Parpol peserta Pemilu 2009 !

pprn.gif


Visi
Rakyat Bebas dari belenggu penderitaan dan ketidakadilan.
Misi
Meningkatkan pendidikan nasional dalam rangka mencerdaskan bangsa dan meningkatkan taraf hidup rakyat untuk mencapai masyarakat adil dan makmur.​
 
gerindra.gif




Visi

Menjadi partai politik yang mampu menciptakan kesejahteraan bangsa, keadilan sosial, dan tatanan politik negara yang melandaskan diri pada nilai-nilai nasionalisme dan religiusitas dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
 
barnas.gif




VISI :

Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Umum, Khususnya di bidang Ekonomi, Kesehatan, Pendidikan, dan bidang usaha.

MISI :

1.
Mempertahankan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, sebagai dasar negara Republik Indonesia, sesuai perkembangan Demokrasi, sesuai Jati diri Bangsa Indonesia.
2.
Mendukung pengembangan Demokrasi sesuai dengan tatanan kehidupan Bangsa Indonesia.
3.
Meningkatkan Jati Diri Bangsa dengan tetap mempertahankan rasa persatuan dan kesatuan Bangsa untuk keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
4.
Menciptakan usaha-usaha mandiri dan mengupayakan Bina Usaha Kecil, Menengah dan Koperasi.
5.
Meningkatkan kebutuhan pendidikan dan latihan baik pendidikan formal, informal, kursus maupun pelatihan kerja dan bidang kesehatan.​
 
pkpi.gif



Visi

Membangun kehidupan rakyat, masyarakat, bangsa dan negara yang berkeadilan dan bersatu dalam suatu kesatuan makna dan napas perjuangan dengan menjunjung tinggi supremasi hukum.

Misi

Mewujudkan masyarakat kewargaan (civil society) yang berkeadilan, bersatu, dan berkesejahteraan, mewujudkan pemerintahaan yang kuat, efektif, efisien, bersih, taat dan berwibawa dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta mampu bersaing dan dihormati dalam pergaulan dunia.


Sejarah Kelahiran PKPI

Pada tahun 1998, masa reformasi justru ditandai dengan krisis multi dimensi. Kondisi dalam negeri Indonesia dalam keadaan tidak menentu, masyarakat dilanda ketidakpercayaan terhadap pemerintah dan negara. Perekonomian yang terpuruk, kriminalitas yang tinggi, dan korupsi yang merajalela telah membuat rakyat semakin menderita. Semua itu seakan sambung menyambung melemahkan sendi-sendi persatuan dan kesatuan bangsa. Nasionalisme memudar, disintegrasi muncul di berbagai pelosok negeri. Keberadaan Negara Kesatuan Republik Indonesia mulai terancam.

Kondisi Indonesia yang memprihatinkan tersebut telah mendesak sekelompok putra-putra bangsa untuk bertindak, meluruskan dan memperjuangkan terwujudnya cita-cita kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945 berdasarkan Pancasila, yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945. Kemudian mereka berkumpul, berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menentukan langkah dan solusi yang tepat. Setelah melalui proses yang cukup panjang, akhirnya mereka sepakat membentuk suatu gerakan moral yang dinamakan Gerakan Keadilan dan Persatuan Bangsa (GKPB).

Maka pada pertengahan tahun 1998 GKPB resmi didirikan. Gerakan ini dimotori oleh mantan Wakil Presiden Republik Indonesia Try Sutrisno, Tatto S. Pradjamanggala, Siswono Yudhohusodo, Sarwono Kusumaatmaja, Hayono Isman, Udju S. Dinata dan David Napitupulu. Kemudian GKPB disosialisasikan dan disebarluaskan ke seluruh penjuru tanah air. Dalam waktu yang relatif singkat GKPB telah tersebar dan dideklarasikan di sebagian besar wilayah Tanah Air Indonesia.

Dalam perjalanan selanjutnya, sesuai perkembangan politik tanah air yang membuka peluang berdirinya banyak partai politik (multi partai), sebagian dari para penggagas GKPB yaitu Try Sutrisno, Edi Sudradjat, Tatto S. Pradjamanggala dan Hayono Isman menganggap perlu membentuk suatu partai politik untuk menajamkan perjuangan GKPB dalam berpartisipasi menentukan arah kebijakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, dengan mengikuti pemilihan umum 1999 yang saat itu akan segera digelar. Sementara pendiri GKPB yang lain yaitu Siswono Yudhohusodo, David Navitupulu dan Sarwono Kusumaatmadja melanjutkan perjuangan melalui GKPB, dengan tetap memberikan dukungan terhadap partai politik yang akan dibentuk.

