jika presiden Indonesia

chickenfighter

New member
jika tuan dan nyonya presiden Indonesia apa yang pertama kamu perbaiki dari indonesia yang sekarang?

*ekonomi
*pendidikan
*kesehatan
*teknologi
ato yang lain??????


klo perlu dengan cara apa tuan dan nyonya memperbaikinya
 
Last edited:
eh dik chicken kalau aku president yang pasti nya yang harus di pebaikin adalah masalah ekonomi trus pendidikan dan masalah yang teakhir adalah masalah kesehatan yang terakhir ini adalah program jangka panjang
 
kalau menurut saya pendidikan dulu,,soalnya kalau pendidikan di indonesia baik maka hal ini akan berdampak dengan penigkatan tarap hidup bangsa indonesia (ekonomi membaik),.,.,dengan meningkatnya pendidikan maka indonesia akan lebih mudah dalam menerapkan dan belajar teknologi termutakhir saat ini!!manusia yang berpendidikan pastinya tau mana yg sehat dan tidak, mana yg bawa penyakit atau tidak,.,.,maka masyarakat indonesia jika pendidikanya baik tinkat kesehatan akan meningkat,.,.,

pokonya intinya adalah pendidikan ,,,biar g ada lagi tu alasan bangsa kita belumsiap untuk mengelola kekayaan sendiri sehingga memerlukan jasa dari pihak asing yang keuntunganya jelas2 sangat sedikit dan malah banyak merugikan bangsa indonesia!!

kalau caranya bisa seperti ini :
1. penigkatan kesejahtraan para guru,.,.kalau guru aja g sejahtera gimana mau ngajar dengan baik. (menguntungkan buat chick ne)
2. pelatihan keahlian para guru dan peningkatan pengetahuan di bidangnya
3. pembiayaan penelitian ilmiah yang nantinya hasinya berguna bagi bangsa indonesia
4. penyediaan fasilitas (baik fasilitas mengajar, belajar dan pengembanganya,.,.,salahsatunya adalah penelitian ilmiah)
5. kejelasan karir untuk para guru, sehingga minat dan keseriusan dalam mengajar dan belajar lebih
6. pemberian insentif bagi para guru yang berprestasi baik dari penemuanya ataupun dari hasil didikanya
7. mengadakan seleksi ulang para guru,,,tes penerimaan ulang, agar guru2 yang tidak berpotensi dan tidak layak menjadi guru dapat dipensiunkan dan diberi pesangon yang layak (tidak selalu bagi guru yg sudah tua, yg muda pun juga bisa pensiun dini)
 
Last edited:
kalau menurut saya pendidikan dulu,,soalnya kalau pendidikan di indonesia baik maka hal ini akan berdampak dengan penigkatan tarap hidup bangsa indonesia (ekonomi membaik),.,.,dengan meningkatnya pendidikan maka indonesia akan lebih mudah dalam menerapkan dan belajar teknologi termutakhir saat ini!!manusia yang berpendidikan pastinya tau mana yg sehat dan tidak, mana yg bawa penyakit atau tidak,.,.,maka masyarakat indonesia jika pendidikanya baik tinkat kesehatan akan meningkat,.,.,

pokonya intinya adalah pendidikan ,,,biar g ada lagi tu alasan bangsa kita belumsiap untuk mengelola kekayaan sendiri sehingga memerlukan jasa dari pihak asing yang keuntunganya jelas2 sangat sedikit dan malah banyak merugikan bangsa indonesia!!

