FoA
New member
buat yg udah baca...kalo mau baca silahkan...
buat yg belum baca...kalo pengen tau...silahkan
PENJUDI PINTAR
Budi dan Andi sedang bermain judi di rumah Andi. 1 jam, 2 jam, 3 jam berlalu, mereka tetap bermain tanpa memperhatikan betapa banyak uang yang mereka keluarkan. Malah, Andi juga mengeluarkan uangnya untuk membeli beberapa botol beer. Karena terlalu banyak minum, perut Budi terasa mual dan ingin muntah. Cepat-cepat dia masuk kamar mandi, namun tanpa sengaja ia melihat susi, istri Andi yang cantik dan berbadan montok, sedang mandi dengan pintu tidak tertutup. “Apakah kamu suka apa yang kamu lihat?” tanya susi. Budi mengakuinya. “Kamu bisa mendapatkannya dengan harga 1juta” kata susi. Budi pun setuju dan mengatur jadwal kencan, yaitu pada hari kerja keesokan harinya.
Pada waktu yang ditetapkan, Budi menemui susi di rumah. Akhirnya mereka berkencan dan melakukan hubungan badan. Tidak lupa si Budi menyerahkan 1 juta. Sorenya, Andi datang dan langsung bertanya, “Apakah Budi tadi mampir?” Dengan ragu-ragu istrinya menjawab, “Ya, dia tadi kesini. Memangnya kenapa, mas?” Penuh selidik, Andi bertanya kembali, “Apakah dia memberimu uang 1 juta?” Tambah takut, istrinya menjawab, “eng..hmm.. ya, tadi dia memberiku uang 1 juta.” Dengan leganya Andi berkata, “Untung banget deh kalau begitu. Tadi di kantor dia pinjam duitku 1 juta dan berjanji akan mengembalikannya ke rumah sore ini.”
buat yg belum baca...kalo pengen tau...silahkan
PENJUDI PINTAR
Budi dan Andi sedang bermain judi di rumah Andi. 1 jam, 2 jam, 3 jam berlalu, mereka tetap bermain tanpa memperhatikan betapa banyak uang yang mereka keluarkan. Malah, Andi juga mengeluarkan uangnya untuk membeli beberapa botol beer. Karena terlalu banyak minum, perut Budi terasa mual dan ingin muntah. Cepat-cepat dia masuk kamar mandi, namun tanpa sengaja ia melihat susi, istri Andi yang cantik dan berbadan montok, sedang mandi dengan pintu tidak tertutup. “Apakah kamu suka apa yang kamu lihat?” tanya susi. Budi mengakuinya. “Kamu bisa mendapatkannya dengan harga 1juta” kata susi. Budi pun setuju dan mengatur jadwal kencan, yaitu pada hari kerja keesokan harinya.
Pada waktu yang ditetapkan, Budi menemui susi di rumah. Akhirnya mereka berkencan dan melakukan hubungan badan. Tidak lupa si Budi menyerahkan 1 juta. Sorenya, Andi datang dan langsung bertanya, “Apakah Budi tadi mampir?” Dengan ragu-ragu istrinya menjawab, “Ya, dia tadi kesini. Memangnya kenapa, mas?” Penuh selidik, Andi bertanya kembali, “Apakah dia memberimu uang 1 juta?” Tambah takut, istrinya menjawab, “eng..hmm.. ya, tadi dia memberiku uang 1 juta.” Dengan leganya Andi berkata, “Untung banget deh kalau begitu. Tadi di kantor dia pinjam duitku 1 juta dan berjanji akan mengembalikannya ke rumah sore ini.”