Langkah berikutnya adalah menyusun Panitia Pembentukan Partai Politik yang diumumkan pada tanggal 15 Desember 1998 di Gedung Jakarta Design Center dengan ketua Edi Sudradjat dan Sekretaris Tatto S. Pradjamanggala. Sebulan kemudian, diselenggarakan Deklarasi Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) pada tanggal 15 Januari 1999 di Gedung Manggala Wanabhakti, Jakarta. PKP INDONESIA dipimpin oleh Ketua Umum Edi Sudradjat dan Sekretaris Jenderal Hayono Isman, dibantu Tatto S. Pradjamanggala, Suryadi, Meutia Hatta Swasono, Anton J. Supit, John Pieris, Sutradara Gintings, serta Udju S. Dinata.

Dengan demikian PKP lahir untuk menjawab kebutuhan masyarakat, dengan visi dan misi yang jelas, dan dengan mengedepankan kepentingan bangsa dan negara. PKP adalah wadah untuk melanjutkan cita-cita perjuangan Kemerdekaan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
 
pks.gif


Visi Umum:

"SEBAGAI PARTAI DAKWAH PENEGAK KEADILAN DAN KESEJAHTERAAN DALAM BINGKAI PERSATUAN UMMAT DAN BANGSA"

Visi Khusus:

PARTAI BERPENGARUH BAIK SECARA KEKUATAN POLITIK, PARTISIPASI, MAUPUN OPINI DALAM MEWUJUDKAN MASYARAKAT INDONESIA YANG MADANI.

Visi ini akan mengarahkan Partai Keadilan Sejahtera sebagai :

1. Partai dakwah yang memperjuangkan Islam sebagai solusi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
2. Kekuatan transformatif dari nilai dan ajaran Islam di dalam proses pembangunan kembali umat dan bangsa di berbagai bidang.
3. Kekuatan yang mempelopori dan menggalang kerjasama dengan berbagai kekuatan yang secita-cita dalam menegakkan nilai dan sistem Islam yang rahmatan lilalamin.
4. Akselerator bagi perwujudan masyarakat madani di Indonesia.

 
pan.gif




Visi

Dalam hal pembangunan masyarakat, Partai Amanat Nasional mencita-citakan suatu masyarakat Indonesia yang demokratis, berkeadilan sosial, mandiri, dan cerdas. Dalam hal pemerintahan, Partai Amanat Nasional menentang segala bentuk kediktatoran, totalitarisme, dan otoriterisme, karena berlawanan dengan harkat dan martabat manusia, memasung kebebasan, dan menghancurkan hukum.
 
pib.gif




VISI DAN MISI PARTAI PIB

Partai Perjuangan Indonesia Baru (Partai PIB) adalah Partai yang berjuang untuk mewujudkan Indonesia Baru, yaitu Indonesia yang berkeadilan, demokratis dan majemuk.

Berkeadilan, berarti: Negara harus menjamin:

1. Lapangan Kerja, agar masyarakat memiliki pendapatan untuk dapat hidup layak, sehat dan berpendidikan.
2. Perpajakan yang sehat, agar pembangunan dapat dilaksanakan merata dan dinikmati seluruh lapisan masyarakat.
3. Pertumbuhan ekonomi yang menjamin kemakmuran dan cepat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
4. Pemberantasan Kemiskinan absolut dengan sesegera mungkin.

Demokratis, berarti:

1. Jaminan penuh bagi perlindungan dan pelaksanaan Hak-hak Asasi Manusia dalam suatu masyarakat majemuk.
2. Kesamaan kedudukan semua orang didepan hukum.
3. Partisipasi aktif masyarakat didalam pembuatan kebijakan negara.
4. Pengawasan yang terbuka oleh masyarakat terhadap pemerintah parlemen dan lembaga peradilan.

Majemuk, berarti:

1. Negara menjamin keragaman budaya dan ekspresi bebas setiap kebudayaan.
2. Negara menjamin kehidupan golongan minoritas dan tidak menjalankan diskriminasi dalam segala bentuk.
3. Negara menjaga kerukunan dan menjamin kebebasan beragama dan keyakinan hidup setiap orang.

 
pk.gif




Visi

1.
Terciptanya sumberdaya manusia Indonesia yang religius dari beraneka ragam agama, suku, adat istiadat serta budaya yang merupakan ciri kemajemukan dan mengandung kesamaan mendasar yang tercermin dalam perilaku hidup menjadi ciri khas adanya dunia yang sarat dengan falsafah, makna, dan norma yang tidak ada pada bangsa lain di dunia.
2.
Membangkitkan dan memfungsikan nilai strategis kekuatan masyarakat religius dalam pola masyarakat madani yang demokratis guna mengusung bangsa dan Negara Republik Indonesia terlepas dari krisis multidimensi menuju kejayaan Nusantara serta berperan aktif sebagai salah satu kekuatan penyeimbang dunia dalam kehidupan tatanan dunia baru yang berkeadilan sosial berdasarkan potensi geografis, geostrategis, geoetnis, geopolitis, geoekonomi yang dimiliki
3.
Penerapan "high and advance technology" dengan melakukan kerjsa sama strategis bersifat multilateral antarnegara dalam kelompok ekonomi dan mengembangkan serta menerapkan bio-teknologi dalam bidang pertanian, perkebunan, kelautan untuk memosisikan Republik Indonesia menjadi lumbung pangan dunia.
.

 
ppd.gif




VISI


Terwujudnya Keadilan, kesejahteraan dan kemakmuran serta kemandirian masyarakat di daerah menuju Indonesia sejahtera.



