EsterAntonia
New member
Aq kemaren ke rumah Om-ku yg di Jogja truz maen ke perpusnya dan menemukan buku ini Totto Chan di pinggir jendela. Itu buku yang bagus ,lho (ternyata). Emang sih, itu buku yg jadul... hueee.... waktu baca ga bisa berhenti... Isinya sederhana tapi ga sederhana juga menarik. Tulisannya ringan, polos tapi bermakna. Mungkin klo digambarkan dengan makanan Totto Chan itu kayak biskuit merk Biskuat. Aq suka banget biskuat tapi karena mahal berpindah hati ke Bismart. Mungkin disebutnya biskuit seperti itu tuh biskuit susu ya? Ya ya... Totto Chan itu kayak biskuit susu. Polos, waktu dikunyah lembut tapi ada kres-kresnya, truz bergizi juga (ini yg kumaksud bermakna dalam). Mungkin karena pemeran utamanya anak-anak ya jadinya buku itu terasa polos....
Eh, isi ceritanya tentang apa?
Tentang seorang anak kecil bernama Totto Chan. Anak itu anak yg ga biasa. Dy bukannya cacat cuman daripada disebut ga biasa lebih cocok disebut ga umum. Karena ga umum itu dy dikeluarkan dari sekolah sampai berkali-kali. Nah, akhirnya dy bersekolah di SD Tomoe. Sekolah yg kelasnya pake gerbong kereta listrik. Dari kelasnya aja qt udah bisa ditebak bahwa SD itu ga biasa.
Pokoknya baca ajalah.... menurutku itu buku yg patut dibaca oleh anak SD kelas 3 ke atas, anak SMP, anak SMA, anak Kuliah, yang udah kerja, yang mw punya anak atw yg udah punya anak kecil. Mungkin klo dijenjang pake umur, buku ini sebaiknya dibaca oleh mereka yang berumur 9-55 tahun. Penting banget karena berkaitan dengan bagaimana qt akan memilih jalan hidup qt nantinya. Paling ng’ga, buku ini bisa membuat pembacanya berpikir ulang tentang apa yg sebaiknya diajarkan oleh orang dewasa kepada anak-anaknya. Jadi ingat, yang merasa guru juga penting banget baca buku ini. Wajib baca...
Sekian tentang Totto Chan di Pinggir Jendela. Ada yg pernah baca juga?
Eh, isi ceritanya tentang apa?
Tentang seorang anak kecil bernama Totto Chan. Anak itu anak yg ga biasa. Dy bukannya cacat cuman daripada disebut ga biasa lebih cocok disebut ga umum. Karena ga umum itu dy dikeluarkan dari sekolah sampai berkali-kali. Nah, akhirnya dy bersekolah di SD Tomoe. Sekolah yg kelasnya pake gerbong kereta listrik. Dari kelasnya aja qt udah bisa ditebak bahwa SD itu ga biasa.
Pokoknya baca ajalah.... menurutku itu buku yg patut dibaca oleh anak SD kelas 3 ke atas, anak SMP, anak SMA, anak Kuliah, yang udah kerja, yang mw punya anak atw yg udah punya anak kecil. Mungkin klo dijenjang pake umur, buku ini sebaiknya dibaca oleh mereka yang berumur 9-55 tahun. Penting banget karena berkaitan dengan bagaimana qt akan memilih jalan hidup qt nantinya. Paling ng’ga, buku ini bisa membuat pembacanya berpikir ulang tentang apa yg sebaiknya diajarkan oleh orang dewasa kepada anak-anaknya. Jadi ingat, yang merasa guru juga penting banget baca buku ini. Wajib baca...
Sekian tentang Totto Chan di Pinggir Jendela. Ada yg pernah baca juga?
