Israel Teroris Yang Sebenarnya..!!

Bayu_erfastianto

New member
Serangan Israel terhadap warga Palestina di jalur Gaza menuai kutukan dari berbagai pihak. Israel dianggap sebagai teroris yang brutal dan ganas.

"Ini adalah bukti yang makin nyata bahwa Israel adalah teroris yang brutal dan ganas," ujar Ketua Bidang Politik Partai Demokrat (PD) Anas Urbaningrum.

Anas menambahkan, perilaku Israel yang keji itu adalah salah satu penyebab berkembangnya terorisme internasional. "Perilaku teroris Israel adalah lahan dan sekaligus pupuk bagi tumbuhnya terorisme global," imbuhnya.

Anas menyarankan agar Dewan Keamanan PBB segera mengambil tindakan atas penyerangan tersebut. PBB harus memberikan sanksi bagi Israel supaya tidak brutal.

Hingga kini, sedikitnya 271 warga Palestina tewas akibat serangan militer Israel sejak Sabtu 27 Desember yang lalu. Pemerintah Indonesia telah mengirimkan bantuan berupa obat-obatan senilai Rp 2 miliar.

Sumber detikNews.com



(kalo ada info terbaru tambahin bro... setan tu zionis.. teroris teriak teroris..)
 
Minggu, 28 Desember 2008 | 04:56 WIB
KAIRO, MINGGU — Dunia Arab bereaksi keras atas serangan Israel yang menewaskan lebih dari 200 jiwa dan mencederai 400-an orang di Jalur Gaza.




Di Mesir, Menteri Luar Negeri Ahmed Aboul Gheit menyatakan rasa belasungkawanya yang mendalam terhadap para korban. "Hari ini setiap orang berdiri di samping Palestina," katanya. Ia juga menyerukan dihentikannya serangan militer Israel.

Mesir juga menyatakan membuka perbatasannya dengan Gaza untuk menerima para korban terluka. Meski demikian, belum terlihat ada korban luka yang dilarikan melintasi perbatasan.

Para Menteri Luar Negeri dari sejumlah negara Arab dilaporkan akan berkumpul di Kairo pada hari Minggu ini, seperti dikatakan Ketua Liga Arab, Amr Moussa.

Menlu Aboul Gheit menolak tudingan sementara kalangan yang menyebutkan bahwa Mesir mengetahui dan bisa menerima operasi militer Israel di Gaza. Memang, dalam kunjungannya ke Mesir pada Kamis lalu Menteri Luar Negeri Israel Tzipi Livni berkali-kali menyampaikan pernyataan bahwa Israel tidak akan lama menoleransi tindakan Hamas yang disebutnya lebih dari 80 kali menembakkan roket dan mortir ke arah Israel pada hari Senin lalu.

Namun, "Tidak benar kalau dikatakan Kairo memahami dan menerima serangan militer (Israel) itu," kata Aboul Gheit.

Menlu Mesir ini juga mengimbau agar kedua faksi Palestina yang selama ini mendominasi Tepi Barat, Hamas dan Fatah, untuk berekonsiliasi dengan menyambut baik perundingan yang dirancang Kairo.

Sementara itu, lebih dari 4.000 orang di Lebanon kemarin juga berunjuk rasa menuntut agar serangan militer Israel dihentikan. Mereka melakukan long march melintasi kamp pengungsi Palestina di selatan Mesir dan meneriakkan kecamannya pada Israel.

Mereka juga menuding Presiden Mesir Hosni Mubarak sebagai agen Amerika dan mendesak agar kelompok militan Hezbollah untuk menyerang balik Israel. Dalam siaran persnya, Hezbollah menyebut serangan Israel itu sebagai kejahatan perang dan genosida.

Kecaman keras juga datang dari Perdana Menteri Lebanon Fuad Saniora yang menyebut serangan Israel itu sebagai operasi kriminal.

