: Pandai!
Murid-murid: Bodoh!
Guru: Tinggi!
Murid-murid: Rendah!
Guru: Jauh!
Murid-murid: Dekat!
Guru: Berjaya!
Murid-murid: Menang!
Guru: Salah itu!
Murid-murid: Betul ini!
Guru (geram): Bodoh!
Murid-murid: Pandai!
Guru: Bukan!
Murid-murid: Ya!
Guru (mulai pusing): Oh Tuhan!
Murid-murid: Oh Hamba!
Guru: Dengar ini...
Murid-murid: Dengar itu...
Guru: Diam!!!!!
Murid-murid: Ribut!!!!!
Guru: Itu bukan pertanyaan, bodoh!!!
Murid-murid: Ini adalah jawaban, pandai!!!
Guru: Mati aku!
Murid-murid: Hidup kami!
Guru: Saya rotan baru tau rasa!!
Murid-murid: Kita akar lama tak tau rasa!!
Guru: Malas aku ngajar kalian!
Murid-murid: Rajin kami belajar bu guru...
Guru: Kalian gila semua!!!
Murid-murid: Kami waras sebagian!
Guru: Cukup! Cukup!
Murid-murid: Kurang! Kurang!
Guru: Sudah! Sudah!
Murid-murid : Belum! Belum!
Guru: Mengapa kamu semua bodoh sekali?
Murid-murid: Sebab saya seorang pandai!
Guru: Oh! Melawan, ya??!!
Murid-murid: Oh! Mengalah, tidak??!!
Guru: Kurang ajar!
Murid-murid: Cukup ajar!
Guru: Habis aku!
Murid-murid: Kekal kamu!
Guru (putus asa): O.K. Pelajaran sudah habis!
Murid-murid: K.O. Pelajaran belum mulai!
Guru: Sudah, bodoh!
Murid-murid: Belum, pandai!
Guru: Berdiri!
Murid-murid: Duduk!
Guru: Bego kalian ini!
Murid-murid: Cerdik kami itu!
Guru: Rusak!
Murid-murid: Baik!
Guru (stres): Kamu semua ditahan siang hari ini!!!
Murid-murid: Kami sebagian dilepaskan tengah malam itu!!
Guru (stres): 66666
Murid-murid: 99999
Guru (stres): !!!!!
Murid-murid: ?????
 
cukup sekian untuk hari ini apa ada yg mau menambahkan? atau memberi komentar silahkan
 
Teh Celup Kesayangan Drakula

Suatu hari ada pesta di sebuah cafe di kalangan drakula. Peserta yang datang ada mumi, vampir, zombi, dan drakula-drakula. pada saat itu semua berpesta dengan makanan dan minuman yang terbuat dari darah.

Semua peserta pesta memesan minuman dari darah. Karena memang sudah disediakan oleh panitianya. Tetapi ada satu drakula yang memesan air putih biasa. Peserta yang lain terheran-heran.

Kemudian salah satu di antara mereka bertanya, "Kenapa kamu cuma pesan air putih?" Drakula itu menjawab, "Ya, karena aku punya teh celup yang lebih enak..... he...he...he....," sambil mengeluarkan pembalut wanita yang baru saja dibuang oleh pemiliknya..
 
Arti Politik

Seorang murid sekolah dasar mendapat pekerjaan rumah dari gurunya untuk menjelaskan arti kata POLITIK. Karena belum memahaminya, ia kemudian bertanya pada ayahnya.

Sang Ayah yang menginginkan si anak dapat berpikir secara kreatif kemudian memberikan penjelasan, "Baiklah nak, ayah akan mencoba menjelaskan dengan perumpamaan, misalkan Ayahmu adalah orang yang bekerja untuk menghidupi keluarga, jadi kita sebut ayah adalah investor. Ibumu adalah pengatur keuangan, jadi kita menyebutnya pemerintah. Kami di sini memperhatikan kebutuhan-kebutuhanmu, jadi kita menyebut engkau rakyat. Pembantu, kita masukkan dia ke dalam kelas pekerja, dan adikmu yang masih balita, kita menyebutnya masa depan. Sekarang pikirkan hal itu dan lihat apakah penjelasan ayah ini bisa kau pahami?"

