Siapa nih yang seharusnya instropeksi?

Ini yang menjadi kegalauanku selama ini. Di daerah aku banyak sekali orang yang memakai identitas Islam meminta sumbangan untuk masjid, untuk panti asuhan Islam. dsb. Ada juga yang memakai mobil keliling dengan mengerahkan beberapa orang dengan kotak amal dari satu pintu ke pintu yang lain. Dan aku sempat menerima ungkapan yang tidak begitu enak dari teman aku yang non muslim. Dia bertanya apakah orang Islam begitu miskinnya hingga sampai meminta2, dan apakah orang Islam yang lain tidak perduli dengan sesama orang Islam hingga fenomena seperti itu bisa terjadi dan selalu ada, sedangkan umat di agama dia tidak pernah seperti itu.

Aku tahu kita tidak boleh berburuk sangka terhadap orang2 yang meminta2 tersebut. Tapi mungkin ada yang bener dan ada yang cuma berkedok Islam. Nah melihat fenomena seperti itu menurut teman2 siapa nih yang harus instropeksi?

Yang harusnya intropeksi ya tmn anda yg non-muslim itu. Ini pertanyaan sederhana yg memang biasa digunakan untuk mempengaruhi keimanan kita. Kita tanya dulu ma diri kita sendiri, membantu orang lain, haruskah dilihat agamanya terlebih dulu? Ini keimanan kanak-kanak namanya, kecuali klo memang pny maksud2 tertentu.

Di tempat tinggalku ada keluarga non-muslim yg sangat miskin dan juga keluarga non-muslim kaya, tapi toh dari dulu juga gtu gtu saja, malah kita yg muslim2 ini yg sering diminta tolong oleh non muslim miskin tsb.

Klo pun ada yg minta2 sumbangan ini itu, klo kita memang ikhlas ya kasih aja, klo kita nggak ikhlas atau ada rasa curiga ya ditolak saja secara halus. Mereka juga manusia, yg gk prnah bermimpi klo besar nanti jadi seorang peminta2.

wah nizhami bagus juga!

stuju!!!!

kukasih bintang 1 yaa...

Introspeksi diperbolehkan...
Memang yang namanya keikhlasan ada juga keraguannya