kalau caranya bisa seperti ini :
1. penigkatan kesejahtraan para guru,.,.kalau guru aja g sejahtera gimana mau ngajar dengan baik. (menguntungkan buat chick ne)
2. pelatihan keahlian para guru dan peningkatan pengetahuan di bidangnya
3. pembiayaan penelitian ilmiah yang nantinya hasinya berguna bagi bangsa indonesia
4. penyediaan fasilitas (baik fasilitas mengajar, belajar dan pengembanganya,.,.,salahsatunya adalah penelitian ilmiah)
5. kejelasan karir untuk para guru, sehingga minat dan keseriusan dalam mengajar dan belajar lebih
6. pemberian insentif bagi para guru yang berprestasi baik dari penemuanya ataupun dari hasil didikanya
7. mengadakan seleksi ulang para guru,,,tes penerimaan ulang, agar guru2 yang tidak berpotensi dan tidak layak menjadi guru dapat dipensiunkan dan diberi pesangon yang layak (tidak selalu bagi guru yg sudah tua, yg muda pun juga bisa pensiun dini)


saya setuju
 
Kalo gw jd presiden Indonesia

pertama gw cari tahu list 100 orang terkaya di Indonesia

Abis itu gw lobi mrka untuk bikin perpustakaan kecil di banyak tempat diIndonesia

sekarang itung2nya yach

1 perpustakaan kecil butuh modal sekitar kira2 10 Juta rupiah

Dan tahukah anda kekayaan seorang Abu Rizal Bakrie kurang lebih sekitar 50 Trilyun

Kalo aja 1 trilyun aja yang dijadiin modal buat bkn perpustakaan, atawa yg artinya 1000 milyar or 1 juta juta, berarti dengan duit sebanyak itu bisa bikin kurang lebih 100.000 perpustakaan



itu baru dari Ical doang, belum 99 orang terkaya lainnya


kalo kaya gitu kan pendidikan bangsa Indonesia bisa maju
 
pulihkan ekonomi..
buat dolar tidak ada harganya dengan rupiah..

lanjutkan perjuangan untuk memajukan pendidikan, kesehatan masyarakat dll deh...

ngantuk...

jam 3 pagi
 
pulihkan ekonomi..
buat dolar tidak ada harganya dengan rupiah..

lanjutkan perjuangan untuk memajukan pendidikan, kesehatan masyarakat dll deh...

ngantuk...

jam 3 pagi


tapi sbelum pulihkan ekonomi puilhkan dulu kesehatan......klo udah pnya penghasilan bnyk tapi pada sakit smua gmana?
 
ciptakan lapangan pekerjaan dengan sistem perbaikan perekonomian dengan membaik nya perekonomian maka peningkatan lapangan pekerjaan makin banyak dengan banyak para investor membuka perusahaan,membuka usaha makan bisa mengurangi pengangguran seperti saya bisa berkurang
 
kalo gw jadi presiden indonesia..... yang pertama gw lakukan, mengganti seluruh menteri yang ada di kabinet....... Kalo menteri nya aja ga' bener, yang ada bukannya ngurangin masalah malah nambah masalah........

abis ganti menteri..... selanjutnya, benahin sistem pendidikan Indonesia...... Kalo mo jujur, sistem pendidikan kita itu udah salah dan ga' akan bermanfaat bagi kehidupan yang akan datang......
makanya, jangan terlalu bangga akan prestasi Indonesia di bidang pendidikan meskipun kita punya orang2 yg berprestasi di event2 luar negeri.....
Maka dari itu, buatlah sistem yang membuat orang terampil kreatif bukan sistem yang membuat orang teoritis...... buatlah sistem yang membuat orang menjadi pemimpin, bukan sistem yang membuat orang jadi koruptor.....

nah stelah itu baru, perbaiki sistem ekonomi..... ambil kembali saham2 BUMN Energi yang dimiliki asing...... karena, sumber pendpatan Indonesia terbesar berasal dari situ...... Indonesia pnya bnyak SDA, tapi semua SDA itu dikuasai asing..... lalu kita bisa apa setelah SDA tersebut diambil? Kualitas SDM kita saja masih rendah......... maka dari itu, kuasai saham2 BUMN Energi tersebut.....
Kemudian, kembangkan kredit untuk UKM.....

setelah semua itu diperbaiki, barulah perbaiki yang lain.... seperti, kesehatan,teknologi,etc
 