Si anak kemudian pergi ke tempat tidur sambil memikirkan apa yang dikatakan ayahnya. Pada tengah malam, anak itu terbangun karena mendengar adik bayinya menangis. Ia melihat adik bayinya mengompol. Lalu ia menuju kamar tidur orang tuanya dan mendapati ibunya sedang tidur nyenyak.

Karena tidak ingin membangunkan ibunya, maka ia pergi ke kamar pembantu. Karena pintu terkunci, maka ia kemudian mengintip melalui lubang kunci dan melihat ayahnya berada di tempat tidur bersama pembantunya.

Akhirnya ia menyerah dan kembali ke tempat tidur, sambil berkata dalam hati bahwa ia sudah mengerti arti POLITIK.

Pagi harinya, sebelum berangkat ke sekolah ia mengerjakan tugas yang diberikan oleh gurunya dan menulis pada buku tugasnya: 'Politik adalah hal di mana para Investor meniduri kelas Pekerja, sedangkan Pemerintah tertidur lelap, Rakyat diabaikan dan Masa Depan berada dalam kondisi yang menyedihkan
 
Mimpi Suami Istri

Sepasang suami istri tertidur pulas. Tiba-tiba suaminya terbangun, karena si istri menjerit-jerit.
"Kenapa, kau?" tanyanya sambil menggoyang-goyangkan tubuh istrinya.
"A..aku...aku bermimpi !" kata sang istri tergagap. "Aku bermimpi melihat kau sedang berciuman dengan wanita lain!". Si suami menyuruh istrinya tidur lagi. Tapi beberapa menit kemudian, si istri menjerit-jerit lagi.
"Ada apa?" tanya si suami.
"Aku bermimpi lagi!" jawab si istri dengan bersimbah keringat di tubuhnya. "Wanita yang kau cium itu tiba-tiba menamparku".
"Sudahlah, semua itu khan cuma mimpi!" kata suaminya.
"Memang! Tapi awas, Mas!" si istri mengancam "Kalau kau masih berkencan lagi dengan wanita itu lagi dalam mimpiku, aku akan minta cerai!". Si suami menggeleng-gelengkan kepala dan menyuruh istri nya tidur lagi.
suasana tenang untuk beberapa saat. Tapi tiba-tiba si suami tertawa terbahak-bahak. Istrinya buru-buru bangun dan bertanya:
"Ada apa, Mas?"
"Aku bermimpi telah menceraikan mu!" kata suaminya kalem.
 
Razia PKL

Suatu hari seorang Satpol PP sedang pergi Patroli dan bertemu dengan tukang duku.

Satpol PP : "Selamat siang Pak, Bapak tau nggak daerah ini dilarang untuk berjualan!"
Tukang Duku : "Maaf Pak saya tidak tahu"
Satpol PP : "Kalau begitu hukumannya masukin tuh buah duku ke pantat kamu...!!!! cepat!!!!"
Tukang duku : "Ya bapak" (dengan nada sedih) dia pun memasukkan ke lubang pantatnya. Selang beberapa saat kemudian dia ketawa terpingkal-pingkal.
Satpol PP : "Kamu Melecehkan saya ya??!!"
Tukang Duku : "Ti..tidak pak, saya tidak melecehkan Bapak"
Satpol PP : "Lantas Kenapa kamu ketawa??!!"
Tukang Duku : "Itu pak, seberang saya tukang duren..."
 
Pria Vs Cowok

Tidak semua PRIA adalah COWOK, dan begitu juga sebaliknya...

