Fungsi apendiks???????

Yukari-san

New member
Selama q mempelajari sistem pencernaan, baru satu pertanyaan q yang belum bisa dijawab guru q.. Yaitu..,,,

"APA FUNGSI APENDIKS???"

Klo jawabannya "GAK ADA", akan muncul satu pertanyaan lagi.. "Tuhan khan gak pernah menciptakan segala sesuatunya tanpa alasan.."

Klo gitu, apendiks pasti punya fungsi khan?? Ayo donk, bantu q.. Q bener" penasaran nih, sama apendiks.. Hhe..
 
apendix=usus buntu
kalo kotoran nyampe ke situ jadi usus buntu,mungkin Tuhan menciptakannya,bila usus udah penuh atau dikasi yang tak bisa dicerna(biji jambu klutuk,susah0,dimasukin ke situ buat peringatan makan secukupnya n diperhatikan:hehehe:.......
G tau sih.....
 
Sebelumnya kita cari tau dulu yah apa itu Ependiks, menurut Wikipedia





Lokasi Ependiks atau Umbai cacing




Umbai cacing atau apendiks adalah organ tambahan pada usus buntu. Infeksi pada organ ini disebut apendisitis atau radang umbai cacing. Apendisitis yang parah dapat menyebabkan apendiks pecah dan membentuk nanah di dalam rongga abdomen atau peritonitis (infeksi rongga abdomen).

Dalam anatomi manusia, umbai cacing atau dalam bahasa Inggris, vermiform appendix (atau hanya appendix) adalah hujung buntu tabung yang menyambung dengan caecum.

Umbai cacing terbentuk dari caecum pada tahap embrio. Dalam orang dewasa, Umbai cacing berukuran sekitar 10 cm tetapi bisa bervariasi dari 2 sampai 20 cm. Walaupun lokasi apendiks selalu tetap, lokasi ujung umbai cacing bisa berbeda - bisa di retrocaecal atau di pinggang (pelvis) yang jelas tetap terletak di peritoneum.

Banyak orang percaya umbai cacing tidak berguna dan organ vestigial (sisihan), sebagian yang lain percaya bahwa apendiks mempunyai fungsi dalam sistem limfatik.

Operasi membuang umbai cacing dikenal sebagai appendektomi.

Penyakit apendiks biasa bagi manusia adalah:

* Apendisitis
* Karkinoid
 

Sistem limfa manusia.






Sistem limfatik adalah suatu sistem sirkulasi sekunder yang berfungsi mengalirkan limfa atau getah bening di dalam tubuh. Limfa (bukan limpa) berasal dari plasma darah yang keluar dari sistem kardiovaskular ke dalam jaringan sekitarnya. Cairan ini kemudian dikumpulkan oleh sistem limfa melalui proses difusi ke dalam kelenjar limfa dan dikembalikan ke dalam sistem sirkulasi.
 
apendik memang sampai sekarang belum d ketahui fungsi nya....

ketika seseorang d bilang sedang sakit usus buntu... itulah yang d potong.. tetapi sebenarnya maksud dri usus buntu itu salah.. seharusnya apendiks buntu.... karna apendiks emang buntu.. hhe.. mungkin pula daripada itu apendiks berguna untuk menyimpan sesuatu yang dilarang untuk berada di dalam tubuh.. makanya klo apendiks kepenuhan dia akan bengkak dan penyakit itu d sebut... apa ya ?? lupa... dan hrs segera d potong klo gak katanya bisa mati..
 
mempunyai fungsi dalam sistem limfatik.

Hmm.. Waktu itu q pernah nanya sama temen q, katanya sih, apendiks menghasilkan cairan apaaaaaa...gitu.. Karena jawabannya ngegantung, jadi ya.. gitu deh.. Hhe.. ^^

Thx ya kak, atas infonya..

Ada yang bisa melengkapi jawaban kak Megha???
 
Hmm.. Waktu itu q pernah nanya sama temen q, katanya sih, apendiks menghasilkan cairan apaaaaaa...gitu.. Karena jawabannya ngegantung, jadi ya.. gitu deh.. Hhe.. ^^

Thx ya kak, atas infonya..

Ada yang bisa melengkapi jawaban kak Megha???


kalo baca penjelasannya mbak megha didepan, sepertinya Espendiks menghasilkan sebuah getah bening di dalam tubuh yang mana getah bening/kelenjar limfa ini akan berputar kembali dan dikembalikan ke dalam sistem sirkulasi. tapi masih belum paham dirkulasi ini buat apa, berasal darimana dan bagaimana pfosesnya.


Kasih bintang dulu dong buat mbak megha yang udah ngasih sedikit pencerahannya. :wink:=b=
 
Bls: Fungsi apendiks???????

