Tegaskan Bukan Spesies Manusia 2

pratama_adi2001

New member
Berdasarkan rekonstruksi tiga dimensi yang mereka lakukan, Falk dan para peneliti lain menyatakan bahwa kerangka itu normal. "Ukuran tengkoraknya memang lebih kecil daripada manusia normal, tapi bukan karena kelainan. Perkembangan otaknya juga sempurna dan wajar. Karena itu, kami berani memastikan bahwa kerangka itu bukan homo sapiens. Ia adalah spesies lain yang menyerupai homo sapiens," urai Falk.

Dalam penelitan tersebut, Falk membandingkan volume otak hobbit dengan 10 manusia normal dan sembilan manusia penderita microcephalic (sejenis kelainan otak). Hasilnya, tidak ada kemiripan antara hobbit dengan dua kategori manusia tersebut. Penelitian Falk dan rekan-rekan ilmuwannya tentang volume dan perkembangan otak hobbit bisa dicermati dalam Proceedings of the National Academy of Sciences yang dirilis kemarin.

Falk menambahkan, hobbit adalah spesies yang cukup cerdas. Sebab, di sekitar lokasi penemuannya, para arkeolog juga menemukan api dan sejumlah peralatan yang pembuatannya cukup rumit. "Masyarakat tidak percaya makhluk dengan ukuran otak sepertiga manusia normal bisa menciptakan peralatan tersebut. Tapi, bagaimana jika ia adalah spesies baru yang cerdas? Kini, yang penting adalah mencari tahu asal usul spesies tersebut dan mencoba merunut evolusi manusia darinya," katanya. Kini, hobbit itu disebut homo floresinensis. (afp/rtr/hep)
 
Indonesia patut berbangga, situs prasejarah hobits terdapat di flores, setelah situs-situs yang lain di sangiran.
Mas usul ya, artikelnya ini diambil dari mana ??? Ikut dicantumkan ya ...
 
Back
Top