Belajar Hiragana Yukz

rafed

New member
hiragana dalah salah 1 huruf jepang
yupz ini dia huruf" hiragana
hira.jpg
 
hira12.jpg


nah tanda petiknya dan tanda bulatnya itu untuk merubah kata tersebut
maaf sya lupa namanya :p
 
skarang untuk huruf hiragana ditambah huruf ya yu yo(penulisannya lbh kecil)
menjadi sperti ini
hira11.jpg
 
contoh kalimat yg d tulis dgn huruf hiragana:
hira13.jpg


oh iya
misalkan kita ingin menulis kippi
maka kita menulis huruf ki-tsu(kecil ditulisnya)-pi

catatan
jika penulisan kata yg memakai 2 huruf oo maka tdk d tulis dgn oo melaikan ou
pengecualian untuk kata:
- o-o-ki-shi
- o-o-ka-mi
- ko-o-ri

memakai oo
selain 3 kata itu ditulis ou
tapi d baca oo
 
Bisakah Tuan Meghajari saya Kata per Kata? sepertinya kalau langsung menjadi kalimat eperti diatas saya kurang paham bagaimana kata itu terbentuk.
 
hira12.jpg


nah tanda petiknya dan tanda bulatnya itu untuk merubah kata tersebut
maaf sya lupa namanya :p

nyoo. senpaiii... bukan merubah kata.. tp merubah bunyi..
yg ky tanda kutip namanya teng-teng,, yg tanda bulet namanya maru...
getoo....
 
Huruf Hiragana


Huruf Hiragana adalah huruf paling dasar dalam bahasa Jepang. Huruf ini memiliki tiga kegunaan utama, yakni:

(a) membentuk imbuhan dalam kalimat (disebut “okurigana”)

(b) menjelaskan bacaan kanji (disebut “furigana”)

(c) menuliskan partikel dan honorific

Ketentuan Menulis Hiragana


Dalam menulis hiragana, terdapat tiga aturan utama, yakni:

Pertama-tama, susun huruf untuk membentuk kata yang diinginkan
(sudah jelas)

Konsonan tebal diwakili oleh huruf ‘tsu’ kecil
Contoh:

はっきり

= (ha)(tsu)(ki)(ri)

= hakkiri

Vokal panjang ditulis dengan menambahkan huruf terkait
Contoh:

おかあさん

= (o)(ka)(a)(sa)(n)

= okaa-san


Kapan Memakai Hiragana?


Sebagaimana sudah disebut sebelumnya, terdapat tiga jenis pemakaian huruf hiragana dalam bahasa Jepang. Sekarang kita akan lihat bagaimana huruf-huruf tersebut dipakai.


(a) Sebagai Okurigana


Okurigana bisa dibilang sebagai imbuhan/tambahan yang melekat pada dalam sebuah kata bahasa Jepang. Kata yang ditempeli oleh okurigana adalah pokok perhatian — kata ini biasanya ditulis dengan huruf kanji.

Misalnya contoh berikut:

[JAP] 愛する
[JAP] aisuru

[ENG] “to love”

Pada contoh di atas, kanji untuk “ai” (愛 ; “love”) diikuti oleh hiragana “suru” (する ; “to do”). Di sini “suru” berperan sebagai imbuhan pembentuk kata kerja, sehingga hasil akhirnya adalah “aisuru” = “to love”.

Maka, okurigana-nya adalah する (”suru”).

Contoh yang lain…

[JAP] 白い
[JAP] shiroi

[ENG] “white” (adj.)”, “white-colored”

Di awal mula hanya terdapat kanji 白 (”shiro”), yang berarti “warna putih” (noun). Meskipun demikian, hiragana “i” menjadi imbuhan pembentuk kata sifat — sehingga hasil akhirnya adalah “shiroi” = “berwarna putih”.


Dengan demikian, okurigana bisa dibilang sebagai imbuhan pembentuk kelas kata di bahasa Jepang. Mulai dari kata kerja, kata sifat, hingga tenses, semuanya diindikasikan oleh okurigana yang dipakai.


(b) Sebagai Furigana


Furigana adalah petunjuk bagaimana cara membaca suatu kanji. Pada umumnya, sebuah kanji (atau banyak kanji) memiliki lebih dari satu cara pembacaan.

Misalnya kanji berikut:

古谷

Ini adalah nama keluarga. Bisa dibaca sebagai: Furuya, Furutani, atau Kotani

(mengenai kenapa ini bisa terjadi, kapan-kapan akan saya bahas di tulisan tersendiri tentang Kanji)

Lalu, bagaimana dong? Kalau misalnya saya jadi guru, dan harus mengabsen murid, tentunya saya tak bisa ambil resiko salah sebut. (masa “Furuya” jadi “Furutani” ?)

Nah, untuk menyelesaikan masalah ini, dibuatlah sistem penulisan furigana. Nama dengan kanji ditulis dengan ukuran normal — sedangkan hiragana ditulis berukuran kecil sebagai pembantu.


Semua partikel dalam bahasa Jepang ditulis menggunakan hiragana. Di sisi lain, terdapat juga beberapa honorific (sebutan perorangan) yang ditulis menggunakan hiragana, misalnya -kun, -san, -chan, dan -tan.

Meskipun demikian honorific yang lebih formal umumnya ditulis dengan menggunakan kanji — bukan hiragana. Misalnya -dono (殿), -sama (様), dan -sensei (先生).

JANGAN LUPA BINTANGNYA!!!
 
Back
Top