Kandidat Saling Klaim Suara 1

pratama_adi2001

New member
Kandidat Saling Klaim Suara


Isu Money Politics Hangatkan Muktamar
JAKARTA - Tiga kandidat ketua umum PPP melakukan gebrakan. Masing-masing menggelar deklarasi dukungan untuk meyakinkan para muktamirin supaya memilih mereka.

"Saya bukan mengklaim, tapi cabang dan wilayah sendiri yang memberikan dukungan. Konfirmasi terakhir, 594 suara mendukung saya," ucap Endin A.J. Soefihara dalam jumpa pers di Restoran Bandar Djakarta kemarin.

Beberapa wakil wilayah dan cabang kemudian tampil menyampaikan angka dukungan. Ketua DPC Kabupaten Pasuruan menyebut, 37 suara Jatim diserahkan ke Endin. Berikutnya, dari NTT 18 suara, Jabar 61, Riau 20, Jambi 26, Kalteng 36, Sultra 12, Jateng 22, dan Gorontalo 15 suara.

"Saya tidak berani mencalonkan diri dengan klaim dukungan," ucap Endin. Menurut salah satu ketua DPP dan ketua FPPP DPR itu, pemilihan akan dilangsungkan satu putaran yang dimulai Jumat mendatang. "Yang meraih suara terbanyak, tanpa harus 50 persen plus satu, otomatis jadi ketua umum dan ketua formatur," tandas ketua panitia pelaksana (OC) muktamar itu.

Di Hotel Borobudur, Suryadharma Ali dilepas para pendukungnya untuk maju ke muktamar. Turut hadir sejumlah politisi senior yang juga motor Silatnas (Silaturahmi Nasional) PPP pada 2005 lalu.

Mereka adalah Mensos Bachtiar Chamsyah, mantan Menkop dan UKM Zarkasih Noer, Ketua MPP PPP KH Zubair Maemun, dan Sekretaris FPPP DPR Lukman Hakim Saefuddin. Selama dua hari, Surya "mengarantina" sekitar 720 pendukungnya di Hotel Borobudur dan Hotel Aryaduta.

Untuk 340 kamar di hotel bintang lima itu, Surya mengeluarkan sekitar Rp 320 juta. Tarifnya lebih murah karena mendapat diskon 40 persen dari pengelola hotel milik pengusaha Tomy Winata tersebut.

Berembus isu bahwa tokoh Silatnas itu melakukan money politics. Di kalangan muktamirin berembus kabar sampai Rp 50 juta per suara.
 
Back
Top