Kampanye Sumsum Tulang Oleh Tzu Chi

singthung

New member
Kampanye Sumsum Tulang Oleh Tzu Chi



Taiwan, China Post --
Universitas Nasional Taiwan (NTU) merayakan peringatan 80 tahun hari jadinya pada 16 November lalu dengan mengumpulkan para donatur sumsum tulang bagi para penderita serius seperti TBC ataupun leukemia. Ratusan pelajar dan alumni dari lembaga pendidikan tinggi Taiwan datang untuk mendaftar di pusat data para calon pendonor sumsum tulang yang didirikan oleh Yayasan Buddha Tzu Chi.

Sumsum tulang sebuah jaringan lunak seperti jelly yang berada di pusat-pusat rongga pada tulang-tulang tertentu, merupakan tempat dari apa yang disebut dengan “sel punca” atau sel induk (Inggris: stem cells - red) yang merupakan bangunan blok dari darah itu sendiri.

Para ahli medis menjelaskan bahwa ketika sumsum tulang menjadi rusak, darah tidak dapat diproduksi lagi dan pasien harus menerima pencangkokan sel punca untuk bertahan hidup.

Amit Chang, 20 tahun, menyeringai kesakitan ketika perawat mengambil sebuah contoh darah dari lengan kanannya dengan jarum, dimana ia dengan sukarela bergabung dalam progam tersebut.

“Ketika saya mengatakan kepada orang tua saya mengenai rencana saya untuk mendaftar sebagai calon pendonor sumsum tulang, mereka segera menentang keputusan saya ,” ia melanjutkan.”Saya tahu bahwa mereka suatu saat akan menyetujui betapa pentingnya menjadi seorang pendonor.”

Ada sekitar lebih dari 310.000 calon pendonor yang mendaftar di pusat data Tzu Chi, berdasarkan juru bicara, yang menjelaskan bahwa para sukarelawan Tzu Chi mewawancarai setiap calon pendonor sebelumnya agar memiliki pemahaman yang baik terhadap motivasi dan kondisi medis pendonor.

Yayasan Tzu Chi, sebuah organisasi nirlaba yang didirikan oleh Guru Dharma Cheng Yen di kawasan miskin sebelah timur Taiwan, telah memberikan kontribusi bagi pelayanan sosial dan komunitas yang lebih baik, perawatan kesehatan, pendidikan, dan kemanusiaan di Taiwan selama hampir 40 tahun.

“Mereka semua bersukarela!” kata Chang.


 
Back
Top