submit the news of muzic here, guys!

Kalina

Moderator
postingin.. berita-berita musik yang lo tau.. apalagi, musik favorite elo... ya.. kan sekalian sambil promosiin band/penyanyi/musik favorite elooo..
 
Ekplorasi Pop Cinta Universal

Perkaya musik Dengan Multiinstrumen
Musik pop groovy dengan lirik cinta yang indah akan kembali menghiasi tangga lagu dan radio lokal. Pengusung warna ini, Kersipatih, bersiap kembali mencuri perhatian dengan album kedua mereka berjudul Kenyataan Perasaan.

Sophomore ini memang mempunyai jeda cukup lama dengan rilisan perdana pada 2005 lalu. Ini terjadi karena mereka ingin mencari sound yang pas dan familiar agar mudah diterima para penikmat musik tanah air. Proses pengerjaan album ini memakan waktu satu tahun dengan proses rekaman satu setengah bulan.

"Album kedua ini dipersiapkan tidak dengan terburu-buru, santai saja. Mulai judul, instrumen, hingga pernak-pernik lainnya. Kita ingin album ini terkesan beda, pop eksklusif, elegan, dan megah," jelas pemencet tuts kibor, Badai.

Band ini pun memperbanyak pemakaian instrumen untuk mendapatkan karakter suara yang diinginkan. Eksplorasi sound yang sebelumnya tidak lazim digunakan akan menghiasi beberapa lagu di album ini. Seperti accordion, choir, dan juga brass and string section.

Untuk mendapatkan hasil maksimal, Kerispatih menggandeng nama-nama besar seperti Rejos "The Groove." Cowok gempal ini bertugas menciptakan sound perkusi, sedangkan Riza Arshad untuk accordion, dan Effatha Choir pada choir.

Tema lirik yang diangkat tetap seputar cinta. Badai masih menjadi penulis utama lirik-lirik dalam Kenyataan Perasaan. "Banyak hal mempengaruhi kenapa kita memilih cinta. Satu, karena cinta mudah ditemui dan diekplorasi. Kedua, tema cinta lebih mengena di Indonesia," jelas Badai.

Perbedaannya dengan album perdana, cinta yang diangkat lebih universal. Tidak hanya terpatok pada cinta dengan pacar. Akan terdapat lagu-lagu tentang cinta pada Ibu, sesama manusia, juga cinta pada lingkungan sekitar.

"Dengan memilih cinta yang universal, maka pendengar Kerispatih akan datang dari berbagai segmen. Tidak hanya anak muda dengan kisah cinta, tapi juga orang dewasa yang tahu cinta dalam arti lain," imbuh sang gitaris, Arief.

Kerispatih memilih track Mengenangmu sebagai single pertama. Lagu ini bercerita tentang perasaan kehilangan orang terkasih. "Ini kisah nyata teman kami yang kehilangan pacarnya saat akan menikah," jelas Arief. Selanjutnya, Akhir Penantian dan Tapi Bukan Aku dipilih menjadi single kedua dan ketiga.

Jika pada album sebelumnya, Kerispatih mampu konser internasional di Brunei Darussalam dan Perth, Australia. Maka pada album ini, Sammy (vokal), Arief (gitar), Andika (bas), Badai (piano, synthesizer/vokal), serta Anton (drum) ingin mengulang prestasi tersebut.

"Mungkin itu buat tujuan ke depan, sementara ini kita fokus promo album," papar Arief. Dalam waktu dekat, band ini akan promo di media cetak dan media elektronik. Kemudian pada bulan Maret, Badai dkk akan mengunjungi Sukabumi, Surabaya, Malang dan banyak kota lain di Jawa dan Bali untuk serangkaian tur.
 
Perkembangan Komunitas Musik Indonesia

Digital Geser Manual, Band Indie "Jajah" Asia
Tahun 2006 telah berlalu. Banyak fenomena menarik bermunculan di komunitas musik Indonesia. Mulai menanjaknya dua fenomenal mainstream, Nidji dan Samsons, sistem digital yang menggantikan analog, hingga band indie yang mulai "menjajah" negara tetangga. Bagaimana perkembangan fenomena ini di 2007?

Pada 2006 lalu, Nidji dan Samsons menjadi rising star baru. Untuk Nidji, mereka mempunyai performa yang dapat dinikmati baik visual atau audio. Secara visual, mereka berhasil menciptakan imej melalui penampilan sang vokalis, Giring, dengan rambut afronya.