MISI

1. Meningkatkan pendidikan formal dan non formal secara merata.
2. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
3. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan di daerah
4. Meningkatkan pembangunan yang terencana di daerah dengan berwawasan lingkungan.
5. Meningkatkan pemerintahan yang stabil, bersih dan berwibawa.
6. Meningkatkan dan menggali peran dan potensi daerah dalam pembangunan nasional.

 
pkb.gif




Visi

MABDA’ SIYASY PARTAI KEBANGKITAN BANGSA

1.
Cita-cita proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia adalah terwujudnya suatu bangsa yang merdeka, bersatu, adil dan makmur sejahtera lahir dan batin, bermartabat dan sederajat dengan bangsa-bangsa lain didunia, serta mampu mewujudkan suatu pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia menuju tercapainya kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, keadilan sosial dan menjamin terpenuhinya hak asasi manusia serta ikut melaksanakan ketertiban dunia.
2.
Bagi Partai Kebangkitan Bangsa, wujud dari bangsa yang dicita-citakan itu adalah masyarakat yang terjamin hak asasi kemanusiaannya yang mengejawantahkan nilai-nilai kejujuran, kebenaran, kesungguhan dan keterbukaan bersumber pada hati nurani (as-shidqu), dapat dipercaya, setia dan tepat janji serta mampu memecahkan masalah-masalah sosial yang dihadapi (al-amanah wa al-wafa-u bi al-ahdli), bersikap dan bertindak adil dalam segala situasi (al-‘adalah), tolong menolong dalam kebajikan (al-ta’awun) serta konsisten menjalankan ketentuan yang telah disepakati bersama (al-istiqomah) musyawarah dalam menyelesaikan persoalan sosial (al-syuro) yang menempatkan demokrasi sebagai pilar utamanya dan persamaan kedudukan setiap warga negara didepan hukum (al-musawa) adalah prinsip dasar yang harus ditegakkan.
3.
Dalam mewujudkan apa yang selalu dicita-citakan tersebut, misi utama yang dijalankan Partai Kebangkitan Bangsa adalah tatanan masyarakat beradab yang sejahtera lahir dan batin, yang setiap warganya mampu mengejawantahkan nilai-nilai kemanusiaannya. Yang meliputi, terpeliharanya jiwa raga, terpenuhinya kemerdekaan, terpenuhinya hak-hak dasar manusia seperti pangan, sandang, dan papan, hak atas penghidupan/perlindungan pekerjaan, hak mendapatkan keselamatan dan bebas dari penganiayaan (hifdzu al-Nafs), terpeliharanya agama dan larangan adanya pemaksaan agama (hifdzu al-din), terpeliharanya akal dan jaminan atas kebebasan berekspresi serta berpendapat (hifdzu al-Aql), terpeliharanya keturunan, jaminan atas perlindungan masa depan generasi penerus (hifdzu al-nasl) dan terpeliharanya harta benda (hifdzu al-mal). Misi ini ditempuh dengan pendekatan amar ma’ruf nahi munkar yakni menyerukan kebajikan serta mencegah segala kemungkinan dan kenyataan yang mengandung kemunkaran.
4.
Penjabaran dari misi yang di emban guna mencapai terwujudnya masyarakat yang dicitakan tersebut tidak bisa tidak harus dicapai melalui keterlibatan penetapan kebijakan publik. Jalur kekuasaan menjadi amat penting ditempuh dalam proses mempengaruhi pembuatan kebijakan publik melalui perjuangan pemberdayaan kepada masyarakat lemah, terpinggirkan dan tertindas, memberikan rasa aman, tenteram dan terlindungi terhadap kelompok masyarakat minoritas dan membongkar sistem politik, ekonomi, hukum dan sosial budaya yang memasung kedaulatan rakyat. Bagi Partai Kebangkitan Bangsa, upaya mengartikulasikan garis perjuangan politiknya dalam jalur kekuasaan menjadi hal yang niscaya dan dapat dipertanggungjawabkan.
5.
Partai Kebangkitan Bangsa sadar dan yakin bahwa kekuasaan itu sejatinya milik Tuhan Yang Maha Esa. Kekuasaan yang ada pada diri manusia merupakan titipan dan amanat Tuhan yang dititipkan kepada manusia yang oleh manusia hanya bisa diberikan pada pihak lain yang memiliki keahlian dan kemampuan untuk mengemban dan memikulnya. Keahlian memegang amanat kekuasaan itu mensaratkan kemampuan menerapkan kejujuran, keadilan dan kejuangan yang senantiasa memihak kepada pemberi amanat.
6.
Dalam kaitan dengan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara kekuasaan yang bersifat demikian itu harus dapat dikelola dengan sebaik-baiknya dalam rangka menegakkan nilai-nilai agama yang mampu menebarkan rahmat, kedamaian dan kemaslahatan bagi semesta. Manifestasi kekuasaan itu harus dipergunakan untuk memperjuangkan pemberdayaan rakyat agar mampu menyelesaikan persoalan hidupnya dengan lebih maslahat. Partai Kebangkitan Bangsa berketetapan bahwa kekuasaan yang hakekatnya adalah amanat itu haruslah dapat dipertanggungjawabkan dihadapan Tuhan dan dapat dikontrol pengelolaannya oleh rakyat. Kontrol terhadap kekuasaan itu hanya mungkin dilakukan manakala kekuasaan tidak tak terbatas dan tidak memusat di satu tangan, serta berada pada mekanisme sistem yang institusionalistik, bukan bertumpu pada kekuasaan individualistik, harus selalu dibuka ruang untuk melakukan kompetisi kekuasaan dan perimbangan kekuasaan sebagai arena mengasah ide-ide perbaikan kualitas bangsa dalam arti yang sesungguhnya. Pemahaman atas hal ini tidak hanya berlaku saat memandang kekuasaan dalam tatanan kenegaraan, melainkan juga harus terefleksikan dalam tubuh internal partai.
7.
Partai Kebangkitan Bangsa menyadari bahwa sebagai suatu bangsa pluralistik yang terdiri dari berbagai suku, agama dan ras, tatanan kehidupan bangsa Indonesia harus senantiasa berpijak pada nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Penerapan nilai-nilai Pancasila tersebut haruslah dijiwai dengan sikap mengembangkan hubungan tali persaudaraan antar sesama yang terikat dengan ikatan keagamaan (ukhuwah diniyah), kebangsaan (ukhuwah wathoniyah), dan kemanusiaan (ukhwuah insaniyah), dengan selalu menjunjung tinggi semangat akomodatif, kooperatif dan integratif, tanpa harus saling dipertentangkan antara sesuatu dengan yang lainnya.
8.
Partai Kebangkitan Bangsa bercirikan humanisme religius (insaniyah diniyah), amat peduli dengan nilai-nilai kemanusiaan yang agamis, yang berwawasan kebangsaan. Menjaga dan melestarikan tradisi yang baik serta mengambil hal-hal yang baru yang lebih baik untuk ditradisikan menjadi corak perjuangan yang ditempuh dengan cara-cara yang santun dan akhlak karimah. Partai adalah ladang persemaian untuk mewujudkan masyarakat beradab yang dicitakan, serta menjadi sarana dan wahana sekaligus sebagai wadah kaderisasi kepemimpinan bangsa. Partai dalam posisi ini berkehendak untuk menyerap, menampung, merumuskan, menyampaikan dan memperjuangkan aspirasi rakyat guna menegakkan hak-hak rakyat dan menjamin pelaksanaan ketatanegaraan yang jujur, adil dan demokratis.
9.
Partai Kebangkitan Bangsa adalah partai terbuka dalam pengertian lintas agama, suku, ras, dan lintas golongan yang dimanestasikan dalam bentuk visi, misi, program perjuangan, keanggotaan dan kepemimpinan. Partai Kebangkitan Bangsa bersifat independen dalam pengertian menolak segala bentuk kekuasaan dari pihak manapun yang bertentangan dengan tujuan didirikannya partai.​
 
