Mega Sinetron: Larasati (Indosiar)

Kalina

Moderator
12278677201.jpg


Indosiar.com - Larasati (17 tahun) sebenarnya adalah seorang anak konglomerat kaya raya bernama Gunawan. Namun karena Ibu Gunawan, Bu Ardi tidak setuju dengan pernikahan Ibu Larasati, Ratri dengan anaknya Gunawan maka Bu Ardi pun berusaha memisahkan Gunawan dari Ratri.

Sampai akhirnya dalam suatu kecelakaan pesawat, Ratri meninggal sementara Gunawan selamat, namun ia kehilangan putrinya yang kala itu masih bayi Larasati ! Larasati sendiri memiliki tanda lahir dilengannya sebagai penanda identitas Larasati, selain juga dari foto ia dan ibunya ketika masih bayi.

Larasati sendiri akhirnya ditemukan oleh kakek neneknya, Pak Karso dan Bu Neni ditepi pantai dan akhirnya dibesarkan dilingkungan miskin. Semenjak kecil Pak Karso selalu bilang kalau ayah Larasati adalah seorang yang jahat dan membuat ibu Larasati menderita.

Sejak itu Larasati pun membenci ayahnya, walaupun dalam hati ia masih meragu dengan apa yang diucapkan kakeknya. Sampai suatu hari Larasati bertemu dengan Dimas (18 tahun), anak (tiri) Kuncoro yang kaya.

Dimas sendiri sangat membenci ayahnya itu karena ayahnya selalu menahan warisan dari ibunya untuknya terlebih lagi saat Dimas tahu ayahnya menikahi Monik (18 tahun) karena Monik adalah mantan pacar Dimas yang matre.

Untuk itu Dimas pun ingin mengambil hak warisnya sebelum diambil Monik, namun Kuncoro tidak bisa mengabulkan karena sebenarnya perusahaan sedang kolaps dan kepemilikan saham tidak sepenuhnya ditangan Kuncoro lagi terlebih lagi perusahaan juga harus membayar hutang yang cukup besar ke bank.

Karena Dimas terus mendesak, Kuncoro akhirnya kasih ultimatum ke Dimas yang memberatkan Dimas karena tahu Dimas tidak bisa berkomitmen, maka Kuncoro bilang akan kasih warisan asalkan Dimas menikah !

Dimas kaget, Kuncoro berharap karena Dimas tidak mau menikah maka ia akan mengurungkan niatnya. Namun nyatanya Dimas menyanggupi ultimatum itu. Kuncoro kaget sementara Monik sebenarnya menikahi Kuncoro hanya untuk uang.

Setelah ia memeras uang Kuncoro maka ia akan menikahi Dimas itu rencananya tapi kalau Dimas menikah jadi impiannya pun akan sirna ! Lewat satu insiden Dimas pun kerap bertemu dengan Larasati. Terlebih lagi saat Larasati tanpa sengaja menabrak karangan bunga dan masuk ke dalam rumah Kuncoro yang sedang merayakan ulang tahun Monik.

Melihat Larasati, Monik sangat marah dan menghancurkan sepeda Larasati, karena Monik cemburu melihat Dimas membela Larasati. Kemarahan Monik ini beralasan karena sebetulnya Larasati adalah teman kecil Monik.

Dulu Monik pernah akan jatuh ke jurang dan Larasati tidak bisa menolongnya, walaupun sebenarnya Monik jatuh ke jurang karena salah Monik sendiri, namun Monik tetap menyalahkan Larasati dan semenjak itu kemarahan Monik pun menjadi - jadi ke Larasati.
Apalagi setelah ia tahu kalau Dimas selalu mendekati Larasati dan ingin menikahinya.

Disisi lain Ibu Monik, Bu Ida yang rentenir selalu menteror kakek dan nenek Larasati juga Larasati sendiri karena keluarga Larasati memiliki hutang yang cukup besar. Dimas sendiri tidak tahu perasaan apa yang dimilikinya ke Larasati cinta atau ingin melindungi Larasati.

Karena Larasati adalah wanita yang baik, cantik dan sangat tertindas namun tetap tegar menjalani kehidupan. Sementara Larasati merasakan benih - benih cinta ke Dimas. Sementara itu Gunawan ayah Larasati ternyata adalah saudara kandung dari Kuncoro.

Namun mereka berpisah dan tak tahu lagi kabar masing - masing. Jadi Kuncoro sebenarnya menyiksa Larasati sama-sama menyiksa keponakan sendiri. Gunawan sendiri masih berkeyakinan kalau Larasati putrinya masih hidup.

Dengan berbekal foto Larasati bayi dan dengan dibantu Bu Siska sepupunya mereka terus mencari Larasati. Namun sayang usaha ini sering digagalkan oleh Leo anak angkat Siska yang sangat menginginkan harta warisan Gunawan jatuh ke tangannya.

Disisi lain Larasati mendapatkan teman baru, Wulan (9 tahun) seorang anak jalanan yang lari dari tempat penampungan karena disuruh mencuri. Hubungan Larasati dan Dimas sendiri bukannya tanpa hambatan, selain dari Monik juga akan terhalang oleh Rinto.

Rinto adalah teman kecil Larasati dan juga anak dari Pak Lurah, orang yang selalu membantu Larasati. Namun akhirnya nanti Rinto akan ditaksir oleh Karin. Namun Rinto tetap mengharapkan cinta Larasati.

Selain Rinto juga ada Herman, Herman adalah mandor di perusahaan Kuncoro yang sangat menyukai tubuh Larasati. Nantinya Herman akan diperalat oleh Monik untuk melakukan rencana-rencana jahatnya pada Larasati.
 
Sinetron ini memang menarik, apalagi setelah beberapa episode terakhir muncul tokoh baru sebagai tantenya larasati yg diperankan oleh Mila Karmila. Alur cerita semakin menarik karena akting Mariska dapat diimbangi dengan sangat baik oleh Mila Karmila. Setelah lama menghilang sekarang Mila sering tampil di Indosiar. Mudah2an wanita cantik ini sering2 muncul ya.... Saya suka sekali dengan dia sejak main di ali topan dst Setiap malam sy terpaksa tidur lebih malam gara2 larasati dipindah jam tayangnya, udah gitu iklannya banyak pula...

Hidup larasati, makin oke aja apalagi sejak tokoh baru muncul. Mila Karmila sanggup mengimbangi pemain baru Mariska ( Larasati ). Bravo mbak mila... sering2 muncul dong
 
Last edited by a moderator:
bukannya tambah mbulet, ya? aku sih, nonton.. tp gak dari pertama.. trus.. dalam beberapa episode, dan sampe akhirnya Larasati dikira mati, waktu Dimas ada di Surabaya.. sudah mulai mengurangi, nih.. apalagi, waktu ada si Choky Adriano.. maaf, sudah stop gak nonton lagi... :)
 
Back
Top