Alasan mengapa bangsa kita tidak maju-maju atau susah untuk maju!

rudulah

New member
Salam,

Saya bukan seorang atheis dan tahu agama itu sangat penting, tetapi kita sebagai bangsa Indonesia terlalu sibuk mengurusi agama, yang inilah.. yang itulah.... Jadinya waktu kita terkuras habis hanya untuk mengurusi agama, bukan masalah ekonomi. Akibatnya sangat nyata, sumber daya alam dan manusia negara kita, Indonesia, dijajah BANYAK secara ekonomi oleh negara lain, terutama negara-negara maju yang notabene mereka semua juga beragama tetapi ya tidak pernah ribut-ribut.

------------------------------------------
Tambah atau kirim URL anda ke IndonesiaWebsites Com - Search Engine Indonesia.
 
agama agama negara ya negara jangan memecah belah antar pihak beragama di forum agama dong salah tempat bro... move


lagi pula negara itu berfikir cemerlang dan maju karena ada agama setiap manusia mempunyai pemahaman berbeda beda jadi ya hargailah perbedaan itu bila masih ingin menjadi warga negara indonesia yang baik, dan juga mau dianggap berapartisipasi dalam memperbaiki citra nama baik indonesia dimata dunia :D
 
yang ngurus agama kan ada mentrin dan departemenya sendiri,.,.,terus yang ngawasi departemen agama itu kan ada KPK(salah satunya)

kayanya yg warna merah itu deh yang masih belum optimal dalam melakukan pengawasan dan bikin kita seolah2 sibuk dengan urusan agama,.,.,karena di departemen agama masih sangat banyak yang bermasalah dan perlu segera dibenahi.

untuk membenahi tentunya perlu tindakan pembuktian dari si pengawas,.,.,,,
 
Wow!! Cinta Indonesia juga rupanya..

Ok, akan coba saya jelaskan dengan pengetahuan yang saya punya..

Di Indonesia terkenal mempunyai 6 Agama (Islam, Kristen, Hindu, Budhha, Katholik, dan Kong hu chu). Indonesia juga mengakui bahwa dirinya adalah negara Islam. (memang benar bila kita melihat dari sisi mayoritas)

Namun, 1 hal yang bangsa Indonesia sering lupa, jangan mencampur adukkan agama dengan politik. Biarlah agama menjadi penasehat saja. Coba kita lirik negara-negara maju. mereka tidak mencampurkan agama dengan politik, sehingga mereka lebih leluasa mengambil tindakan.

Selain itu, Bangsa ini sering dinilai kurang tegas dalam mengambil suatu keputusan. Contohnya saja BBM. untuk menaikkan harga susahnya minta ampun. seharusnya, bila ingin dinaikkan ya naikkan saja. nda usah ambil pusing. memang banyak warga kecil yang sengsara. tapi saya yakin mereka hanya akan sengsara diawal-awal saja. mengapa? karena mereka merasa karet. bulan-bulan berikutnya, mereka akan mulai mengikuti kebijakan itu.

Kita lihat serkarang harga minyak dunia ada di kisaran $30-$40/barrel. ini sama dengan harga minyak awal tahun 2008 yang mana harga Premium per liternya dibandrol Rp 4.000,-. Melihat kenyataan tersebut, harga Premium harusnya bisa diturunkan menjadi Rp 4.000,- bukan seperti sekarang (Rp 5.000)

Kita harusnya berpikir sejenak, jangan selalu menyalahkan pihak pemerintah. jujur, yang harus kita salahkan adalah diri sendiri. Dengan kenyataan BBM diatas, kita harusnya sadar bahwa pemerintah mencoba mencadangkan Rp 1.000,-/liter untuk devisa negara dan anggaran APBN. ini langkah baik yang dilakukan pemerintah. kita harus dukung pemerintahan ini dengan bersatu!