ppi.gif




Visi

Gigih berjuang membangun rakyat, bangsa dan negara Indonesia yang digdaya: Sejahtera, makmur, adil, aman, sentosa nan kuat di antara bangsa-bangsa lain di dunia.
 
pni.gif




Visi

1.
Membentuk citra partai yang konsisten dengan perjuangan rakyat Indonesia sesuai dengan cita-cita perjuangannya, dan sebagai partai alternatif abad ke-20 yang mampu menjawab tantangan dan permasalahan bangsa.
2.
Menegakkan, membela dan mengisi kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang - Undang Dasar 1945.
3.
Memperjuangkan terlaksananya kesejahteraan rakyat dan mencerdaskan kehidupan bangsa, sehingga terwujud suatu masyarakat yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur, yaitu Masyarakat Pancasila / Masyarakat Marhaenistis.
4.
Memperjuangkan tegaknya kedaulatan lembaga perwakilan, kedaulatan hukum dan hak asasi manusia serta penyelenggaraan negara bebas dari korupsi, kolusi, nepotisme, manipulasi, otoriter, sehingga terwujud pemerintahan yang bersih, adil dan berwibawa.
5.
Memperjuangkan tata dunia baru yang aman, damai dan sejahtera berdasarkan kebangsaan, kemerdekaan, kedaulatan, demokrasi Pancasila, perikemanusiaan dan keadilan sosial.

 
pkp1.gif


Visi:
Menjadi partai yang mempunayi image dan nilai positif, aspiratif, serta dapat memberikan solusi.
Profil
Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 merupakan tonggak sejarah bangsa dalam mewujudkan cita-cita luhur Indonesia yang adil, makmur, sentosa dan demokratis dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kemerdekaan Indonesia adalah rahmat Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan karya perjuangan nyata dari para pahlawan bangsa, yang harus dijaga dan dilanjutkan oleh generasi penerus melalui kerja keras dan cerdas dalam era baru kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.