Sekedar mau bantu saja, kebetulan saya masih dalam kuliah Blok Nutrisi dan Sistem Digesti...:D:D:D

FUNGSI APPENDIKS ATAU USUS BUNTU

Usus buntu adalah salah satu bagian organ saluran pencernaan. Namun, masyarakat sering rancu dengan istilah radang usus buntu. Kadang-kadang untuk menyebut radang usus buntu hanya disingkat dengan istilah usus buntu. Usus buntu (appendiks) merupakan organ berbentuk tabung, dengan panjang sekitar 10 cm (orang dewasa), lebarnya separo jari kelingking, jadi merupakan ruangan yang sangat sempit. Lubangnya sempit di bagian pangkal dan melebar di bagian ujung. Namun, pada bayi appendiks berbentuk kerucut, lebar pada pangkalnya dan menyempit kearah ujungnya. Appendiks berpangkal di sekum (perbatasan antara usus halus dan usus besar). Fungsi appendiks berkaitan dengan sisitem kekebalan tubuh, yaitu menghasilkan Immunoglobulin A (IgA). IgA merupakan salah satu immunoglobulin (antibodi) yang sangat efektif melindungi tubuh dari infeksi kuman penyakit.

Appendiks dapat mengalami peradangan yang disebut dengan appendiksitis (radang usus buntu). Appendiksitis ini dapat diderita oleh pria atau wanita. Beberapa faktor penyebab terjadinya appendiksitis adalah:

Infeksi bakteri
Bakteri dapat menginfeksi bagian appendiks yang menyebabkan peradangan pada daerah tersebut.


Penyumbatan appendiks
Tumbuhnya jaringan limfe, tinja, tumor appendiks dan cacing askaris dapat menyebabkan penyumbatan appendiks. Ruang dalam appendiks sangat sempit, sehingga bahan-bahan buangan atau benda asing di atas yang terperangkap di dalam appendiks dan menyebabkan penyumbatan menyebabkan radang yang hebat dan dapat menimbulkan infeksi.


Hambatan aliran lendir ke sekum
Appendiks menghasilkan lendir 1-2 ml per hari, lendir itu secara normal dicurahkan ke dalam lubang apendik dan selanjutnya mengalir ke sekum. Terhambatnya aliran lendir dari appendiks tersebut akan membentuk sumbatan pada appendiks yang menimbulkan peradangan pada daerah appendiks dan infeksi pada appendiks.

Appendiks yang terinfeksi akan mengalami perforasi (pecah), dengan melepaskan bakteri ke dalam rongga perut. Hal ini kemudian dapat menimbulkan peritonitis, suatu komplikasi yang fatal, dimana peritoneum, selaput yang membatasi rongga perut dan menutup lambung serta usus halus menjadi meradang. Asumsi yang berkembang di masyarakat, appendiksitis harus diatasi dengan jalan operasi. Operasi bukan satu-satunya jalan untuk mengatasi appendiksitis. Cara mengatasi appendiksitis perlu memperhatikan kondisi appendiksitis. Untuk kasus appendiksitis ringan, mengatasinya dapat dilakukan dengan obat antibiotik, sebab penyebab utama radang usus buntu adalah infeksi bakteri. Kasus appendiksitis yang lebih serius dan dikhawatirkan appendiks akan pecah, maka cara pembedahan dapat dijadikan sebagai pertimbangan utama. Appendectomy merupakan pembedahan untuk mengangkat appendiks yang meradang. Appendiks yang diangkat tidak akan mempengaruhi kesehatan dalam jangka waktu yang sangat panjang. Justru, kasus appendiksitis yang sangat serius dan tidak segera diangkat dapat menimbulkan masalah yang cukup berat.

Pengangkatan appendiks tidak mempengaruhi sistem kekebalan tubuh, sebab appendiks merupakan bagian yang kecil jika dibandingkan dengan panjang saluran pencernaan yang juga mengahasilkan immunoglobulin A. Gejala yang dirasakan cenderung mendadak, kadang timbul dalam waktu satu atau dua hari. Gejala yang sering timbul pada penyakit appendiksitis adalah :

Rasa nyeri yang dimulai dari bagian tengah perut dan berpindah kebagian bawah sebelah kanan perut, dengan perut kaku seperti papan.

Nafsu makan hilang, sehingga badan terasa lemah.

Rasa nyeri semakin meningkat dan terasa ada tekanan pada bagian kanan bawah saat berjalan.

Sembelit sehingga penderita memerlukan obat pencahar.

Bagian kiri bawah perut terlalu lunak untuk disentuh, diperkirakan bagian perut mengalami peradangan

Demam, suhu badan akan meninggi, dan akan merasa mual sampai menusuk. Rasa mual di sebabkan rangsangan usus buntu yang meradang pada selaput lendir perut (peritoneum). Diagnosis klinis appendiksitis akut masih mungkin salah pada sekitar 15-20 % kasus. Kesalahan itu sering terjadi pada wanita dibanding pada pria. Hal ini dapat disebabkan karena wanita, terutama yang muda sering mengalami gangguan mirip appendicitis akut. Keluhan ini berasal dari organ reproduksi dalam atau penyakit lain. Adanya USG dapat meningkatkan akurasi diagnosis. Pemeriksaa jumlah leukosit membantu menegakkan diagnosa penyakit ini.
Kesehatan adalah sesuatu yang didambakan oleh setiap insan. Membuat pilihan yang bijaksana, terutama dalam memilih apa yang akan di makan hari ini, adalah modal dasar bagi kesehatan yang optimal. Untuk itu, jauhkan diri dari minuman-minuman botol atau kaleng yang mengandung gas, hindari rokok. Mengkonsumsi makanan berserat seperti buah-buahan dan sayuran sangat penting untuk menghindari terjadinya appendiksitis.

Semoga bisa membantu...:):):)
 
Back
Top