"BERSATU" sering kali sulit melihat banyaknya suku, perbedaan agama, dan yang lainnya. Namun, saya ingin berkata pada seluruh pembaca forum ini bahwa "SEMUA BUDAYA, AGAMA, DAN YANG LAIN SAMA SAMA MENGAJARKAN KEBAIKAN BUKAN PERPECAHAN"

Bila kita sadar akan hal itu, percayalah Indonesia akan berkembang menjadi negara yang kuat dan berdedikasi di mata dunia!!
 
jangan mencampur adukkan agama dengan politik. Biarlah agama menjadi penasehat saja. Coba kita lirik negara-negara maju. mereka tidak mencampurkan agama dengan politik, sehingga mereka lebih leluasa mengambil tindakan.

gw setuju banget dengan kalimat seperti ini :D

he..he.. gue nggak.. boleh kan, beda pendapat ?

justru harus bersatu bro..

yoZhe bilang negara-negara maju.. negara maju yang mana..? justru mereka sangat dikendalikan oleh politik religi, jangan liat pemenangnya aja dari agama apaan.. liat kebijakan yang diambilnya.. pasti mengakomodasi tekanan dari salah satu religi tertentu.. pelajari pelan pelan deh kalo gak percaya..

yang bikin kita gak maju maju nih bukan agama.. sama sekali bukan.. kita cuma kurang rasa kebersamaan dan kemauan utk berkorbannya aja.. semua mau enak sendiri aja.. he..he..
kayaknya gitu deh.... peace
 
Boleh saja beda pendapat. malah pendapatmu juga masuk akal. hehe.
negara maju. coba kita lihat Amerika, Jepang, China,, dan negara maju di Eropa lainnya? apakah mereka pernah meng-klaim bahwa mereka salah satu agama menjadi agama negara tersebut seperti Indonesia? Sejak zaman dulu, mengapa kog Indonesia bersih keras harus menjadi negara Islam?! Apa hanya karena penduduknya mayoritas islam? Coba kita lihat Italia dan brazil. Mereka mayoritas beragama katholik tapi mereka tidak pernah bersih keras menjadikan negara mereka negara katholik bukan?

Ini sebenarnya yang harus digaris bawahi. Jujur, saya sangat setuju dengan pendapat POPOI, bahwa "kita cuma kurang rasa kebersamaan dan kemauan utk berkorbannya aja.. semua mau enak sendiri aja.. he..he.."

Namun alangkah baiknya juka pendapat POPOI didahulukan bukan berih keras menjadikan negara ini menjadi negara Islam. atau negara Kristen, atau negara Budhha, atau yang lain.

Yang kita perlukan hanya kesadaran untuk bersatu dan memiliki rasa kebersamaan yang dijelaskan oleh POPOI.

Kalo boleh saya bertaruh, kita coba buka 4 KITAB (ALKITAB, WEDA, TRIPITAKA, AL-QURAN) Saya rasa, keempat kitab suci ini mengajarkan kita untuk KASIH --> mengasihi sesama. buka malah memecah belah persatuan bukan??

Anyway...
Thanks pendapatnya..

--^^--

Pendapat yang berbeda bila disatukan akan memunculkan sebuah jalan keluar bagi permasalahan besar. Betul??
Inilah kekuatan BRAINSTORMING.
 
kalo dari individu agamanya udah mantap.. imannya kuat.. pasti dalam berpolitik dia akan jujur & akan berusaha dengan baik.. karena dia percya setiap tindakannya akan di awasi oleh Allah.. tapi apa ada dijaman sekarang orang seperti itu ya,,, aku baru nemukan satu..

presiden iran... ahmadinejad...

di indonesia mah.. kena duid sedikit udah goyah...
 
Wah, Bayu..

Benar tuh...

itu yang harus dirubah dari bangsa kita. Masa kena duit sedikit udah goyah?
Menurut kalian apakah kinerja KPK sudah maksimal? kalo menurutku belum 100%. Masalahnya negara kita adalah negara "KAYA" tapi miskin.

Tahu maksudnya?!

Kalo mau ditandingkan dengan kekayaan yang dimiliki Indonesia, Eropa ama amerika si ga ada tandingannya. hanya saja, Indonesia miskin pengalaman. Orang yang pintar tidak pernah dilindungi. sehingga asset negara banyak yang kabur. bener tdk? Contoh : MIA AUDINA. lihat saja, dia pebulu tangkis yang lari ke Belanda kan?

Harusnya Indonesia belajar dari pengalaman. Apa yang kurang di pemerintahan sebelumnya, harusnya ditutup di pemerintahan sekarang. Menurutku sih pemerintahan periode ini sudah cukup tegas. tapi masih kurang...
 