Jati Diri

Jati diri Partai Karya Perjuangan adalah Nasionalisme, Demokratis, mengedepankan musyawarah untuk mufakat, persamaan hak, mengutamakan kerja dan karya, serta berkeadilan.

Fungsi

Sebagai wadah pendidikan bagi masyarakat dalam membangun jati diri bangsa​
 
pmb.gif


Visi:
Terwujudnya misi Islam Rahmatan lilalamin dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Misi

Mewujudkan misi Islam Berkemajuan menuju masyarakat utama, adil, makmur dan baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur

Profil
Partai Matahari Bangsa adalah Partai Islam Berkemajuan yang meletakkan landasan perjuangannya kepada prinsip-prinsip Islam rahmatan lil ‘alamin, terbuka terhadap kemajuan, cinta damai dan menghargai kemajemukan agama, budaya dan etnisitas. Partai Matahari Bangsa meyakini bahwa Islam dapat membawa rakyat Indonesia menuju kesejahteraan material (lahiriyah) dan spiritual (bathiniyah). Oleh karena itu, tujuan perjuangan politik Partai Matahari Bangsa diarahkan pada upaya menjaga kemuliaan Islam dengan jalan mengupayakan pemenuhan kebutuhan rakyat dalam berbagai sektor kehidupan (harasat al-din wa siyasat al-dunya). Dalam rangka membangun kekuatan untuk mencapai tujuan tersebut, Partai Matahari Bangsa memiliki platform sebagai berikut :

1. INTEGRITAS NASIONAL (AL-WAHDAH AL-WATHANIYAH)

Partai Matahari Bangsa meyakini bahwa seluruh persoalan yang dihadapi bangsa ini hanya dapat diselesaikan bila seluruh komponen bangsa ikut berpartisipasi secara nasional. Perbedaan agama, suku, ras dan adat-istiadat tidak boleh dijadi kan sebagai kendala dan masalah, tetapi sebaliknya harus dijadikan sebagai potensi bahkan bagian dari solusi bagi pencapaian kebaikan umum (al-maslahah al-‘ammah). Sudah saatnya bangsa Indonesia melepaskan diri dari ikatan-ikatan primordial, lokal dan sekretarian. Integritas nasional haruslah dikedepankan sebagai modal utama dalam mewujudkan pembangunan bangsa dan negara.

2. DEMOKRASI (AL-DIMUQRATHIYYAH)

Partai Matahari Bangsa memperjuangkan demokrasi secara konsisten. Demokrasi sebagai pijakan untuk mewujudkan kebebasan, keadilan, kesetaraan dan kedaulatan bagi seluruh rakyat. Demokrasi diyakini memiliki nilai-nilai humanisme universal yang secara integral terdapat dalam ajaran-ajaran Islam. Di antara konsep ajaran Islam yang di pandang sejalan dengan prinsip demokrasi antara lain ; al-musawah (egalitarianisme), al-hurriyah (kemerdekaan), al-ukhuwwah (persaudaraan), dan al-syura (musyawarah).

3. KEADILAN (AL-ADALAH)

Partai Matahari Bangsa emperjuangkan terwujudnya nilai-nilai keadilan bagi seluruh rakyat. Keadilan di pandang sebagai prinsip utama dalam upaya memperbaiki kesenjangan sosial, ekonomi dan politik. Keadilan adalah milik seluruh rakyat tanpa terkecuali, dan harus diperjuangkan dengan membumikan amar ma’ruf nahi munkar. Dengan keadilan, upaya mewujudkan cita-cita politik Islam (baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur) dapat tercapai.

4. SUPREMASI HUKUM (TAFAWWUQ AL-HUKMI)

Partai Matahari Bangsa berjuang untuk menegakkan supremasi hukum di Indonesia, sehingga prinsip kesamaan derajat di depan hukum yang merupakan hak setiap individu dapat terwujud. Oleh karena itu, hukum harus mengabdi pada kebenaran dan keadilan, bukan pada kekuasaan.

5. PENEGAKAN NILAI-NILAI KEMANUSIAAN (QAMAT AL-HUQUQ AL-INSANIYYAH)

Partai Matahari Bangsa berjuang bagi tegaknya nilai-nilai kemanusiaan di tengah-tengah masyarakat. Nilai-nilai kemanusiaan perlu dilindungi dan dijamin dalam rangka menghormati eksistensi manusia secara utuh. Penegakan nilai-nilai kemanusiaan sejalan dengan prinsip-prinsip Islam yang menjamin dan melindungi hak hidup (hifdz al-nafs), beragama (hifdz al-din), kebebasan berfikir (hifdz al-aql) dan kepemilikan (hifdz al-mal).

