Gimana Cara menghadapi banir jakarta?

byurrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr
byurrrrrrrrrr.....
ujan datang lagi siap-siap banjir,mending beli perahu karet daripada kredit motor apa mobil,pikirin lagi D! ga bakalan ke pake!!!
Bener gak?!!!

AsiaBersama.Com - Dari Kita, Oleh Kita, Untuk Kita

Masalah banjir di jakarta memang sudah menjadi masalah yang selalu berulang seakan akan itu adalah hal yang wajar terjadi.
Yang jelas masalah banjir ini adalah tanggungjawab kita bersama, tetapi tanggungjawab pemerintah lebih besar.
kita wajib untuk menaati peraturan yang sudah dibuat, dan pemerintah wajib membuat kebijakan.
Untuk menghadapi masalah banjir di jakarta ini, Pemerintahlah yang harusnya sangat berperan dalam merumuskan langkah langkah penanggulangan. Tetapi pemerintah DKI Jakarta tampaknya hanya adem ayem saja.
barulah kalau terjadi bencana banjir kewalahan.
Seharusnya mereka sudah dari dulu menyelesaikan proyek banjir kanal timur yang paling enggak bisa mengurangi efek banjir. tapi proyek itu gak selesai selesai sejak dari jaman pendudukan belanda.
Untuk kita orang awam tidak ada hal yang bisa dilakukan untuk menghadapi banjir selain berdoa.

jika di tempat mu sering terjadi banjir usahakan langkah berikut:

Himbaukan kepada warga setempat agar bergotong royong untuk mengatasi bencana rutin ini...

Cari penyebab utama datangnya banjir.....

biasanya banjir datang karena aliran air yang tersumbat oleh sampah-sampah
bersihkan sampah-sampah itu sebelum datang musim penghujan....dan sebelum datang banjir

jika sungai yang terlalu pendek hingga tak mampu menampung air saat hujan..

berilah tanggul-tanggul di sungai tersebut atau secara bergotong royong membuat dataran sungai menjadi lebih tinggi.

Masalah Banjir Harus Di antisipasi oleh kita semua sebagai warga indonesia

Buang kebiasaan buang sampah sembarangan
Bersihin got/selokan yang airnya ga ngalir lagi gara2 kepenuhan sampah n
Upayakan penghijauan

Kerja bakti buat bersih-bersih.
Banjir juga salah satu sarana pembawa bibit penyakit, seperti nyamuk dan virus kolera. Apalagi kalau ada lele kuning berenang, hi ...

Kalau kita ngomongin banjir di Jakarta hampir sama ngurai benang yang kusut atau macetnya jalan di Jakarta 'ngak pernah kelar dan lucunya saling menyalahkan antara kita.Kita sadar ngak sih kalau banjir yang datang itu karena kelalailan kita sendiri yang buang sampah sembarangan. Banjir di Jakarta kan bukan sekali atau dua kali, sering nek...dan pasti penyebabnya adalah suam..pah yang menumpuk di got atau dikali. Bener kan ?
Nah, makanya yuk..ya..yuk... sebagai warga Jakarta kayak kita harus lebih menjaga kebersihan lingkungan kita biar kalau musim hujan ngak banjir.....

Caranya ada beberapa yaitu:
1.Hindari berjalan di tempat dengan aliran yg deras
2.Ketika banjir telah memasuki rumah, segera amankan barang-barang beharga/penting ke
tempat yg lebih tinggi
3.Matikan aliran listrik utk menghindari konsleting/tersengat arus listrik
4.Segera mengungsi ke tempat yg aman


Sekian beberapa cara utk menghadapi banjir. Semoga cukup bermanfaat bagi kalian semua yg membacanya

K'lo ngebahas masalah banjir gw ada beberapa cara nich,yaitu:
1.Hindari berjalan di tempat dengan aliran yg deras
2.Ketika banjir telah memasuki rumah, segera amankan barang-barang beharga/penting ke
tempat yg lebih tinggi
3.Matikan aliran listrik utk menghindari konsleting/tersengat arus listrik
4.Segera mengungsi ke tempat yg aman


Ini cuma beberapa cara dari gw buat lo semua yg baca,semoga bermanfaat ya!!!!

hmm.... menghadapi banjir yah....

sebenernya sih, langkah yg penting bukan menghadapi tapi mencegah banjir....

Yah, gampang aja, coba untuk tidak membuang sampah sembarangan......

Itu saja sebenernya sudah cukup

yah klo menurut aku, tanam2 ja pohon banyak2...??tapi aku blom pernah kesana kejakarta sich makanya aku gak ngerti2 banget...he3x

Kesadaran warga Jakarta..

kebanyakan penduduk tuh.. sampe di bantaran2 kali.

gampang:

1. ibukotanya dipindahkan aja ke dataran yang lebih tinggi (bandung/bogor)
2. dibuat waduk yang gede di daerah bogar, biar airnya gak ngalir ke jkt,.
3. Pusat perkantoran dan pemerintahan jangan ditumpuk dijakarta semua, katany desentralisasi, tapi semua pusat kegiatan ada dijkarta,. wajarlah klo dijakarta isinya gedung2 semua,..
coba tiru aja tatanan kota di amerika, pusat pemerintahannya, pusat perdagangannya, pusat hiburan/perfilmannya, dan pusat pendidikannya dmn?? gak pernah ditumpuk pada satu tempat,.