Boleh saja beda pendapat. malah pendapatmu juga masuk akal. hehe.
negara maju. coba kita lihat Amerika, Jepang, China,, dan negara maju di Eropa lainnya? apakah mereka pernah meng-klaim bahwa mereka salah satu agama menjadi agama negara tersebut seperti Indonesia? Sejak zaman dulu, mengapa kog Indonesia bersih keras harus menjadi negara Islam?! Apa hanya karena penduduknya mayoritas islam? Coba kita lihat Italia dan brazil. Mereka mayoritas beragama katholik tapi mereka tidak pernah bersih keras menjadikan negara mereka negara katholik bukan?

Ini sebenarnya yang harus digaris bawahi. Jujur, saya sangat setuju dengan pendapat POPOI, bahwa "kita cuma kurang rasa kebersamaan dan kemauan utk berkorbannya aja.. semua mau enak sendiri aja.. he..he.."

Namun alangkah baiknya juka pendapat POPOI didahulukan bukan berih keras menjadikan negara ini menjadi negara Islam. atau negara Kristen, atau negara Budhha, atau yang lain.

Yang kita perlukan hanya kesadaran untuk bersatu dan memiliki rasa kebersamaan yang dijelaskan oleh POPOI.

Kalo boleh saya bertaruh, kita coba buka 4 KITAB (ALKITAB, WEDA, TRIPITAKA, AL-QURAN) Saya rasa, keempat kitab suci ini mengajarkan kita untuk KASIH --> mengasihi sesama. buka malah memecah belah persatuan bukan??

Anyway...
Thanks pendapatnya..

--^^--

Pendapat yang berbeda bila disatukan akan memunculkan sebuah jalan keluar bagi permasalahan besar. Betul??
Inilah kekuatan BRAINSTORMING.

mmh. sorry.. weda and tripitaka kalo menurut gue bukan kitab suci tuh...peace.. no offense...
kalo mau bicara masalah agama, bakal panjang banget..
cuma karena disini forum ekonomi, politik dan sosial, memang agak nyambung ke sistem (yang juga kita kenal sebagai) agama.

kalo elo serius mau mempelajari peradaban manusia, elo akan sangat terkejut ketika menemukan bukti yang tidak terbantahkan oleh siapapun dan dimanapun hingga saat ini bahwa salah satu sistem yang paling berhasil adalah islam, pada masa perkembangannya, islam meliputi hampir seluruh dunia dalam waktu yang sangat singkat.
apa saja yang diatur oleh sistem islam ini..? semua aspek dalam kehidupan manusia, tidak hanya tata cara beribadah secara islam, tapi juga perdagangan, politik, politik internasional, ilmu pengetahuan, botani, antariksa, semua.
and, di negara kita, yang mayoritas penduduknya memeluk agama islam, pernah ada usaha untuk menjadikan negara ini adalah negara islam, suatu hal yang sangat sewajarnya. kenapa tidak, kenapa phobia dengan hal tersebut ?
coba pelajari apa yang diperbuat oleh Nabi Muhammad dan para khalifah setelahnya terhadap umat non muslim yang berada (tinggal dan beraktifitas apapun) dalam wilayah mereka ?
tidak ada pemaksaan agama kepada mereka, sama sekali tidak ada, bahkan mereka dijamin, seluruh haknya, baik hak utk menjalankan kepercayaannya, atau hak utk mencari nafkah. hanya kepada mereka diberlakukan pungutan, yang setara dengan pajak kalau kondisi sekarang. ini pun sama, yang muslim pun dikenakan zakat.
tidak ada masalah sama sekali.
yang sangat mengherankan adalah, sikap phobia terhadap islamnya..
pelajari lagi sejarah pembentukan negara kita, tidak ada yang bersikeras mendirikan negara islam, karena keinginan itu sudah sewajarnya muncul di dalam negara berpenduduk mayoritas muslim,
yang ada adalah orang yang bersikeras agar keinginan seperti ini tidak terjadi.. aneh kan..?
 
mmh. sorry.. weda and tripitaka kalo menurut gue bukan kitab suci tuh...peace.. no offense...
kalo mau bicara masalah agama, bakal panjang banget..
cuma karena disini forum ekonomi, politik dan sosial, memang agak nyambung ke sistem (yang juga kita kenal sebagai) agama.