6. KESEJAHTERAAN RAKYAT (AL-MASHLAHAT AL-IJTIMA’IYAH)

Partai Matahari Bangsa meperjuangkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. Oleh karena itu, Partai Matahari Bangsa senantiasa berkhidmat bagi terciptanya sistem politik dan ekonomi yang berkeadilan. Partai Matahari Bangsa selalu berjuang bagi terpenuhinya kebutuhan sandang, pangan dan papan bagi seluruh rakyat Indonesia. Sejalan dengan itu, Partai Matahari Bangsa selalu berjuang bagi terwujudnya kesempatan memperoleh pendidikan (tarbiyah) dan pelayanan kesehatan (afiyah) yang berkualitas.
Demikian platform Partai Matahari Bangsa ini disusun sebagai pernyataan sikap dan pikiran serta landasan berpijak bagi kader-kader partai dalam mewujudkan visi dan misi partai.​
 
ppdi.gif


Visi

1.
Terwujudnya demokrasi Pancasila, yakni demokrasi politik, demokrasi ekonomi dan demokrasi sosial budaya, yang bermartabat dan beradab, yang menjunjung tinggi hak asasi manusia, demi terciptanya keadilan sosial bagi seluruh masyarakat Indonesia , santun, bermoral dan demokratis, serta dipimpin oleh suatu penyelenggara negara yang modern, cakap, jujur, adil serta berwibawa, dijiwai oleh Pancasila sebagai dasar dan falsafah negara, sumber dari segala sumber hukum dan UUD 1945 hasil amandemen sebagai hukum dasar negara.
2.
Terwujudnya keutuhan NKRI yang disegani dalam tata masyarakat bangsa-bangsa di dunia, dengan membangun tatanan politik yang bebas, aktif, demokratis, adil dan beradab.

Profil

Partai PDI Penggunaan kata “Penegak” dalam nama partai ini mengisyaratkan bahwa Partai PDI memandang masih ada penyimpangan dalam jalannya demokrasi saat ini. Oleh karena itu partai ini menggunakan visi yang bertujuan menegakkan demokrasi Pancasila, baik demokrasi politik, demokrasi ekonomi maupun demokrasi sosial-budaya.

Partai ini mengedepankan nasionalisme dengan misi mempertahankan negara kesatuan Republik Indonesia, Pancasila dan UUD 1945. Dalam menjalankan program partai ke depan, partai PDI akan berfungsi sebagai pendidikan politik dan penghimpunan aspirasi.​
 
pdk.gif




Visi

Menghadirkan pemerintahan yang baik, membangun negara Indonesia seutuhnya demi mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia serta keadilan bagi setiap rakyat indonesia.

Profil

Partai demokrasi kebangsaan mengedepankan prinsip demokrasi modern yang menghindari segala bentuk-bentuk kekerasan serta mengutamakan pengembangan intelektualitas politik. Oleh karena itu PDK tidak membentuk satuan-satuan tugas, laskar dsb.

PDK yang saat ini dipimpin oleh Ryaas Rasyid seorang guru besar ilmu politik serta mantan Meneg PAN, lahir atas inisiatif beberapa tokoh intelektual diantaranya alm. Afan Gafar dan Andi Malarangeng. PDK mengagendakan penegakan nilai-nilai etika dalam politik dan pemerintahan.
 
prn1.gif


Visi

1.
Menjaga keutuhan NKRI, berdasar semangat proklamasi 17 Agustus 1945
2.
Memulihkan taraf hidup rakyat menuju perwujudan cita-cita luhur bangsa esuai amanat UUD 1945.
3.
Memberdayakan semua potensi sumber daya alam setinggi-tingginya untuk kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan sumberdaya manusia Indonesia agar hidup setara dalam persaingan global
4.
Menumbuhkan wawasan kebangsaan dan kenegaraan agar dapat mewujudkan pemerintahan yang adil, bersih dan bermartabat, melindungi segenap rakyat dalam suasana demokratis menuju peradaban Indonesia baru, yaitu: rakyat yang religius, rakyat yang berbudaya, rakyat yang berdaulat, rakyat yang amanah Platform Partai RepublikaN akan senantiasa memperjuangkan secara konsisten pembangunan kesejahteraan terutama dalam empat pilar: Pendidikan, Kesehatan, dan Transportasi serta Ekonomi Kerakyatan, dengan tidak meninggalkan sektor sektor lainnya.

Platform Partai RepublikaN akan senantiasa memperjuangkan secara konsisten pembangunan kesejahteraan terutama dalam empat pilar: Pendidikan, Kesehatan, dan Transportasi serta Ekonomi Kerakyatan, dengan tidak meninggalkan sektor sektor lainnya.

