Waspadai keluarnya darah pada saat berhubungan seks

bla_bla_bla

bla_bla_bla

New member
Keluarnya darah pada saat berhubungan seks di luar menstruasi selain karena disebabkan terjadinya luka karena gesekan juga menunjukkan indikasi adanya penyakit kanker serviks ( kanker rahim ). Semakin banyak darah yang keluar setelah berhubungan seks, menunjukkan semakin tinggi stadium kanker serviks tersebut. Efeknya akan mengakibatkan adanya kemungkinan susahnya untuk memiliki buah hati. Dan yang paling parah tentu saja bisa mengakibatkan kematian.

Untuk para cewek kalau gejala tersebut muncul pada saat berhubungan seks, jangan anggap remeh dan segera periksakan diri ke dokter sedari dini. Jangan menunggu sampai darah yang keluar semakin banyak.
Untuk para cowok hendaknya juga ikut peduli dengan pasangannya. Apabila gejala tersebut muncul segera anjurkan pasangan untuk memeriksakan diri ke dokter. Dan lebih baik kalau diantarkan dan ditemani.... hehhehehe...:D:D:D
 
rizalolo said:
makasih ya cantik informasi nya
cantik dokter ya kok tahu segala tentang penyakit
Click to expand...

Mengetahui seputar seks dan kesehatan merupakan hal yang wajib buat aku. Karena hidup pastinya tidak bisa terlepas dari seputar hal2 tersebut. Semakin luas membuka wawasan, semakin luas manfaat yang akan kita peroleh. Aku sering aja mendengar pertanyaan beberapa wanita seputar keluarnya darah pada saat berhubungan seks. Jadi paling tidak tau dikiiit banget seputar jawabannya.

Kalau aku terlihat seperti seorang dokter ya syukur, jadi aku ga perlu sekolah kedokteran untuk jadi dokter. Udah dapat gelar dari lolo..:D:D
 
sebaiknya sih... wanita apalagi yang sudah menikah rajin melakukan perawatan seputar kewanitaanya... dgn spa herbal ... juga rajin minum ramuan herbal traditional... supaya sehat cantik dan awet muda... tambah di sayang suami...
 
aduh ternyata ada bahaya nya juga ya??

keep posting yach Keren artikelnya

tak kasih bintang :D
 
untuk mengetahuinya kita lakukan Papanikolaou test atau Pap smear
Pap smear digunakan untuk mendeteksi kanker rahim yang disebabkan oleh human papillomavirus atau HPV. Wanita yang aktif secara seksual disarankan menjalani Pap smear sekali setahun.
 
bla_bla_bla said:
Mengetahui seputar seks dan kesehatan merupakan hal yang wajib buat aku. Karena hidup pastinya tidak bisa terlepas dari seputar hal2 tersebut. Semakin luas membuka wawasan, semakin luas manfaat yang akan kita peroleh. Aku sering aja mendengar pertanyaan beberapa wanita seputar keluarnya darah pada saat berhubungan seks. Jadi paling tidak tau dikiiit banget seputar jawabannya.

Kalau aku terlihat seperti seorang dokter ya syukur, jadi aku ga perlu sekolah kedokteran untuk jadi dokter. Udah dapat gelar dari lolo..:D:D
Click to expand...

Mau tanya dunk..
Ada pengobatan yang bisa dilakukan sendiri gak neh..
Mungkin pencegahan pertama sebelum ke dokter,,maklum biasanya kan cewe masih malu untuk periksa ke dokter, karena masalah status ato yang lain...
 
sirip_hiu_R said:
ada tanda lain g??

misalnya bau pada v ?
Click to expand...

Yup, ada gejala lain, yaitu keputihan yang parah / keputihan yang tidak normal ( bau tidak sedap, jumlah banyak, warna kekuningan, menimbulkan gatal ) .
Selain itu gejalanya juga timbul nyeri di daerah panggul, nafsu makan dan berat badan menurun, terjadi pembengkakkan di beberapa bagian tubuh.
 
bla_bla_bla said:
Yup, ada gejala lain, yaitu keputihan yang parah / keputihan yang tidak normal ( bau tidak sedap, jumlah banyak, warna kekuningan, menimbulkan gatal ) .
Selain itu gejalanya juga timbul nyeri di daerah panggul, nafsu makan dan berat badan menurun, terjadi pembengkakkan di beberapa bagian tubuh.
Click to expand...

=b=thanks bgt to info nya jadi seandainya saja itu sdh terjadi:
ada gejala lain, yaitu keputihan yang parah / keputihan yang tidak normal ( bau tidak sedap, jumlah banyak, warna kekuningan, menimbulkan gatal ) .
Selain itu gejalanya juga timbul nyeri di daerah panggul, nafsu makan dan berat badan menurun, terjadi pembengkakkan di beberapa bagian tubuh

gmn donk?? apa harus ke dokter lgsg tdk ada kah cara lain yg mgkn perawatan di rumah aja dulu??
 
Kalau untuk mencegah sih bisa, ya caranya dengan merawat organ kewanitaan kita, menjaga kebersihannya. Sering ganti pakaian dalam.

Tapi kalau semisal sudah terlanjur keputihan parah, harus segera diobati. Sekarang sudah banyak juga obat2 yang dijual di apotik. Cuma tetap harus dikonsultasikan sama dokter keamanan obatnya.

Kalau gejala lain juga sudah muncul, semisal berdarah saat berhubungan, menurut aku lebih baik dikonsultasikan dengan dokter. Walau pun tidak selalu berdarah itu sudah pasti kanker, karena bisa saja karena luka saat berhubungan. Tapi kalau luka tersebut dibiarkan, tentu akan menginfeksi organ kewanitaan kita.
Nah yang tahu pastinya kan cuma dokter. Apa kalau mengobati sendiri kita tau pasti pasti sebenarnya yang sakit apa, penyebabnya apa? Karena pengobatan tentunya tidak selalu sama, melihat sebab2 nya dulu. Alangkah baiknya kalau dalam mengobati kita tidak tanggung2, langsung ke dokter. Karena itu aset penting buat wanita. Tentunya kita tidak bisa mengulur2 waktu sampai kemungkinan stadiumnya sudah semakin tinggi.
Kalau semisal malu, pilih saja dokter yang cewek.:)
 
wah pengetahuan yang sangat berguna buat wanita wanita indonesia
bla bla bla dokter ya aku panggil bu dokter aja ya
bu dokter
 
You must log in or register to reply here.
Back
Top