Coppa Italia: Sekota Beda Nasib

Adamsuhada

New member
Nasib berbeda dialami dua tim sekota menjelang semifinal leg kedua Coppa Italia. Jika Inter Milan hampir pasti lolos ke final, AC Milan masih harus berebut tiket dengan AS Roma.

Kans Inter untuk lolos ke partai puncak memang sangat besar. Berbekal kemenangan 3-0 atas Sampdoria di leg pertama, Javier Zanetti cs hanya membutuhkan hasil imbang saat menjamu Il Samp di Guiseppe Meazza, Kamis (1/2/2007).
Hasil positif di leg pertama masih didukung oleh sederet kondisi yang menunjukkan betapa unggulnya Inter. Skuad besutan Roberto Mancini sedang hot di Seri A, dengan prestasi 14 pertandingan tanpa kekalahan.

Itu masih ditambah dengan catatan pertemuan kedua tim. Walter Novellino pasti masih mengingat kekalahan 0-2 yang diderita timnya di Milan akhir pekan lalu. Pertandingan itu juga diwarnai oleh penandukan yang dilakukan Gennaro Delvecchio terhadap Marco Materazzi.

Alhasil kepada Inter Channel, Mancini terkesan menghadapi pertandingan sebagai formalitas belaka. "Tidak ada tim yang mau tampil buruk tapi pertandingan melawan Udinese (Seri A pekan 22-red) pasti lebih penting buat mereka. Sementara kami masih akan tampil baik walau sudah punya keunggulan," tuturnya.

Jika Inter berpeluang mencetak hat-trick lolos ke final, maka nasib Milan masih belum bisa dipastikan. Hasil 2-2 pada leg pertama yang digelar di San Siro membuat Rossoneri mengusung tugas berat pada leg kedua yang akan dilangsungkan di Olimpico, Rabu (31/1/2007).

Harus menang atau paling tidak menaham imbang Roma dengan skor 3-3 jelas tidak mudah. Bahkan Milan menganggap peluangnya tipis. "Tim kami cuma punya peluang 30 persen," ujar Carlo Ancelotti seperti dikutip Goalcity.

Di lain pihak Roma sedang kepercayaan diri tinggi menyusul kemenangan atas Siena 1-0 di Seri A pekan lalu. Hasil tersebut membuat skuad besutan Luciano Spaletti tetap menempel Inter dalam perburuan Scudetto.

Roma pun dikenal sebagai tim dengan semangat juang yang tinggi. Hasil leg pertama merupakan buktinya -- Roma tertinggal 0-2 dahulu sebelum menyamakan kedudukan. Gol Mirko Vucinic di menit 62 atas Siena, juga salah satu bukti.

Jika Inter jadi berhadapan dengan Roma di final Coppa Italia, maka itu akan menjadi ulangan final dua tahun terakhir. Pada dua kesempatan tersebut Nerazzurri selalu keluar sebagai pemenang.
 
Back
Top