kalo elo serius mau mempelajari peradaban manusia, elo akan sangat terkejut ketika menemukan bukti yang tidak terbantahkan oleh siapapun dan dimanapun hingga saat ini bahwa salah satu sistem yang paling berhasil adalah islam, pada masa perkembangannya, islam meliputi hampir seluruh dunia dalam waktu yang sangat singkat.
apa saja yang diatur oleh sistem islam ini..? semua aspek dalam kehidupan manusia, tidak hanya tata cara beribadah secara islam, tapi juga perdagangan, politik, politik internasional, ilmu pengetahuan, botani, antariksa, semua.
and, di negara kita, yang mayoritas penduduknya memeluk agama islam, pernah ada usaha untuk menjadikan negara ini adalah negara islam, suatu hal yang sangat sewajarnya. kenapa tidak, kenapa phobia dengan hal tersebut ?
coba pelajari apa yang diperbuat oleh Nabi Muhammad dan para khalifah setelahnya terhadap umat non muslim yang berada (tinggal dan beraktifitas apapun) dalam wilayah mereka ?
tidak ada pemaksaan agama kepada mereka, sama sekali tidak ada, bahkan mereka dijamin, seluruh haknya, baik hak utk menjalankan kepercayaannya, atau hak utk mencari nafkah. hanya kepada mereka diberlakukan pungutan, yang setara dengan pajak kalau kondisi sekarang. ini pun sama, yang muslim pun dikenakan zakat.
tidak ada masalah sama sekali.
yang sangat mengherankan adalah, sikap phobia terhadap islamnya..
pelajari lagi sejarah pembentukan negara kita, tidak ada yang bersikeras mendirikan negara islam, karena keinginan itu sudah sewajarnya muncul di dalam negara berpenduduk mayoritas muslim,
yang ada adalah orang yang bersikeras agar keinginan seperti ini tidak terjadi.. aneh kan..?

Bener juga. setelah aku cari data, memang githu.. hehe..
muup^^

tapi emang bener kok. kalo mau bicara agama, emang ga ada habisnya. soalnya agama kan bukan hal yang sistematis. bener ga?
Yang penting, sekarang gimana caranya membuat kita bersatu untuk memajukan Indonesia!!

MAJU TERUS INDONESIA!!
2009!!
 
Agama ibaratnya adalah pondasi dari rumah. Apabila membangun rumah tanpa pondasi yang kuat, rumah tersebut akan mudah sekali roboh. Jadi apabila mau memperbaiki rumah, percuma kalau pondasinya tidak kuat. Apalagi rumah dibangun di daerah pasir, daerah topan, daerah yang rawan goncangan, bencana, dsb.
Jadi kalau ingin memperbaiki masalah sosial, ekonomi, politik, dsb, perbaiki dulu akhlak insannya dengan agama. Tanpa agama, goncangan dan godaan sedikit saja akan membuat insan ekonomi, politik, bla bla, menjadi insan yang korup, tidak perduli sosial rakyat, dan lain sebagainya.
Jadi kalau menurut aku wajar saja bahas agama. Karena itu dasar, kunci kesuksesan ekonomi, politik, dsb.
 
betul apa kata cantik agama adalah pondasi rumah
apabila tidak ada agama maka negara akan kacau
maksiat di mana mana kejahatan terjadi setiap detik nya
 
mmh. sorry.. weda and tripitaka kalo menurut gue bukan kitab suci tuh...peace.. no offense...
kalo mau bicara masalah agama, bakal panjang banget..

Mungkin bagi anda bukan kitab suci, tapi bagi pemeluk kepercayaan tersebut, saya rasa mereka menganggap hal2 tersebut suci.

kalo elo serius mau mempelajari peradaban manusia, elo akan sangat terkejut ketika menemukan bukti yang tidak terbantahkan oleh siapapun dan dimanapun hingga saat ini bahwa salah satu sistem yang paling berhasil adalah islam, pada masa perkembangannya, islam meliputi hampir seluruh dunia dalam waktu yang sangat singkat.

