Militer Dalangi Pembunuhan Aktivis 2

pratama_adi2001

New member
Arroyo mengaku sudah menerima laporan Melo. "Saya mengutuk pembunuhan tersebut, baik korbannya adalah aktivis politik sayap kiri maupun kanan, atau jurnalis," ujar presiden perempuan mungil itu. "Ini sejarah kelam dalam politik Filipina. Saya berjanji untuk menghentikan pembunuhan itu selama-lamanya," tegas Arroyo.

Menindaklanjuti hasil kerja keras tim yang dipimpin Melo, Arroyo menyatakan bakal meminta bantuan dari Komnas HAM, Departemen Kehakiman, dan Departemen Pertahanan Filipina untuk membentuk tim yang menyelidiki rangkaian pembunuhan tersebut. Tak tanggung-tanggung, Arroyo juga berjanji bakal mengundang ahli dari Uni Eropa, Spanyol, Swiss, dan Finlandia dalam penyelidikan tersebut.

Aliansi partai sayap kiri, Bayan, mengatakan bahwa laporan komisi yang dipimpin Melo belum terlalu dalam dan terkesan melindungi Arroyo. "Kalau Palparan yang bersalah, mengapa pembunuhan tetap terjadi saat dia sudah pensiun? Ini menunjukkan bahwa pembunuhan itu atas perintah seseorang yang lebih tinggi daripada Palparan," kata Renato Reyes, Sekjen Bayan, kemarin.(ap/afp/any)
 
Back
Top