EsterAntonia
New member
Sosok yang sangat mempengaruhi kehidupan qt. Segala tindak tanduk, sikap, pengambilan keputusan, cita-cita, semuanya sering dipengaruhi oleh orang tua. Apakah qt harus membalas budi mereka karena sudah membesarkan qt dengan cinta? klo orang tua itu menganggap anak-anak adalah berkah, mungkinkah mereka bahagia karena anak-anak akan memberi keuntungan pada mereka di masa yang akan datang? Tidakkah itu sama saja dengan investasi. Kamu mengorbankan uangmu agar di masa yang akan datang bisa mendapat uang yg lebih banyak. Jika benar demikian, anak hanyalah alat orang tua agar orang tua bisa bahagia.
Apakah hal ini bisa dibenarkan?
Apakah setiap anak harus terima kenyataan bahwa hidupnya ditentukan oleh keinginan orang tua, bukan dirinya sendiri?
Apakah orang tua bertanggung jawab terhadap masa depan anaknya, kebahagiaan anaknya?
Atw anak itu sendiri yg harus bertanggung jawab terhadap terhadap kebahagiaannya sendiri dan masa depannya?
Anak itu sebenarnya milik orang tua atw milik Tuhan? Klo memang milik Tuhan, orang tua tidak boleh menganggap anak itu miliknya sendiri. Hayo....
Apa yg kamu pikirkan mengenai orang tuamu atw anak-anakmu?
Hanya karena Qt tidak mengikuti kehendak orang tua, bukan berarti qt tdk menghormati mereka kan.... Qt tetap mendengarkan nasehat mereka, masukkan mereka, tapi bukan berarti qt harus mengikuti apa yg mereka katakan.
Di buku Totto Chan, dikatakan bahwa seharusnya sekolah dan orang tua itu membantu anak-anak menemukan siapa diri mereka, apa jalan hidup mereka. Kemudian menuntun mereka ke arah itu.
Mungkin tanpa disadari orang tua dan sekolah membentuk anak-anak sesuai imajinasi yg mereka ciptakan sendiri meskipun belum tentu imajinasi itu cocok untuk sang anak. Anak yg menuruti orang tua jadi tidak punya pemikiran sendiri seharusnya dy jadi orang yg seperti apa karena apa-apa sudah diatur oleh orang lain. Mungkin itulah mengapa banyak orang dewasa saat ini kehilangan arah.
Apakah hal ini bisa dibenarkan?
Apakah setiap anak harus terima kenyataan bahwa hidupnya ditentukan oleh keinginan orang tua, bukan dirinya sendiri?
Apakah orang tua bertanggung jawab terhadap masa depan anaknya, kebahagiaan anaknya?
Atw anak itu sendiri yg harus bertanggung jawab terhadap terhadap kebahagiaannya sendiri dan masa depannya?
Anak itu sebenarnya milik orang tua atw milik Tuhan? Klo memang milik Tuhan, orang tua tidak boleh menganggap anak itu miliknya sendiri. Hayo....
Apa yg kamu pikirkan mengenai orang tuamu atw anak-anakmu?
Hanya karena Qt tidak mengikuti kehendak orang tua, bukan berarti qt tdk menghormati mereka kan.... Qt tetap mendengarkan nasehat mereka, masukkan mereka, tapi bukan berarti qt harus mengikuti apa yg mereka katakan.
Di buku Totto Chan, dikatakan bahwa seharusnya sekolah dan orang tua itu membantu anak-anak menemukan siapa diri mereka, apa jalan hidup mereka. Kemudian menuntun mereka ke arah itu.
Mungkin tanpa disadari orang tua dan sekolah membentuk anak-anak sesuai imajinasi yg mereka ciptakan sendiri meskipun belum tentu imajinasi itu cocok untuk sang anak. Anak yg menuruti orang tua jadi tidak punya pemikiran sendiri seharusnya dy jadi orang yg seperti apa karena apa-apa sudah diatur oleh orang lain. Mungkin itulah mengapa banyak orang dewasa saat ini kehilangan arah.