Bisa tolong minta contoh? Kalau menurut hemat saya, mayoritas negara2 maju di dunia adalah negara non muslim. Meliputi seluruh dunia dalam waktu singkat? Sampai sekarang masih banyak yang belum menganut agama islam.

apa saja yang diatur oleh sistem islam ini..? semua aspek dalam kehidupan manusia, tidak hanya tata cara beribadah secara islam, tapi juga perdagangan, politik, politik internasional, ilmu pengetahuan, botani, antariksa, semua.
and, di negara kita, yang mayoritas penduduknya memeluk agama islam, pernah ada usaha untuk menjadikan negara ini adalah negara islam, suatu hal yang sangat sewajarnya. kenapa tidak, kenapa phobia dengan hal tersebut ?
coba pelajari apa yang diperbuat oleh Nabi Muhammad dan para khalifah setelahnya terhadap umat non muslim yang berada (tinggal dan beraktifitas apapun) dalam wilayah mereka ?
tidak ada pemaksaan agama kepada mereka, sama sekali tidak ada, bahkan mereka dijamin, seluruh haknya, baik hak utk menjalankan kepercayaannya, atau hak utk mencari nafkah. hanya kepada mereka diberlakukan pungutan, yang setara dengan pajak kalau kondisi sekarang. ini pun sama, yang muslim pun dikenakan zakat.
tidak ada masalah sama sekali.
yang sangat mengherankan adalah, sikap phobia terhadap islamnya..
pelajari lagi sejarah pembentukan negara kita, tidak ada yang bersikeras mendirikan negara islam, karena keinginan itu sudah sewajarnya muncul di dalam negara berpenduduk mayoritas muslim,
yang ada adalah orang yang bersikeras agar keinginan seperti ini tidak terjadi.. aneh kan..?

Wajar kalau penganut agama islam hendak mendirikan agama islam, tapi tentunya penganut agama lain tidak akan setuju. Saya yakin Nabi Muhammad menghormati dan berhubungan baik dengan penganut2 agama lain, tapi sayangnya banyak oknum2 di Indonesia yang tidak mengikuti contoh Nabi Muhammad tersebut. Mereka selalu bertindak anarkis mengatasnamakan islam. Contoh, ada banyak gereja yang ditutup dan dihancurkan, tapi sangat sedikit orang yang bertindak dan media juga tidak mengekspos.

Contoh lain, begitu terjadi perang antara Palestina dan Israel, banyak pihak yang ribut, bahkan sampai mengirimkan bantuan ke Palestina dalam waktu yang sangat singkat. Di negara kita sendiri, baru terjadi gempa di Papua. Adakah yang ribut mencari bantuan? Padahal ini bangsa kita sendiri dan jaraknya jauuuuuuuuuh lebih dekat. Bahkan beberapa pejabat kita langsung terbang ke Palestina. Kenapa kok bangsa sendiri tidak diperhatikan terlebih dahulu. Bukannya ini hanya mencari muka berhubung pemilu sudah dekat?

Hal2 ini yang saya tidak mengerti di bangsa Indonesia. Bagaimana cara bersatu, saling menghormati perbedaan, saling menolong sesama warga negara? Kita harus tahu apa yang perlu diprioritaskan. Kondisi dalam negeri yang masih sangat rawan ini haruslah diperhatikan lebih dulu. Pemerintah korupsi dan rakyat tidak bersatu, hal ini yang menyebabkan Indonesia susah maju. Hati nurani bangsa ini sangat amat perlu diperbaiki.
 
Bisa tolong minta contoh? Kalau menurut hemat saya, mayoritas negara2 maju di dunia adalah negara non muslim. Meliputi seluruh dunia dalam waktu singkat? Sampai sekarang masih banyak yang belum menganut agama islam.

mungkin 1 contoh yang bener2 menganut islam dan negaranya maju adalah arab saudi..

Wajar kalau penganut agama islam hendak mendirikan agama islam, tapi tentunya penganut agama lain tidak akan setuju. Saya yakin Nabi Muhammad menghormati dan berhubungan baik dengan penganut2 agama lain, tapi sayangnya banyak oknum2 di Indonesia yang tidak mengikuti contoh Nabi Muhammad tersebut. Mereka selalu bertindak anarkis mengatasnamakan islam. Contoh, ada banyak gereja yang ditutup dan dihancurkan, tapi sangat sedikit orang yang bertindak dan media juga tidak mengekspos.

