Arsenal, yang akan menurunkan para pemain mudanya, berharap dapat mempertahankan rekor tidak terkalahkan atas Tottenham Hotspur sejak tahun 1999 saat berjumpa pada leg kedua semifinal Piala Carling, Rabu (31/1).
Pemenang partai antara Arsenal melawan Tottenham sudah ditunggu Chelsea di laga final yang akan dipentaskan di Cardiff pada 25 Februari nanti. Arsenal memang lebih diunggulkan untuk menjadi lawan Chelsea karena pada laga pertama mampu menahan imbang Tottenham 2-2 di kandangnya sehingga hanya membutuhkan hasil imbang tanpa gol untuk melaju.
Kebetulan pasukan Arsene Wenger ini memiliki rekor yang baik saat bertemu Tottenham karena dalam 16 laga terakhir sejak tahun 1999 di semua kompetisi tidak pernah menelan kekalahan.
Arsenal sepertinya memang menjadi momok tersendiri bagi Tottenham terbukti di leg pertama pasukan Martin Jol ini sudah unggul 2-0 di babak pertama namun harus puas bermain imbang 2-2.
Dalam pertandingan tersebut, penyerang Julio Baptista menjadi pahlawan dengan torehan dua gol. Sebenarnya saat itu Baptista, yang pada laga perempat final mencetak empat gol saat berjumpa Liverpool, membuat tiga gol namun satunya bersarang ke gawang sendiri.
Sayangnya pada leg kedua, Baptista kemungkinan akan absen karena pemain asal Brasil ini mengalami cedera otot saat Arsenal bertemu Bolton Wanderers di ajang Piala FA, akhir pekan lalu.
Wenger sendiri masih dihadapi pada dilema apakah akan mengistirahatkan gelandang Cesc Fabregas atau tetap menurunkannya. Pemain asal Spanyol ini jarang diberikan kesempatan beristirahat oleh Wenger.
Di sisi lain, Jol beruntung karena ia sudah dapat menurunkan penyerang asal Mesir Mido yang sudah sembuh dari cedera punggung. Bahkan mantan pemain AS Roma dan Ajax Amsterdam ini sudah ikut menyumbang gol saat Spurs menang 3-1 atas Southend di Piala FA.
Meski begitu Jol tampaknya akan lebih mempercayakan kepada Robbie Keane dan Jermain Defoe sebagai tandem di lini depan. Selain itu Jol juga akan bertumpu kepada sayap lincah Aaron Lennon yang sudah menemukan penampilan terbaiknya sejak sembuh dari cedera.
Pemenang partai antara Arsenal melawan Tottenham sudah ditunggu Chelsea di laga final yang akan dipentaskan di Cardiff pada 25 Februari nanti. Arsenal memang lebih diunggulkan untuk menjadi lawan Chelsea karena pada laga pertama mampu menahan imbang Tottenham 2-2 di kandangnya sehingga hanya membutuhkan hasil imbang tanpa gol untuk melaju.
Kebetulan pasukan Arsene Wenger ini memiliki rekor yang baik saat bertemu Tottenham karena dalam 16 laga terakhir sejak tahun 1999 di semua kompetisi tidak pernah menelan kekalahan.
Arsenal sepertinya memang menjadi momok tersendiri bagi Tottenham terbukti di leg pertama pasukan Martin Jol ini sudah unggul 2-0 di babak pertama namun harus puas bermain imbang 2-2.
Dalam pertandingan tersebut, penyerang Julio Baptista menjadi pahlawan dengan torehan dua gol. Sebenarnya saat itu Baptista, yang pada laga perempat final mencetak empat gol saat berjumpa Liverpool, membuat tiga gol namun satunya bersarang ke gawang sendiri.
Sayangnya pada leg kedua, Baptista kemungkinan akan absen karena pemain asal Brasil ini mengalami cedera otot saat Arsenal bertemu Bolton Wanderers di ajang Piala FA, akhir pekan lalu.
Wenger sendiri masih dihadapi pada dilema apakah akan mengistirahatkan gelandang Cesc Fabregas atau tetap menurunkannya. Pemain asal Spanyol ini jarang diberikan kesempatan beristirahat oleh Wenger.
Di sisi lain, Jol beruntung karena ia sudah dapat menurunkan penyerang asal Mesir Mido yang sudah sembuh dari cedera punggung. Bahkan mantan pemain AS Roma dan Ajax Amsterdam ini sudah ikut menyumbang gol saat Spurs menang 3-1 atas Southend di Piala FA.
Meski begitu Jol tampaknya akan lebih mempercayakan kepada Robbie Keane dan Jermain Defoe sebagai tandem di lini depan. Selain itu Jol juga akan bertumpu kepada sayap lincah Aaron Lennon yang sudah menemukan penampilan terbaiknya sejak sembuh dari cedera.