Sebagian orang dilahirkan untuk jadi "PRIA", tapi ada juga yang cukup menjadi "COWOK" saja. Tapi jangan khawatir, terima saja diri Anda sebagai PRIA (P) atau sebagai COWOK (C), toh semua punya nilai lebih dan kurang tersendiri. Dan yang tak kalah penting, percayalah kadang wanita tidak peduli.

Inilah Perbedaan mendasar antara seorang PRIA dan COWOK

P : Tahu jelas 5 tahun lagi ia mau jadi apa.
C : Tidak jelas 5 menit lagi ia mau berbuat apa.

P : Jago membuat wanita merasa tenang.
C : Jago membuat cewek merasa senang.

P : Bacaannya Jhon Grisham, mainannya golf, tontonannya CNN.
C : Bacaannya Harry Potter, mainannya bilyar, tontonannya MTV.

P : Sebelum umur 30 sudah banyak uang.
C : Sebelum umur 30 sudah banyak dosa.

P : Seimbang antara penghasilan dan pemasukan.
C : Seimbang antara utang dan pembayaran minimum.

P : Mendukung emansipasi wanita, tapi tetap membayari bon makan wanita.
C: Mendukung emansipasi wanita dengan membiarkan wanita bayar sendiri.

P : Punya akuntan, penjahit dan dokter langganan.
C : Punya salon, kafe dan bengkel langganan.

P : Meminta Anda nimbrung ngobrol kalau mamanya menelepon.
C : Pura-pura Anda tidak bersamanya jika mamanya menelepon.

P : Putus dengan pasangannya sambil berjabatan tangan dan mengakui sulitnya menjembatani perbedaan antar mereka berdua, diiringi ucapan, "Kita tetap bisa berteman selamanya."
C : Putus dengan pasangannya sambil kabur dari rumah, merokok berbatang-batang, plus ucapan, "Jangan undang aku ke pernikahanmu nanti!"

P : Mencintai wanita 10% pada pertemuan awal dan meningkat terus.
C : Mencintai wanita 100 % pada pertemuan awal dan menurun terus.

P : Berpikir dewasa seperti orang usia 40 tahun saat berusia 17 tahun.
C : Berpikir kekanakan seperti orang usia 17 tahun saat berusia 40 tahun.

P: Bisa menang hanya dengan otak dalam konflik.
C: Cuma bisa ngamuk, adu mulut, dan adu otot dalam konflik.

P : Mikirnya, "Aku masih kurang pengetahuan, harus belajar lebih banyak."
C : Mikirnya, "Aku yang terhebat di muka bumi, siapapun aku hadapin!!!"

P: Otak no 1, digabungin otot kalo kepaksa.
C: Otot no 1, ditambah otak kalo punya.
 
cukup sekian untuk hari ini apa ada yg mau menambahkan? atau memberi komentar silahkan
 
kita mulai lagi

Polisi Yang Beruntung

Suatu hari terjadi kecelakaan sepeda motor di depan rumah Dokter Michael, yang sangat terkenal karena ahli menyembuhkan.

Orang yang terjatuh dari sepeda motor itu ditolong oleh seorang Polisi. Lalu terjadilah dialog :

Polisi : "Wah....untung bapak jatuh tepat di depan rumah Dokter Michael yang terkenal itu, jadi saya tidak perlu repot-repot membawa bapak ke rumah sakit. Sebentar ya Pak! saya panggilkan Dokter Michael..."

Lalu orang yang terjatuh dari sepeda motor itu berkata pada Pak Polisi,...

Orang : "Wah....lebih beruntung lagi bapak polisi, tidak perlu repot-repot memanggil Dokter Michael, karena saya sendiri adalah Dokter Michael..."

Polisi : "!!!???"
 
Keluar Dari Kamar Tak Berpintu

Suatu hari ada dua anak yang sedang bermain tebak-tebakan, sebut saja mereka Sondang dan Paidi.

Sondang: "Di, aku punya tebakan. Kalau kamu bisa jawab, kamu minta apa aja aku beliin!"

Paidi: "Ok deh, paling tebakanmu itu-itu aja..."

