tips merawat bayi

anak2 saya sih dah besar2. saya mau share tentang cara saya merawat mereka.

* Rajin bersihkan bagian kelamin nya dengan air hangat kuku. jika tidak dibersihkan, akan sering anak terjadi penyumbatan (laki-laki), kalau anak perempuan akan jadi gatal karena jamur
* sambil menjemur bayi di pagi hari ( antara jam 6.30 - 8.00 ) ( tanpa baju ) sambil di bersihkan kulitnya dengan baby oil or potong kuku
* 3 hr sekali bayi di urut. kalau saya lakukan sendiri, sampai sekarang ( kls 1 SMK ).
* tiap habis mandi pagi, sambil main dengan nya, anak di olah ragakan, mama nya juga sekalian olah raga ( kalau anak sudah bisa di ajak bercanda )
* usia 2 bulan dah mulai saya mandikan dengan air dingin waktu sore hari. tiga bulan dah air dingin pagi sore
* usia 5 bulan dah nyemplung ke kolam renang.
 
sory mbak cinqy salah sebut nama,yam gue ini menghormati mbak cinqy ngak bermaksud apa apa

aduh..adik..adik..jangan pada berantem dong....kalau tips merawat bayi di terapkan buat kalian juga gak apa2. biar jadi tambah sehat...
 
Biasanya bayi setelah lahir dibedong, bedong berlangsung selama tali pusar belum lepas. Tali pusar lepas kira-kira 3-7 hari tergantung pada kondisi bayi.

Sebaiknya bayi jangan lagi dibedong setelah tali pusar lepas, dengan maksud agar pernafasan tidak terganggu karena sesaknya bedong.

Gunakan saya baju itu akan membuat bayi merasa rileks.

Jika tidak mau repot dengan banyaknya kain popok yang kotor karena air kencing bayi, apalagi musim hujan, maka gunakan saja diapers popok bayi sekali pakai yang bisa menampung banyak air kencing (contoh mamypoko, pampers, sweety, dll).

Ini sangat efektif, karena bayi tidak sering terganggu karena risih basah saat kencing (Bayi setiap 10 - 30 menit akan kencing). :D

 
Last edited:
Mau nambahin aja..
Bagusnya bayi imutnya dikasi asi..Lebih bagus lagi, kalo asi "bersih"(ortunya jangan ML selama bayi masih menyusui). Body-nya jadi kenceng (apalagi kalo bayi laki-laki, kayak ade rai)..Ini kata orang tua dulu, tapi dah gw buktiin..
Sekarang si kecil umurnya 1 tahun 7 bulan, tapi tingginya dah sampe 90 cm..oya sendal pertamanya (umur 10 bulan) ukuran 25..
 
9 KESALAHAN MERAWAT BAYI & MENGHINDARINYA

1. Menengok bayi yang baru lahir

Bayi berusia di bawah enam bulan memerlukan waktu untuk membentuk sistem
ketahanan tubuh yang kuat. Oleh sebab itu, Anda tidak boleh sungkan-sungkan
meminta teman dan kerabat yang datang untuk mencuci tangan sebelum memegang
bayi Anda dan minta kepada mereka untuk tidak berada terlalu dekat dengan
bayi, terutama bila mereka sedang batuk atau flu.

Selain itu, hindari keramaian. Bila harus membawa si kecil keluar rumah,
gendong anak dan hadapkan mukanya ke wajah Anda untuk menghindari orang yang
tak dikenal berada dekat-dekat dengannya,

2. Pakaian

Bayi yang baru lahir sangat mudah kepanasan. Jadi, sebaiknya pakaikan baju
yang tidak terlalu tertutup. Kenakan baju bayi sesuai cuaca sehingga dia
tidak merasa terlalu kepanasan atau terlalu kedinginan.