Contoh lain, begitu terjadi perang antara Palestina dan Israel, banyak pihak yang ribut, bahkan sampai mengirimkan bantuan ke Palestina dalam waktu yang sangat singkat. Di negara kita sendiri, baru terjadi gempa di Papua. Adakah yang ribut mencari bantuan? Padahal ini bangsa kita sendiri dan jaraknya jauuuuuuuuuh lebih dekat. Bahkan beberapa pejabat kita langsung terbang ke Palestina. Kenapa kok bangsa sendiri tidak diperhatikan terlebih dahulu. Bukannya ini hanya mencari muka berhubung pemilu sudah dekat?

Hal2 ini yang saya tidak mengerti di bangsa Indonesia. Bagaimana cara bersatu, saling menghormati perbedaan, saling menolong sesama warga negara? Kita harus tahu apa yang perlu diprioritaskan. Kondisi dalam negeri yang masih sangat rawan ini haruslah diperhatikan lebih dulu. Pemerintah korupsi dan rakyat tidak bersatu, hal ini yang menyebabkan Indonesia susah maju. Hati nurani bangsa ini sangat amat perlu diperbaiki
.


itu juga didasari karena keimanan seseorang tidak benar2 beriman... atau imannya tidak sempurna.. termasuk saya...

masalah bencana yang terjadi di papua.. pasti warga negara kita mengirim bantuan.. hanya saja mungkin terhambat oleh masalah lokasi yang terisolasi... mungkin juga terhambat oleh oknum2 yang memanfaatkan kejadian tersebut agar meraup keuntungan sendiri, dimana oknum2 tersebut ga punya iman yang kuat...
 
Mungkin bagi anda bukan kitab suci, tapi bagi pemeluk kepercayaan tersebut, saya rasa mereka menganggap hal2 tersebut suci.

betul sekali.. dan memang statement saya mengatakan "menurut saya...." bukan menurut siapapun selain saya.. he.he..

Bisa tolong minta contoh? Kalau menurut hemat saya, mayoritas negara2 maju di dunia adalah negara non muslim. Meliputi seluruh dunia dalam waktu singkat? Sampai sekarang masih banyak yang belum menganut agama islam.
sorry.. ada yang kurang dalam penjelasan saya diatas.. seharusnya saya tulis "pada masa awal perkembangannya.."
dan kalo udah tertulis seperti itu, masih minta di beri contoh.. kasih comment lagi ya..

Wajar kalau penganut agama islam hendak mendirikan agama islam, tapi tentunya penganut agama lain tidak akan setuju. Saya yakin Nabi Muhammad menghormati dan berhubungan baik dengan penganut2 agama lain, tapi sayangnya banyak oknum2 di Indonesia yang tidak mengikuti contoh Nabi Muhammad tersebut. Mereka selalu bertindak anarkis mengatasnamakan islam. Contoh, ada banyak gereja yang ditutup dan dihancurkan, tapi sangat sedikit orang yang bertindak dan media juga tidak mengekspos.
nah, justru ini yang saya harus minta contohnya.. gereja yang ditutup dan dihancurkan, berikut kronologisnya kalo bisa..

Contoh lain, begitu terjadi perang antara Palestina dan Israel, banyak pihak yang ribut, bahkan sampai mengirimkan bantuan ke Palestina dalam waktu yang sangat singkat. Di negara kita sendiri, baru terjadi gempa di Papua. Adakah yang ribut mencari bantuan? Padahal ini bangsa kita sendiri dan jaraknya jauuuuuuuuuh lebih dekat. Bahkan beberapa pejabat kita langsung terbang ke Palestina. Kenapa kok bangsa sendiri tidak diperhatikan terlebih dahulu. Bukannya ini hanya mencari muka berhubung pemilu sudah dekat?
anda pasti melupakan detil yang paling mendasar atas kasus diatas.. yang terjadi antara palestina dan israel bukan lah perang.. tapi invasi, aksi teror, pembantaian massal..dan pelecehan terhadap kemanusiaan, yang dilakukan oleh israel (terlepas dari apapun agama yang dianut oleh israel) terhadap palestina (terlepas dari apapun agama yang dianut oleh palestina) yang berusaha memperjuangkan wilayahnya, dan melindungi warga negaranya. .
apalagi ini sudah terjadi berpuluh puluh tahun.. bukan baru saja...
 
Back
Top