Last edited:
kalau menurut saya pendidikan dulu,,soalnya kalau pendidikan di indonesia baik maka hal ini akan berdampak dengan penigkatan tarap hidup bangsa indonesia (ekonomi membaik),.,.,dengan meningkatnya pendidikan maka indonesia akan lebih mudah dalam menerapkan dan belajar teknologi termutakhir saat ini!!manusia yang berpendidikan pastinya tau mana yg sehat dan tidak, mana yg bawa penyakit atau tidak,.,.,maka masyarakat indonesia jika pendidikanya baik tinkat kesehatan akan meningkat,.,.,

pokonya intinya adalah pendidikan ,,,biar g ada lagi tu alasan bangsa kita belumsiap untuk mengelola kekayaan sendiri sehingga memerlukan jasa dari pihak asing yang keuntunganya jelas2 sangat sedikit dan malah banyak merugikan bangsa indonesia!!

kalau caranya bisa seperti ini :
1. penigkatan kesejahtraan para guru,.,.kalau guru aja g sejahtera gimana mau ngajar dengan baik. (menguntungkan buat chick ne)
2. pelatihan keahlian para guru dan peningkatan pengetahuan di bidangnya
3. pembiayaan penelitian ilmiah yang nantinya hasinya berguna bagi bangsa indonesia
4. penyediaan fasilitas (baik fasilitas mengajar, belajar dan pengembanganya,.,.,salahsatunya adalah penelitian ilmiah)
5. kejelasan karir untuk para guru, sehingga minat dan keseriusan dalam mengajar dan belajar lebih
6. pemberian insentif bagi para guru yang berprestasi baik dari penemuanya ataupun dari hasil didikanya
7. mengadakan seleksi ulang para guru,,,tes penerimaan ulang, agar guru2 yang tidak berpotensi dan tidak layak menjadi guru dapat dipensiunkan dan diberi pesangon yang layak (tidak selalu bagi guru yg sudah tua, yg muda pun juga bisa pensiun dini)

yya saiia jga stuju s..

tp ada satu hal yg terlupakan..

yaitu tentang kebudayaan..

saiia rasa kebudayan indonesia sangat banyak tetapi indonesia kurang memperhatikannya..

yya cthnya batik hingga sekarang indonesia blm mempatenkan batik..

saiia khawatir itu akan menimbulkan banyak negara yg akan "memplagiat" batik indonesia maupun kebudayaan indonesia lainnya..

yya bsa d'bilang pemerintah kurang memperhatikan kebudayaan indonesia..

betul gk~
 
ahh lebih baik pendidikan buat bangsa indonesia bisa berfikir mencari jalan untuk cari uang dan memotifasi pergerakan negara menjadi maju dan berjaya di kalangan negara negara lain

contoh yang kongkrit jepang ... dia lebih mencanangkan pendidikan dari pada kekayaan atau apapun
 
jadi president nya di mana? di republik mimpi... bukannya slogan ini juga sering di pakai saat kampanye?
udah deh..nggak usah muluk-muluk. kalau saya sih nggak ngaruh apakah jadi president atau nggak, kalau rakyatnya nggak ada yang mau belajar dan bekerja sama aja bohong. buktinya; di indonesia orangnya banyak yang malas, maunya pemerintah aja yang ngasih duit....bukannya usaha malah sirik-sirikan. cara berpikir di ubah dulu, kemudian sama kan persepsi mau kemana kita melangkah..kalau apa-apa bawa sara dan pertentangan..nggak akan maju-maju tuh negara
 
yya saiia jga stuju s..

tp ada satu hal yg terlupakan..

yaitu tentang kebudayaan..

saiia rasa kebudayan indonesia sangat banyak tetapi indonesia kurang memperhatikannya..

yya cthnya batik hingga sekarang indonesia blm mempatenkan batik..

saiia khawatir itu akan menimbulkan banyak negara yg akan "memplagiat" batik indonesia maupun kebudayaan indonesia lainnya..