3. Kunci sebagai pengganti mainan

Membiarkan anak Anda bermain dengan kunci sebagai pengganti mainan akan
berisiko kunci tersebut dimasukkan ke dalam mulutnya. Bila gigi si kecil
mulai tumbuh, simpan kunci-kunci karena kunci biasanya mengandung timah.
Walaupun kadarnya rendah, tetap merupakan salah satu faktor penyebab
penurunan IQ. Kadar timah yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan otak.

4. Tidur tengkurap

Penelitian menunjukkan, bayi yang tidur tengkurap di atas selimut yang
lembut berisiko 21 kali lipat terserang SIDS (sudden infant death
syndrome/sindroma kematian bayi mendadak) dibanding bayi yang tidur
telentang di atas selimut yang tak terlalu lembut atau mudah bergeser.

5. Kekurangan cairan pada bayi yang tidak rewel Ada bayi yang tenang dan
tidak rewel dan orang tua mengira bayinya tidak lapar. Hal ini ternyata
keliru. Beri makanan pada bayi secara teratur dan perhatikan apakah ia sudah
cukup makan atau belum. Tanda-tanda seorang bayi cukup makan adalah bila
bayi mengompol paling tidak 6 kali dalam sehari pada usia satu minggu
pertama sesudah kelahirannya. Bila Anda tidak melihat tanda-tanda ini,
konsultasikan ke dokter.

6. Antibiotik

Banyak orang tua yang meminta dokter untuk memberikan antibiotik pada buah
hatinya yang sedang sakit. Antibiotik tidak baik untuk penyakit yang
disebabkan oleh virus yang umum seperti flu, muntah-muntah, diare, dan sakit
tenggorokan (kecuali bila infeksi yang disebabkan oleh bakteri
streptokokus). Selain itu, kebiasaan mengonsumsi antibiotik menyebabkan bayi
menjadi kebal dan pada saat yang diperlukan antibiotik menjadi tidak
berfungsi.

7. Dosis tepat

Beri obat pada si kecil sesuai dengan dosis yang disarankan. Dosis untuk
bayi dan pada anak yang usianya lebih tua tidaklah sama. Untuk menghindari
pemberian dosis yang berlebihan, ikuti saran yang diberikan dokter.

8. Benda-benda berbahaya

"Suatu hari saya menemukan kapur barus di dalam hidung anak saya", cerita
seorang ibu yang mempunyai balita berusia 1,5 tahun. Begitu si kecil dapat
merangkak, periksa seluruh sudut rumah Anda, perhatikan hal-hal yang
berbahaya yang dapat dijangkau oleh anak Anda. Pindahkan stop kontak yang
berada di bawah, singkirkan vas, pajangan-pajangan lain yang terbuat dari
pecah-belah, ujung furnitur yang runcing, dan simpan obat-obatan dari tempat
yang terjangkau oleh anak.

9. Anggapan bahwa alami berarti aman

Jangan menganggap bahwa produk alami aman bagi bayi sampai Anda mendapatkan
kepastiannya dari dokter Anda. Hal yang sama berlaku bagi obat-obatan yang
dapat Anda temukan di internet. Cetak informasi tersebut dan konsultasikan
pada dokter anak Anda.

TIPS PENTING

* Kotoran bayi

Anda tidak perlu khawatir. Kadang kotoran bayi anda tampak aneh. Ada bayi
yang kotorannya tidak keras, ada pula yang agak keras.

* Menggendong bayi

Pada usia 6 bulan sejak kelahirannya, sebaiknya Anda jangan terlalu sering
menggendong si kecil.

* Demam

Pada bayi usia 6 minggu, Anda tidak perlu khawatir bila panas badannya
mencapai 37°C sejauh dia tampak aktif dan gembira. Anda tidak perlu
melarikannya ke rumah sakit, cukup menelepon dokter anak Anda.


hohoho~
semoga bermanfaat...
(aku juga harus banyak belajar.... calon ibu masa depan... hehehhe)
suami ku mana yah???
 
Back
Top