Dalam musikalitas, band ini berkarakter khas dan earcatching. Hampir semua single-nya menjadi top airplay di radio dan televisi. Sampai saat ini, albumnya sudah laku 400 ribu kopi dan menerima penghargaan Best Group/duo dan Best New Artist MTV 2006. "Nidji mampu memberikan warna beda. Dari segi imej, kalau ada anak berdandan rapi, berambut kribo, pasti ngarahnya ke Giring," ujar Bens Leo, pengamat musik.

Samsons tidak mau kalah. Band ini merajai dengan tujuh penghargaan dari AMI (Anugrah Musik Indonesia). Penjualan albumnya sudah mencapai sekitar 900 ribu kopi. Tapi, bisa jadi dominasi dua band ini mendapat cobaan berat kuartal pertama 2007. Banyak pemain lama seperti Padi, Peterpan, Maliq n’ D Essential, Tompi, Naif dan Netral yang rilis album. Mereka siap mengambil alih dominasi yang sempat direbut Samsons dan Nidji pada 2006.

Beralih pada fenomena digital yang mempengaruhi peradaban musik di Indonesia. Tidak sedikit band mainstream atau indie yang mendistribusikan lagunya melalui portal musik maya seperti iTunes, Equinox dmd, dan im:port. Tren ini bukan tidak mungkin menggeser cakram padat dan kaset.

Salah satu bukti adalah RBT (Ring back Tone ). RBT seolah menjadi tren baru. Saking tingginya respon, AMI (Anugerah Musik Indonesia) memberikan penghargaan khusus terhadap RBT paling banyak di download. Prestasi ini diraih single Kenangan Terindah ciptaan Irfan Samsons dengan jumlah download 2,8 juta content.

Kita juga patut bangga dengan prestasi band indie yang mulai go internasional. Ada Mocca, Goodnihgtelectric, Whiteshoes and The Couples Company, dan Friday yang sudah "singgah" di beberapa negara seperti Malaysia, Singapura, Thailand dan Jepang. Juga ada Shaggy Dog yang menjelajah Belanda untuk kali kedua.

"Ini bermulai dari komunikasi dan tukar lagu yang kami lakukan melalui Myspace secara intensif. Dari situ, ternyata banyak komunitas di sana yang menyukai musik kami. Apresiasinya terlihat memuaskan saat kami manggung," ujar Komar, basis Friday.
 
Bagus tapi tidak hebat


Album keempat dari pioneer metalcore ini masih bagus. Lirik heartfelt, membangun, dan positif yang bakal sulit ditemukan dalam band lain. Sayang, 11 lagu dalam As Daylight Dies ini tak sehebat The End of Heartache. Ada sedikit yang hilang dari agresifitas mereka. Nuansa anthemic juga jarang terdengar. Diluar itu, ada yang menarik, mereka tampil lebih melodic. Simak As Daylight Dies, The Arms of Sorrow, atau Break the Silence. Melodic disini jangan diartikan dengan lead-lead ala virtuoso gitar, tapi cukup dengan balutan atmosfer musik dan lirik menyentuh. Track-track lain macam This is Absolution, Unbroken, dan Rejects Yourself masih gahar untuk menguras energi kalian. Beli album ini kalo ingin mendengar metalcore yg intense, melodic, dan memorable. Satu lagi, mereka punya vokalis yg benar-benar bisa "bernyanyi." ***

Album : As Daylight Dies
Artis : Killswitch Engage
Genre : Metalcore
Label : Roadrunner Records / Indosemar Sakti
Format : Cd / Kaset
Th.Edar : 2006
 
Groovy Nan Renyah


Kerispatih masih konsisten dengan pop groovy yang menjadi ciri khas mereka. Karakter sound dalam album ini tidak banyak mengalami perubahan dari album pertama mereka. Performa vokal Sammy yang tetap prima menjadi salah satu nilai plus. Tema cinta pun masih terasa kental dengan berbagai variasinya. Mulai cinta untuk ibu di Sebuah Pengabdian, hingga pada orang tersayang seperti Mengenangmu, Akhir Penantian, dan Tapi Bukan Aku. Konsistensi warna musik ini memang memantapkan karakter mereka. Singkatnya, tanpa tahu siapa yang membawakan lagu, orang pun akan tahu Band apa yang diputar. Meski kental unsur Groovy, Sepanjang Usia, Rahasia Cinta, dan Kita dan Dunia tetap "renyah" dinikmati. (kkn)


Artis : Kerispatih
Album : Kenyataan Perasaan
Label : Nagaswara
Format : CD & Kaset
 
Back
Top