yya bsa d'bilang pemerintah kurang memperhatikan kebudayaan indonesia..

betul gk~

bener juga,.,.,namun dalam hal ini kita jangan selalu menunggu gerak pemerintah dulu,,sebaiknya bagi setiap ada penemuan bisa di patenkan secara pribadi, sedangkan kebudayaan sebenarnya bisa di patenkan oleh tiap2 daerah,.,.,dengan kata lain dipatenkan oleh pempinan atau LSM di tempat dimana ada kebudayaan itu

jadi president nya di mana? di republik mimpi... bukannya slogan ini juga sering di pakai saat kampanye?
udah deh..nggak usah muluk-muluk. kalau saya sih nggak ngaruh apakah jadi president atau nggak, kalau rakyatnya nggak ada yang mau belajar dan bekerja sama aja bohong. buktinya; di indonesia orangnya banyak yang malas, maunya pemerintah aja yang ngasih duit....bukannya usaha malah sirik-sirikan. cara berpikir di ubah dulu, kemudian sama kan persepsi mau kemana kita melangkah..kalau apa-apa bawa sara dan pertentangan..nggak akan maju-maju tuh negara

kasus malas disini bukan nya karena besik pendidikan moral masyarakat indonesia yang memang dari awal sudah salah!?

nah balik lagi tu ke pendidikan
 
bener juga,.,.,namun dalam hal ini kita jangan selalu menunggu gerak pemerintah dulu,,sebaiknya bagi setiap ada penemuan bisa di patenkan secara pribadi, sedangkan kebudayaan sebenarnya bisa di patenkan oleh tiap2 daerah,.,.,dengan kata lain dipatenkan oleh pempinan atau LSM di tempat dimana ada kebudayaan itu



kasus malas disini bukan nya karena besik pendidikan moral masyarakat indonesia yang memang dari awal sudah salah!?

nah balik lagi tu ke pendidikan

pendidikan kan tidak selalu berkonotasi sekolah? terus selama ini peran ortu yang di agung-agungkan itu apa dong? pendidikan disekolah kan lebih ke formalise semacam sertifikat dan sebagianya, yang perlu di asah kan cara berpikir dan daya penalaran. Kalaupuns ekolah tinggi tetapi kalau effort berjuangnay kecil, sama aja bohong.
Peranan keluarga sangat menentukan disini. Moral kan sangat relatif. Kami juga di anggap terlalu kebarat-baratan kalau dari segi etika moral dan kelayakan umum di Indonesia, tetapi kami malah sukses (kalau daris egi finansial) baik di pekerjaan atau apapun. karena memang dari kecil kami di baisakan untuk bersaing dan juga bebas memilih apapun yang kami suka. Saya sendiri tidak bergelar sarjana, karena dari awal memang tidak suka sekolah>:'(>:'( saudara-saudara saya semuanya minimal S1
 
pendidikan kan tidak selalu berkonotasi sekolah? terus selama ini peran ortu yang di agung-agungkan itu apa dong? pendidikan disekolah kan lebih ke formalise semacam sertifikat dan sebagianya, yang perlu di asah kan cara berpikir dan daya penalaran. Kalaupuns ekolah tinggi tetapi kalau effort berjuangnay kecil, sama aja bohong.
Peranan keluarga sangat menentukan disini. Moral kan sangat relatif. Kami juga di anggap terlalu kebarat-baratan kalau dari segi etika moral dan kelayakan umum di Indonesia, tetapi kami malah sukses (kalau daris egi finansial) baik di pekerjaan atau apapun. karena memang dari kecil kami di baisakan untuk bersaing dan juga bebas memilih apapun yang kami suka. Saya sendiri tidak bergelar sarjana, karena dari awal memang tidak suka sekolah saudara-saudara saya semuanya minimal S1

yang saya maksud dengan besik pendidikan moral bukan hanya dari formal saja,,,
 
Last edited:
Back
Top