Sebuah pesawat Boeing 747-400 berhasil terbang selama 2 jam dalam saat menjalani percobaan dengan menggunakan minyak sayur untuk menyalakan mesin pesawat penumpang tersebut.
Tentunya, minyak sayur gak melulu menjadi bahan bakar pesawat Boeing tersebut.
Seperti yang diberitakan Ananova.com, selain minyak sayur, mereka juga mencampurkan bahan bakar yang biasa dipakai untuk pesawat tersebut, dengan perbandingan 50 -50.
Adapun minyak sayur yang dipakai dalam percobaan itu adalah minyak tanaman jatropha, sedang bahan bakar Boeing 747-400 itu adalah bahan bakar A1, yaitu bahan standar untuk mesin jet.
Menurut kepala Pilot, David Morgan, percampuran kedua minyak itu bekerja dengan sangat baik pada system dan juga mesinnya.
Perusahaan Udara New Zealand (Selandia Baru) mengatakan itu merupakan kali pertama generasi ke dua bahan bakar dari tanaman dipergunakan.
Kabarnya, generasi kedua bahan bakar dari tanaman itu (biofuel) normalnya menggunakan banyak sekali tanaman dan melepaskan lebih sedikit emisi ketimbang bahan bakar tradisional semacam ethanol.
Kepala Eksekutif, Rob Fyfe mengatakan kesimpulan dari uji coba penerbangan itu menjadi pencapaian yang penting buat penerbangan komersial dan juga perusahaan penerbangan.
Asosiasi Transporatasi Udara Internasional menginginkan bahan bakar penerbangan ke sepuluh dari percampuran biofuel sudah tersedia di tahun 2017.
sumber: kagakribet.com