Dalam siaran persnya, Kementerian Luar Negeri Libya mengajak seluruh dunia Arab bersatu untuk menggalang aksi yang solid melawan kebrutalan Israel di Gaza. Libya juga mengajak masyarakat internasional mendesak Israel agar menghentikan serangannya.

Arab Saudi yang telah merancang secara komprehensif perdamaian antara Israel dan dunia Arab juga mengecam keras serangan Israel itu. Menurut Presiden Palestina Mahmoud Abas yang kemarin bertemu Raja Abdullah, Arab Saudi sudah menjanjikan akan meminta Presiden Amerika Serikat George W Bush dan pemimpin lainnya untuk menekan Israel agar menghentikan operasinya.

Di Amman dan kota-kota lain di Yordania, gelombang unjuk rasa bermunculan untuk memprotes tindakan Israel menyerang Gaza. Raja Abdullah II juga mengecam keras serangan Israel yang menjadikan warga sipil, termasuk kaum perempuan dan anak-anak, sebagai sasarannya.

Di Suriah, ratusan pengungsi Palestina di kamp Yarmouk di luar kota Damaskus, juga menggelar aksi.
 
mana para mujahid dari indonesia berani ngak kalau di kirim ke palestina
mana kelompok nya amrozi cs mana jangan loh sembuyi,jangan negara mu sendiri di bom
 
daripada suicide di negara sendiri mending sono ke israel...

Bush Umbar Janji Soal Negara Palestina


Washington: Presiden Amerika Serikat George Walker Bush hari ini kembali menjanjikan Presiden Otoritas Palestina Mahmud Rida Abbas bahwa kesepakatan soal pembentukan negara Palestina bisa tercapai sebelum ia mengakhiri masa jabatannya.

"Saya meyakinkan Presiden Abbas negara Palestina adalah prioritas utama bagi saya dan pemerintahan saya," kata Bush yang jabatannya akan berakhir Januari tahun depan.

Janji semacam ini ia lontarkan pula saat Konferensi Annapolis, November tahun lalu. Sebelumnya ia berkomitmen negara Palestina akan berdiri pada 2005, namun hingga sekarang tidak terwujud.

Abbas hanya bisa berharap Bush benar-benar mewujudkan tekad itu. "Saya yakin Anda Anda ingin melihat perjanjian tercapai sebelum masa jabatan Anda selesai," ujarnya berusaha meyakinkan diri sendiri.

Tampaknya hal itu masih jauh lantaran proses perundingan yang bergulir sejak KOnferensi Annapolis belum mencapai kemajuan. Palestina dan Israel terganjal tiga isu utama, yakni status perbatasan, Yerusalem, dan pemulangan pengungsi.

(memang pantas dilempar sepatu ni orang)
 
28/12/2008 14:00 - Konflik Israel-Palestina
Serangan Israel Menuai Protes




Liputan6.com, Jalur Gaza: Perdamaian di Jalur Gaza, Palestina, mungkin sangat sulit terwujud. Israel terus melancarkan serangan ke wilayah Palestina dalam 10 tahun terakhir. Konflik berkepanjangan yang menewaskan ribuan orang termasuk anak-anak.

Serangan terbesar terjadi Sabtu kemarin. Israel melancarkan serangan udara ke Jalur Gaza. Lebih dari 210 nyawa meregang dilumat mesin-mesin perang Zionis. Serangan serupa ditujukan ke Khan Younis di selatan Kota Gaza [baca: Serangan Udara Israel Tewaskan 210 Orang]

Kekejian belum berhenti. Menteri pertahanan Israel mengatakan, pihaknya akan menyerang Palestina lagi jika diperlukan. Dengan dalih membalas serangan Hamas dam sayap militernya.

Operasi militer Israel pun menuai kecaman. Rakyat Palestina protes keras. Unjuk rasa merebak di Ramallah hingga Yerusalem. Bentrokan dengan tentara Israel tak terhindarkan.

Dukungan terhadap warga Gaza juga disuarakan pengungsi Palestina di Lebanon. Warga yang mendiami tenda pengungsian di Beirut turun ke jalan dan membakar ban bekas.