Sejarah

Partai Republika Nusantara, yang disebut/dipopulerkan dengan “RepublikaN, berdiri di Cikopo Jawa Barat, 20 Mei 2007.

Partai Republika Nusantara tumbuh dari bawah sebagai perwujudan kehendak “1945 pendiri” dari 33 propinsi. Berasal dari kalangan berbagai suku, etnik, agama, golongan dan berbagai profesi. Demi mewujudkan sebuah Partai berwawasan Modern yang berorientasi pada sistem manajemen mutu kepartaian yang kuat. Sehingga mampu membentuk dan melahirkan insan-insan politisi yang berkualitas, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berpihak kepada rakyat dan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sesungguhnya tekat bulat perjuangan Proklamasi 17 Agustus 1945 adalah mewujudkan bangsa Indonesia menjadi masyarakat adil dan makmur. Dengan cara meletakkan kedaulatan di tangan rakyat, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan mampu memelihara kemer dekaan, ketertiban serta perdamaian dunia.

Bahwa cita cita luhur tersebut belum sepenuhnya dicapai dan dirasakan sebagai aki bat proses dinamika sejarah yang panjang pada pasca kemerdekaan. Kemudian disebab kan oleh tata kelola pemerintahan dan kenegaraan, maupun sistem kepartaian politik yang kurang berpihak kepada rakyat. Sementara partisipasi aktif masyarakat dalam menggunakan hak politik belum diberdayakan secara optimal.

Selain itu potensi Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Alam yang kita miliki tidak secara sungguh sungguh dilindungi dan dikelola untuk kemakmuran dan kesejahteraan, serta kepentingan hajat hidup rakyat Indonesia. Sejalan menuju era globalisasi maka pembangunan bangsa Indonesia ke depan perlu pendekeaan keseimbangan antara: lahiriah dan batiniyah, iptek dan spritual, kepentingan individu dan masyarakat, serta politik kekuasaan dan etika moral.

Beranjak dari persoalan bangsa, dengan dilandasi oleh persamaan pikiran dan pandangan dari segenap insan yang berwawasan kebangsaan, kerakyatan dan religius, bertekad membentuk organisasi politik bernama: Partai Republika Nusantara, yang disingkat dan selanjutnya dipopulerkan dengan sebutan: “RepublikaN”. Partai RepublikaN lahir bukan didirikan oleh sekelompok elit politik. Melainkan tumbuh dari bawah sebagai perwujudan kesadaran sesama anak bangsa Indonesia yang berasal dari berbagai suku, etnik, agama, golongan dan profesi. Demi mewujudkan sebuah Partai berwawasan Modern yang berorientasi pada terciptanya sistem manajemen mutu kepartaian yang kuat, sehingga mampu membentuk sistem manajemen mutu kepartaian yang kuat, sehingga mampu membentuk sistim kenegaraan yang demokratis dan mampu melahirkan insan politisi yang berkualitas, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berpihak kepada rakyat dan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dengan memohon lindungan Tuhan Yang Maha Esa, Partai RepulikaN akan senantiasa handal memperjuangkan aspirasi rakyat. Dapat mengoptimalkan peran partai sesuai de ngan ketentuan perundang undangan. Untuk itu dibuat sistem jaringan kesekretarisan secara profesional meliputi : Organisasi dan Manajemen, Diklat dan Kaderisasi, IT dan Keanggotaan, Program dan Pemasaran, Humas dan Komunikasi, serta Penelitian & Pengembangan.​
 
pelopor.gif



Visi

1. Menjaga keutuhan NKRI.

2. Mencapai masyarakat adil dan makmur.

3. Menciptakan tatanan dunia yang adil dan beradab.

4. Mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara dan UUD 1945 sebagai konstitusi negara.

Sejarah

Didirikan di Jakarta 29 Agustus 2002, berdirinya partai ini dilatarbelakangi oleh sosok putri ke tiga alm. Presiden Soekarno, Rachmawati soekarnoputri yang juga dikenal sebagai pemimpin Yayasan Pendidikan Soekarno. Kiprah politik Rachmawati Soekarnoputri mulai nampak pada pertengahan tahun 2001 ketika ia mendeklarasikan Forum Nasional dimana dia mulai mengecam para elit politik yang menurutnya berada di menara gading.

Saat Forum Nasional melahirkan Partai Persatuan Bangsa Indonesia, Rachmawati dijadikan Calon Presiden oleh partai tsb walaupun ia bukan termasuk pendiri partai. Satu tahun setelah peristiwa itu barulah Rachmawati mendirikan Partai Pelopor yang mengandalkan konstituennya dari kalangan urban muda marhaenis. Partai yang bersemangat marhaenis ini menjajikan tidak akan berkompromi terhadap para pelanggar HAM, menolak dwifungsi TNI/Polri dan menolak ketergantungan ekonomi pada lembaga dana internasional.
 
golkar.gif


Platform Partai GOLKAR

Perlu ditegaskan bahwa dengan visi tersebut, GOLKAR tetap kukuh pada platform perjuangannya. Platform adalah landasan kita berpijak dari mana dan ke arah mana arah perjuangan kita menuju. Platform ini membedakan Partai GOLKAR dengan organisasi kekuatan sosial politik atau partai politik lain.

