Tentang berdoa

EsterAntonia

New member
Di Katolik itu, ada doa Bapa Kami dan Salam Maria. Ini adalah doa dasar yg semua orang Katolik pasti apal. Saking apalnya kadang-kadang doa tersebut jadi kehilangan maknanya. Tidak hanya itu, mungkin karena sangat sering diucapkan dari kecil.Apakah doa seperti itu bisa menguatkan mental seseorang? Apakah doa itu bisa meningkatkan kepercayaan seseorang?Apakah Bapa di surga ingin kita truz-truzan membacakan doa itu tiap hari? Kadang-kadang hal seperti ini suka membwt bingung.
 
Sudah jelas doa Bapa Kami adalah doa yang esensinya sangat komplit, begitupun doa Salam Maria, penghormatan khusus pada Maria [bukan penyembahan!]

Nilai utama di dalam doa, adalah aspek percaya pada Allah saat berdoa, dan saat itu kita mengingat Allah, hal ini esensi dari doa. jadi bukan rekayasa kata-kata puitis saja. Makanya doa seorang anak kecil yang tanpa rekayasa lebih bersifat original.
 
tapi bro master,
sepertinya yang ingin disampaikan TS itu

karena seringnya doa Bapa Kami dan Salam Maria,
jadi sampai2 mulut kita waktu berdoa itu ga beda dengan waktu komat kamit baca mantra. ga menghayati doa" tersebut...
 
kalau memang kita adalah seorang katolik sejati dan benar-benar percaya dan yakin denganNya, serta yakin dengan kekuatan doa Bapa Kami, kita ngga akan pernah sekalipun asal-asalan dalam berdoa baik doa Bapa Kami, Salam Maria, maupun doa yang lainnya. setiap doa haruslah dihayati dan pasrah kepadaNya. ingat...!!! kita berdoa berarti berbicara dengan Tuhan. jadi, tidak ada alasan untuk tidak menghayati sebuah doa...
 
Back
Top