Iran tak ketinggalan. Presiden Mohmoud Ahmadinejad menyebut kekejaman Israel di Gaza tiada tandingannya. Ahmadinejad mendukung rapat darurat yang digelar Liga Arab, namun tetap mendesak adanya sikap yang lebih tegas terhadap Israel.

Amerika Serikat yang menjadi sekutu Israel kembali bermuka dua. Gedung Putih mendesak diberlakukan gencatan senjata. Namun di saat yang sama, AS memahami alasan Israel menyerang Gaza sekaligus mendesak Tel Aviv menghindari jatuhnya korban warga sipil.(IKA)
 
Last edited:
28/12/2008 05:08 - Konflik Israel-Palestina
Serangan Udara Israel Tewaskan 210 Orang





Liputan6.com, Gaza: Israel menggelar operasi militer besar-besaran di Jalur Gaza. Ledakan bertubi-tubi bergema di penjuru Jalur Gaza, Palestina, Sabtu (27/12). Roket yang dimuntahkan pesawat tempur Israel mengenai berbagai instalasi keamanan milik kelompok Hamas.

Warga Gaza pun panik. Mereka berlarian berusaha menghindar dari mortir yang jatuh tanpa pandang bulu. Meski begitu tetap saja banyak korban berjatuhan. Hingga kemarin sore sedikitnya 210 orang tewas akibat serangan udara Israel. Sebagian besar korban adalah aparat keamanan. Salah satunya kepala polisi Gaza. Sedangkan korban cidera telah mencapai angka 388 orang. Sampai tadi malam serangan udara Israel dilaporkan tak kunjung mereda.

Pejuang Palestina tak tinggal diam. Lebih dari 70 roket ditembakkan ke wilayah Israel. Salah satunya menewaskan seorang pria dan menciderai empat lainnya di Kota Netivot. Di sejumlah kota, sirine penanda datangnya roket terus berdering.

Israel menyatakan serangan udara ini adalah bagian operasi militer besar-besaran untuk menumpas pejuang Palestina di jalur Gaza. Sekaligus jawaban atas serangan roket Palestina pascaberakhirnya gencatan senjata Hamas dan Israel pekan lalu. Tak diketahui kapan Israel akan menggerakkan tank dan pasukannya ke wilayah Gaza.

Israel keluar dari Gaza tahun 2005 setelah masa pendudukan selama 38 tahun. Namun keluarnya Israel dari Gaza tak dapat memperbaiki hubunganya dengan Palestina.(IAN)
 
Amerika itu dari dulu emang selalu ngebelain Israel, mau di bener apa salah... Buktinya komentarnya malah "minta dihentikannya serangan-serangan roket Hamas ke wilayah Israel agar Israel menghentikan agresinya ini..." Keliatan bgt... bukannya mengecam Israel tp malah menyuruh Palestina duluan yg jgn nyerang... Aneh bgt....

Ayo... Indonesian suicide bombers....berangkatlah kalian ke Gaza... bela Palestina... Kalo benci AS dan Israel, jangan ngebom di sini... Di Israel sanalah tempat yg paling layak untuk melakukannya...
 
dalam sebuah diskusi, beberapa waktu lalu, seseorang yang gue kenal berkata dengan berapi api, " sama sekali tidak susah kalo mau buktikan bahwa Al Qur'an itu salah. gampang sekali.. tinggal buktikan bahwa yahudi itu baik.. buktikan itu saja, maka anda sudah membuktikan bahwa Al Qur'an pasti salah"..

dan dengan situasi israel palestina yang seperti sekarang..
kata kata yang diucapkan dengan berapi api itu kembali terngiang di telinga saya.....
 
jangan berharap pada orang lain
nama juga amerika mau siapa saja presiden nya
tidak akan pernah merubah keadaan amerika akan selalu membantu israel
seperti saudara kandung pasti akan mendahulukan kepentingan adik nya
amerika kakak nya negara israel ya pasti akan membela kepentingan adik nya
jangan berharap pada amerika
 
Back
Top