Platform yang merupakan sikap dasar GOLKAR ini merupakan kristalisasi dari pemahaman, pengalaman dan kesadaran historis GOLKAR dalam membangun bangsa dimasa depan.

* GOLKAR berpijak pada landasan tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Dalama pemahaman ini Golkar baru menolak gagasan negara federal dan setuju dilakukannya pengurangan terhadap kecenderungan sentralisme dalam pengelolaan negara dengan memberikan otonomi yang luas kepada daerah.

* GOLKAR berwawasan kebangsaan . Wawasan kebangsaan adalah satu cara pandang yang mengatasi paham golongan dan kelompok baik atas dasar suku, etnis, agama, bahasa , aliran maupun atas dasar kebudayaan. Dengan wawasan ini, maka semua potensi bangsa mendapat kesempatan yang sama untuk berkembang secara optimal, sehingga kelompok minoritas sekalipun akan merasa seperti berada di rmahnya sendiri. Potensi-potensi ini bahkan kemudian harus dihimpun sehingga menjadi kekuatan yang besar.

* GOLKAR adalah partai majemuk ( pluralis ). GOLKAR adalah partai yang menampung kemajemukan bangsa Indonesia. Bagi GOLKAR kemajemukan adalah anugerah Tuhan yang membentuk mozaik ke-Indonesia-an yang sangat indah dan mempesona yang berbuhul dalam semboyan "Bhinneka Tunggal Ika". Komitment ini akan dipertahankan oleh GOLKAR sepanjang masa, karena komitment pada keterbukaan dan kemajemukan adalah merupakan komitment pada keterbukaan dan kemajemukan adalah merupakan komitment pada identitas ke-Indonesia-an. Dengan demikian maka GOLKAR tidak sependapat dengan pembelahan masyarakat ( social fragmentation ) berdasarkan sifat primordial dan sektarian. Dengan sikap yang non-aliran dan non-sektarian, GOLKAR mengembangkan perspektif fungsi sehingga pendekatan yang dilakukan adalah berorientasi pada program ( program oriented ) bukan berorientasi ideologi ( ideology oriented).

* GOLKAR adalah partai yang komitment pada demokrasi. Demokrasi yang hendak dibangun adalah "Demokrasi Indonesia", yaitu demokrasi yang dilandaskan pada prinsip dan nilai Pancasila. Golkar Baru menjunjung tinggi demokrasi dan kebebasan yang memperkokoh dan memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia

* GOLKAR adalah partai yang berjuang untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat sebagai upaya mewujudkan salah satu tujuan nasional. Peningkaran kesejahteraan itu diwujudkan antara lain dengan meningkatkan taraf hidup dan kecerdasan rakyat secara menyeluruh. Dengan sikap ini GOLKAR mempertegas keberpihakan pada rakyat.

* GOLKAR adalah partai yang komitment pada penegakan hukum, keadilan dan hak-hak asasi manusia. Sebagai partai politik yang hidup di negara yang berdasarkan hukum, maka Golkar senantiasa mengupayakan terwujudnya supremasi hukum di segala bidang. Komitment ada penegakan hukum, keadilan, dan hak-hak asasi manusia ditempatkan sebagai pilar utama dalam rangka mewujudkan pemerintahan dan tata kehidupan bernegara yang demokratis, konstitusional dan berdasarkan hukum.

* GOLKAR adalah partai yang senantiasa mendasarkan gerak langkahnya pada nilai-nilai etika dan moralitas berdasarkan ajaran agama . Etika dan moralitas adalah saripati agama dan buah dari keberagamaan itu sendiri. Dengan komitment ini GOLKAR menempatkan keimanan dan ketakwaan sebagai salah satu asas pembangunan. Dalam persepsi yang demikian maka agama menempati kedudukan yang sangat penting karena agama memiliki fungsi motivatif, inspiratif, dan sublimatif.

* GOLKAR adalah Partai yang dalam setiap gerak langkahnya senantiasa berpijak pada wawasan pembaharuan dan pembangunan yang telah menjadi sikap dasar GOLKAR sejak kelahirannya, bahkan menjadi salah satu butir dari nilai-nilai dasar GOLKAR seperti tercantum dalam Ikrar Panca Bhakti Golongan Karya "GOLKAR adalah pelopor Pembaharuan dan Pembangunan". Sikap dasar ini membawa GOLKAR senantiasa mendorong gerakan reformasi secara menyeluruh yang dilangsungkan secara gradual , inkremental, dan konstitusional.


Sumber: BIK Partai Golkar​
 
Back
Top