Sondang: "Gimana cara kamu keluar dari dalam kamar yang tidak ada pintunya dan tanpa bantuan alat apa pun?"

Paidi: "Wah, kalo itu sih sulit! Gimana bisa panjat atau bongkar tuh tembok kalo gak ada alatnya! Terus apa dong solusinya..???!"

Sondang: "Bodo banget sih kamu! Ya tinggal keluar aja, wong kamarnya tidak ada pintunya!!!"
 
Pemabuk dan Bartender

Di sebuah Bar yang kebetulan meja barnya pas di tengah tengah, bartender melayani tamu yang mengelilingi meja itu.

Seorang pria yang sudah mabuk berat minta minuman satu gelas lagi "Hey berikan aku segelas wisky lagi".... "Wah gak bisa pak, bapak sudah terlalu mabuk, nanti bapak gak bisa pulang" jawab bartender.

Pria itu pergi dan balik lagi, tapi kali ini di sisi sebelah kanan meja bar, "Hey berikan aku segelas wisky"..."Waduh pak, saya kan bilang tadi gak bisa, ini sudah kebijakan manajemen kami, maaf ya pak" jawab bartender kalem.

Pria itu pergi dan balik lagi di sisi sebelah kiri meja dan berteriak "Bartender, saya minta segelas wisky"..."Aduh bapak ini gak ngerti ya, saya sudah bilang gak bisa! ya gak bisa!" kata si bartender sudah mulai emosi. Pria itu pergi lagi.

Tak lama kemudian dia datang lagi dari arah belakang barteder "Wei, gue minta wisky dong" ...bartender itu memuncak emosinya "Kalau bapak masih minta wisky lagi, saya akan panggilkan security..."

Pria itu menjawab "OK!.. OK!, saya tidak akan minta wisky lagi, tapi saya heran, sudah empat bar saya masuki, tapi kok bartendernya kamu juga ??? HEBAT !!!" sambil ngeloyor pergi.
 
Pesan Minuman di Bar

Suep seorang pemuda dari kampung pergi ke suatu bar.

Laki-laki di sebelah kiri Suep memesan minum kepada bartender,
"JOHNIE WALKER, SINGLE."

Sementara seorang lelaki di sebelah kanan Suep berkata, "JACKDANIELS, SINGLE."

Lalu bartender mendekati Suep dan bertanya, "Dan anda , Tuan?"

Suep: "Suep Bin Mahmud, MARRIED."
 
Drakula

Ada 3 drakula sedang adu kekuatan!

Drakula 1: "Ayo kita lomba, siapa yang paling cepat dan banyak meminum darah, dia yang menang!"

Drakula 2: "Boleh, Kapan? di mana?"

Drakula 3: "Sekarang!"

Giliran Drakula 1 tiba. Dengan secepat kilat ia pergi dan 1 menit kemudian ia kembali dengan mulut mengucurkan darah.

Drakula 1: "Kalian lihat kumpulan sapi itu?"

Drakula 2 dan 3: "Lihat, kenapa?"

Drakula 1: "Semuanya telah mati!"

Drakula 2 dan 3: "Wah hebat kamu!"

Giliran Drakula 2 tiba, dengan secepat kilat ia pergi dan 30 detik kemudian ia kembali dengan mulut mengucurkan darah!

Drakula 2: "Kalian lihat kota itu?"

Drakula 1 dan 3: "Lihat, kenapa?"

Drakula 2: "Semua penduduknya telah mati!"

Drakula 1 dan 3: "Hebat sekali kamu!"

Giliran Drakula 3 yang terakhir, ia pergi dengan secepat kilat, 2 detik kemudian ia kembali, dengan mulut mengucurkan darah.

Drakula 3: "Kalian lihat tiang listrik itu?"

Drakula 1 dan 2: (Heran) "Lihat, kenapa?"

Drakula 3: "Gue nggak lihat!!! Sialan tu tiang!"
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top